Alasan Tuhan
Kemarin sore, ada seorang
wanita yang datang kepada saya. Saya masing mengingatnya ketika dia menangis 5
tahun silam karena telah diputuskan oleh kekasihnya. Dahulu dia sangat kecewa
dan menyesal kepada Tuhan karena Tuhan tidak memihak pada hubungannya dengan
sang kekasih. Kali ini dia datang masih dengan tangis yang sama namun dengan
hati penuh sukacita. Dia telah menyadari mengapa dahulu hal itu Tuhan ijinkan
terjadi dalam kehidupannya.
“Dulu saya memang mengeraskan
hati dan tidak ingin di arahkan oleh Tuhan. Saya begitu kecewa kepada Tuhan
karena telah memisahkan saya dengan kekasih saya. Namun kini saya mengerti
bahwa Tuhan sudah menyiapkan pasangan yang terbaik bagi saya, yaitu suami saya.
Jika dulu saya tidak putus, maka saya tidak akan bertemu dengan yang terbaik.
Jika dulu saya tetap keras hati, maka saya akan menikah dengan mantan kekasih
saya yang saat ini telah dipenjara dan meninggalkan anak istrinya begitu saja.
Tuhan Yesus itu sangat baik dan Dia juga menjamin masa depan saya.”
Selalu ada hal baik di balik
kepahitan yang kita rasakan. Mungkin saat ini kita merasa bahwa Tuhan sama
sekali tidak berpihak pada kita namun sesungguhnya Tuhan itu telah merancangkan
perkara-perkara yang luar biasa dalam hidup kita.
Rasa sakit yang telah kita
rasakan adalah saat dimana Tuhan sedang membentuk dan membersihkan hal-hal yang
tidak baik dalam kehidupan kita. Jangan pernah menolak tangan Tuhan ketika Dia
mulai membentuk kita dan bersiaplah untuk menerima berkat yang besar di
kemudian hari.
Tangan-Mu telah menjadikan aku
dan membentuk aku, berilah aku pengertian, supaya aku dapat belajar
perintah-perintah-Mu.
Mazmur 119:73
Tidak ada komentar:
Posting Komentar