EKOLOGI
Aceh
Menuju Situasi Darurat Bencana
Draf
Rencana Tata Ruang Wilayah Aceh yang sedang diselesaikan Pemerintah Aceh
berpotensi besar membawa aceh ke situasi darurat bencana alam. Sebab, banyak
area hutan, yang semestinya dikecualikan untuk pengalihfungsian karena
kondisinya yang ekstrem, dalam RTRW itu justru bakal dibabat. Banyak hutan
tersisa pada bidang tanah curam yang seharusnya dikecualikan dalam pembangunan
dibawah aturan RTRW ada. “membabat hutan dan membangun jalan di area semacam
itu justru tidak aman dan berpotensi bencana”, kata Graham kepada media.
Keruntuhan
ekosistem dan hilangnya manfaat lingkungan, katanya , ancaman pertama begitu
hutan-hutan utama di Aceh, misalnya Kawasan Ekosistem Leuser (KEL)
dialihfungsikan seperti rencana RTRW. Selanjutnya, keruntuhan ekosistem itu
menghadirkan problem ketahanan pangan bagi masa depan di aceh, selain
meningkatnya banjir bandang, erosi dan tanah longsor.
“ini
bukan sains rumit. Ini sederhana, sebab-akibat. Membuka jalan-jalan baru dan
konsesi industri baru yang eksploitatif di jantung Aceh hanya menghasilkan
kehancuran yang lebih jauh dan mengarah pada ancaman konflik sosial baru,” kata
peneliti kehutanan asal Inggris itu.
Oleh
karena itu, mari kita tetap mempertimbangkan dan mendiskusikan bagaimana
pengelolaan alam yang sesuai dengan AMDAL.
Salam Rimba
Sumber : Kompas 16 Nov 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar