Bagi pasangan muda-mudi,
syarat untuk menjalin hubungan adalah memiliki pacar yang seiman. Apakah
“seiman” itu sudah cukup? Saya memiliki pandangan lain tentang hal ini.
Kekristenan itu terkadang bagi
sebagian orang hanya dijadikan sebagai indentitas di luar saja namun tidak
benar-benar mencerminkan Kristus dalam kehidupan mereka.
Tidak sedikit anak muda yang
mengaku Kristen namun masih hidup dalam kemabukan, narkoba, maupun seks bebas.
Inilah yang harus diperhatikan lebih sungguh ketika kita akan mencari pasangan.
Pasangan yang seiman belum
cukup jika si dia tidak memiliki iman yang teguh kepada Tuhan. Jika dia
memiliki iman yang benar dan selalu hidup takut akan Tuhan, maka dia adalah
pasangan yang baik secara jasmani dan rohani.
Jangan sampai salah memilih
pasangan ya!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar