Santapan Harian
Hidup Tanpa Tanah Milik?
Ulangan 18:1-8
Banyak yang mengatakan generasi milenial akan sulit memiliki rumah pribadi karena gaji dan harga properti saat ini. Papan adalah kebutuhan primer, bersama pangan dan sandang. Tentang papan, apakah harus selalu dipenuhi dengan memiliki properti pribadi?
Orang Lewi, berbeda dari saudara-saudara sebangsanya, tidak mendapat bagian pusaka tanah yang diberikan TUHAN kepada mereka (1). Mereka tidak memiliki tanah untuk dijadikan tempat tinggal, atau ladang untuk bekerja. Lalu, bagaimana mereka bisa hidup? Sementara saudara-saudara sebangsa mereka bisa tinggal menetap, bercocok tanam, dan beternak di tanah pusaka mereka, orang Lewi hidup di mana dan dari apa? Ternyata, mereka bisa tinggal di tanah mana pun (6), mendapatkan bagian dari persembahan umat (3), juga hasil pertama dari pekerjaan saudara-saudara sebangsanya (4).
Pengaturan untuk orang Lewi ini diterapkan saat mereka bertugas di rumah TUHAN. Merekalah yang bertanggung jawab atas rumah TUHAN serta segala bentuk peribadahan di dalamnya. Oleh karena itu, tidak mungkin mereka masih harus bertani atau beternak untuk penghidupan mereka.
Namun, pada saat yang sama, pengaturan ini sebenarnya juga mengajarkan dua hal untuk hidup yang mengandalkan Allah. Pertama, pengaturan ini mengajarkan bahwa pemeliharaan Allah tidak hanya melalui kepemilikan materi. Orang Lewi tidak memiliki tanah pusaka, tetapi mereka tetap dipelihara oleh TUHAN. Kedua, pengaturan ini mengajarkan kepada seluruh bangsa Israel untuk berbagi. Semua orang dari suku-suku yang lain harus bersedia berbagi hasil tanah dan kerja mereka kepada orang Lewi. Untuk bisa berbagi, orang harus yakin bahwa mereka tidak akan kekurangan saat membagi milik mereka kepada orang lain.
Itulah yang mesti kita yakini pula. Pemeliharaan Tuhan melampaui kepemilikan atas materi. Berbagi tidak akan mengakibatkan seseorang hidup kekurangan. Dengan mengandalkan Tuhan, hidup bisa dijalani dengan cara-cara yang telah ditata sedemikian rupa oleh Tuhan. [KRS]


Berbagi tidak akan mengakibatkan seseorang hidup kekurangan.
BalasHapusDengan mengandalkan Tuhan, hidup bisa dijalani dengan cara-cara yang telah ditata sedemikian rupa oleh Tuhan.
BalasHapus