H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 03 April 2013

Peranan Visi Bagi Kita


Moved By Vision
Digerakkan oleh Visi
By : Robert Sinaga (TEP’07)
Visi
            Kata visi (vision) memiliki beberapa arti dan yang kita bahas disini adalah arti yang berhubungan dengan kehidupan Kristen yaitu :
-      Visi adalah gagasan atau impian yang jelas, yang timbul dari beban atau keyakinan yang Allah berikan kepada seseorang yang menggerakkan dan menggairahkan orang itu untuk bertindak dan bekerja keras untuk mewujudkan impian tersebut meskipun mungkin dia harus menghadapi banyak tantangan berat atau rintangan sekalipun
-      Visi adalah suatu penglihatan jauh ke depan yang berasal dari Allah dan dibukakan oleh Allah meliputi pengertian yang jernih, jelas dan mendalam tentang sesuatu (nehemia 2:12, kisah para rasul 26:19)
Dalam kisah-kisah perjanjian lama kita menemukan prinsip penting tentang visi-misi. Pertama, visi-misi itu tidak datang dari perjuangan kodrati manusia tetapi berasal dari Tuhan, Tuhan sendiri yang menjumpai (Kej 9:13-22), Abraham (Kej 12:1-3), Musa (Kel 3:4-17), dan para nabi lain menyatakan visi-misi dariNya untuk mereka terima sebagai penugasan dari Allah. Demikian juga dalam Perjanjian baru, Tuhan Yesus yang mencari, memanggil, mengikutsertakan para muridNya dalam visi-misi yang Ia terima dari Bapanya di surga. Maka jika kita benar-benar berhasrat memiliki visi-misi hidup yang berarti, carilah dan mintalah dari Tuhan. Seperti doa Paulus, kita perlu merindukan Roh penyataan dari Allah untuk menyatakan kehendakNya bagi diri kita, keluarga, dan lembaga dimana kita melayani.
Kedua, media melalui mana Roh Allah berbicara kepada kita kini menyatakan visi-misi itu adalah teks Alkitab. Sepanjang sejarah kekristenan, orang Kristen telah mengakui bahwa Alkitab adalah penyataan dari Allah tentang kehendak rencanaNya, termasuk tentanh hal-hal kini kita sebut sebagai visi-misi. Alkitab adalah firman Allah, catatan tentang berbagai tindakan dan tindakan bicara Allah. Catatan ini selain diterima sebagai kanon bagi iman dan tingkah laku, juga menjadi sarana Allah untuk bicara ulang dari zaman ke zaman kepada umatNya. Maka, bertanya tentang visi-misi hidup dan pelayanan perlu terkait dengan merenungkan Alkitab. Dalam Alkitab kita menemukan pemaparan denyut hati Allah yang bergerak melahirkan visi misi dalam berbagai zaman berbeda.
Ketiga, jika teks alkitab demikian normatif bagi penemuan visi-misi kita, maka menafsirkan teks dengan tepat harus merupakan pergumulan serius kita. Betapa sering orang Kristen atau berbagai lembaga Kristen salah membaca atau salah menafsirkan teks alkitab lalu menjadikan tafsiran salah itu sebagai visi-misi hidup mereka. Misalnya janganlah kita menafsirkan teks alkitab bagi visi-misi kehidupan perorangan kita dalam perspektif individualistis atau materialistis. Visi misi Allah bagi kehidupan orang percaya adalah agar kita memiliki kehidupan yang berkelimpahan, sukacita yang penuh, karena kita bertumbuh makin serasi ke arah Yesus Kristus yang adalah Tuhan dan Juruselamat kita. Visi misi Allah melibatkan perorangan untuk kepentingan terbentuknya umat. Maka berkat, pimpinan, penyertaan kepada perorangan, Allah janjikan bukan sebagai tujuan akhir tetapi sebagai bagian dari pembentukan suatu umat yang didalamnya Ia hadir dan memerintah dengan syalom. Jadi berhentilah bervisi-misi hidup yang individualistis dan materialistik. Itu pasti bukan dari Tuhan ! bangunlah visi misi yang menyebabkan makin nyatanya komunitas umat Allah yang berkualitas di tengah dunia ini, yaitu komunitas moral spiritual yang mengambil wujud nyata dalam keseharian.
      Keempat, karena visi misi Allah bermuara pada pewujudan suatu umat ilahi, maka visi misi kita harus kita kaitkan dalam pengertian yang jeli akan konteks kita masa kini. Konteks kita adalah zaman kita, manusia dengan berbagai manisfestasi multi aspek seperti budaya, aspek, ekologi, social, ekonomi, politik, pendidikan, dll. Orang Kristen dan gereja ditempatkan Allah di tengah dunia agar menghadirkan karya penyelamatan Yesus Kristusdan berbagai kaitannya. Maka visi misi Kristen tentu saja menyangkut visi-misi pewartaan injil, sebab tanpa kesaksian akan hidup dan karya penyelamatan yang telah Yesus wujudkan, bagaimana mungkin pewujudan masyarakat syalom itu dapat terealisir. Namun kita tidak boleh berhenti hanya pada visi-misi dalam arti sempit penginjilan secara lisan belaka. Syalom yang Tuhan wujudnyatakan juga terjadi melalui kesaksian hidup dan karya nyata bernilai Kristen.
            Visi misi Kristen harus komprehensif, sebab Allah menciptakan suatu dunia yang multi-dimensi. Visi misi kitapun perlu jeli melihat dunia ini dengan segala masalah dan prospeknya. Seperti halnya bisa jadi kita salah tafsir teks, bisa jadi juga kita salah tafsir konteks. Betapa sering visi misi kita sedemikian kerdil sebab dipengaruhi oleh apa yang dalam penilaian kita tentang sikon konteks, kita anggap mustahil Allah akan bekerja mengubahnya. Kita seperti sepuluh mata-mata Israel yang takut dan melepas visi misi ilahi karena salah tafsir konteks. Sebaliknya kita harus seperi Tuhan Yesus yang berani berkawan dengan orang-orang tersingkir yang dibuang masyarakat seolah sampah, sebab melihat potensi karya ilahi di dalam mereka. Kemampuan menafsir tepat terhadap konteks inilah (Yoh 4:35) yang membuat seseorang perempuan Samaria aib tanpa nama, berubah menjadi saksi yang membawa seisi kampung percaya Yesus.

Visi unit kegiatan mahasiswa kebaktian mahasiswa Kristen USU UP FP
Visi pelayanan kita di Fakultas Pertanian USU yaitu : “Menghasilkan Sarjana-Sarjana Pertanian yang Takut akan Tuhan dan Bermisi”
            Tuahn merindukan agar setiap mahasiswa Kristen yang ada di Fakultas Pertanian USU menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya dan siap diutus menjadi sarjana pertanian (alumni) yang bermisi, memberitakan kabar sukacita bagi setiap orang yang ada di sekelilingnya menjadi garam dan terang.
            Untuk mencapai visi tersebut diperlukan kerelaan dan kesungguhan hati setiap mahasiswa untuk dibentuk menjadi pribadi yang berkenan di hati Tuhan, dipersiapkan dalam hal spiritual, moral, karakter dan intelektual agar mampu menjadi pembawa damai Allah ke dalam dunia, menjadi “garam” yang memberikan rasa dan terang menunjukkan jalan yang benar bagi setiap orang dalam Tuhan Yesus Kristus bagi kemuliaan Allah Bapa.
            Untuk pencapaian visi kita tersebut maka dilakukan misi pelayanan mahasiswa di UKM KMK USU UP FP yang dikenal dengan 4 P yakni :
-      PENGINJILAN yaitu memberitakan keselamatan kepada mahasiswa pertanian agar mereka menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadinya.
-      PEMBINAAN yaitu melakukan pembinaan pada mahasiswa pertanian supaya mereka mengenal Yesus Kristus dalam iman dan pengetahuan sehingga memiliki karakter sebagai seorang murid Kristus.
-      PELIPATGANDAAN, suatu proses berkesinambungan yang melatih dan mendorong mahasiswa pertanian sehingga bertambah jumlah mereka yang melayani Tuhan.
-      PENGUTUSAN, melakukan pembinaan dan pelayanan mahasiswa pertanian menjadi alumni yang memiliki visi dan misi strategi hidup alumni, kehidupan bekerja (etika / bisnis), berkeluarga, bermasyarakat, dan bernegara sehingga menghasilkan alumni yang dapat menjadi garam dan terang.
Mari menjaga visi
Caranya tetap jaga HpdT (hubungan pribadi dengan Tuhan) melalui tekun berdoa dan rajin membaca firman Tuhan, menunjukkan kesaksian murid Kristus sebagai mahasiswa Kristen yang berkualitas .

Tuhan memberkati
J

Tidak ada komentar:

Posting Komentar