Pengertian sedimen dan sedimentasi

SEDIMEN DAN SEDIMENTASI

Permukaan datar suatu lahan maka  mulai melambat dalam sedimentasi

Hujan lalu ke sungai – hilir (datar kelerengan maksimal 3) dan merupakan tempat pengendapan sedimentasi (dataran aluvial). 90% air tererosi masuk ke dalam sungai. NPS yang mendekati 1 maka daerah tidak datar (semuanya curam).

Rumus kerapatan drainase adalah :

Kerapatan drainase = panjang sungai / DAS

Semakin luas suatu DAS maka semakin kecil sedimentasi yang dibawa oleh air. Pada waduk atau danau mengalami pendangkalan karena adanya sedimentasi yakni aliran air membawa serpihan-serpihan tanah atau pasir.

Eutrofikasi = ada yang menguntungkan dan dapat dimanfaatkan vegetasi yang tumbuh di badan aliran. Kerugiannya adalah akan terjadi pendangkalan di waduk. Jika ukuran partikel > 64 mm maka partikel tersebut dikatakan batu besar bukan sedimen. Semakin miring suatu sungai maka kekuatan untuk mengangkut sedimen semakin besar dan semakin miring maka NPSnya adalah mendekati 1.

Proses transpor sedimen tergantung pada aliran sungai dan tergantung ukuran batuan. Nisbah merupakan sedimen yang terbawa oleh air.

Soal :

Diketahui kedalaman efektif = 1250 mm, sub ordo adult, nilai faktor kedalaman = 0.8, umur ground selama 400 tahun, berat isi tanah 1,2 g/cc, maka nilai t yang diperbolehkan dan nilai maksimal ? umur ground  merupakan jangka waktu yang cukup untuk memelihara kelestarian tanah.

Jawab :

Kedalaman ekovalen = 0.8 x 1250 = 1000 mm

Maka T = Ke / umur ground = 1000 mm / 400 tahun = 2.5 mm/thn

Nilai maksimal = 2.5 x 1.2 10 = 30 ton/Ha/thn

Sumber : Bahan kuliah USU kehutanan