Tips Merawat
Ayah Bunda yang Lansia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak anak merawat
orang tuanya yang sudah lanjut usia. Namun bunda yang sudah tua kadang merasa
sulit menerima pembalikan peran di mana sang anak harus merawat mereka, meski
hubungan sudah begitu dekat sejak kecil hingga dewasa.
Sejumlah peneliti berpendapat anak sebaiknya
membiarkan ibu untuk mengambil keputusan yang dirasa bisa mereka lakukan
sendiri. Seperti porsi makan siang di piringnya, mencuci piring makannya
sendiri, juga cara mereka menghabiskan waktu luang dengan Anda atau cucunya.
Itu mungkin cara sang ibu ingin berterima kasih kepada anak yang sudah
merawatnya.
Berikut adalah beberapa faktor yang harus diperhatikan
saat merawat bunda yang sudah lanjut usia, seperti dilansir dari Livestrong,
Rabu (13/1).
1. Jaga emosi
Dokter Perawatan Primer Penyakit Dalam, Dr Suzanne
Koven mengatakan anak mungkin merasa bersalah jika tak bisa mengunjungi ibunya
atau ayahnya yang hidup sendirian. Anak juga bisa merasa bersalah ketika tak
cukup sabar sehingga membuatnya bersuara tinggi pada orang tua.
Anda sebaiknya berbicara dengan saudara, teman baik,
atau konselor untuk membantu menyortir perasaan Anda ketika merasa kewalahan
merawat orang tua. Jaga diri Anda, sehingga Anda bisa mengurus ibu sendiri.
2. Berbagi beban
Menurut peneliti dari University of California, banyak
anak bertanggung jawab mengurus orang tua mereka yang sudah lanjut usia.
Tanggung jawab itu bukan hanya berada di tangan satu anak (jika Anda bukan anak
tunggal). Mintalah saudara untuk berbagi aspek perawatan ibu, salah satunya ada
yang membantu dari segi biaya dan ada yang membantu dari segi tenaga.
3. Rencanakan lebih awal
Rencanakan perawatan orang tua Anda lebih awal bersama
saudara atau keluarga. Sedari dini misalnya keluarga sudah mengetahui di rumah
siapa ayah atau bunda tinggal di hari tua mereka. Anda juga perlu memberikan
polis asuransi jiwa untuk orang tua sehingga bisa membantu finansial jika
kesehatan mereka terganggu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar