H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 21 Juni 2020

Hidup dalam Ketulusan

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Wahyu 3:8 (TB)  Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorang pun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Ku dan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
🙏🙏🙏

HIDUP DALAM KETULUSAN DAN KEBENARAN

Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonan yang baru, karena kamu telah dibebaskan dari ragi. Sebab Anak Domba Paskah yaitu Yesus Kristus telah dikorbankan bagi kita. 1 Korintus 5:7

Allah telah menyucikan kita dari segala dosa melalui pengorbanan AnakNya yang tunggal di kayu salib. Lalu bagaimana sekarang? Sementara Dia masih membiarkan kita hidup di dunia yang bergelimang dengan dosa ini. Allah menghendaki kita untuk selalu bertahan dan berjuang melawan dosa yang mengelilingi kita. Dia mau kita hidup di dalam ketulusan dan kebenaran.

Hidup dalam ketulusan dan kebenaran dimisalkan seperti roti yang tidak beragi, bersih dari dosa, sebagaimana kita telah dilahirbarukan oleh Allah, dibersihkan dari dosa oleh curahan darah Kristus dan menjadi ciptaan baru dengan Roh Kudus yang dimateraikan di dalam hati kita. Tapi bagaimana mungkin kita bisa bertahan? Bagaikan emas yang murni, ketika dicampur dengan logam apapun akan tetap mempertahankan kemurniannya tidak rusak ataupun berubah keberadaannya. Bagaikan berlian ketika ditanam di dalam lumpur atau dibuang ke tempat sampah, dia akan tetap berlian yang tetap menyinarkan kemilaunya yang indah. Dia menghendaki kita tetap waspada, menghindarkan diri, bertahan dan berjuang dari kenajisan dosa yang selalu ada di sekeliling kita.

Kuasa untuk dapat bertahan di dalam ketulusan dan kebenaran itu hanyalah bisa kita dapatkan jika kita memang sungguh-sungguh adalah anak-anak Allah. Seperti telah dikemukakan sebelumnya hanya yang percaya dalam namaNya dan melakukan kehendakNya akan menerima kuasa sebagai anak-anak Allah. Lalu dimanakah posisi kita, sebagai siapakah status kita ketika hidup di dunia ini?

Hanya ada 2 status kita di dunia. Anak Allah atau anak dunia, anak Allah kelak akan mendapatkan hidup yang kekal di surga nanti, mengalami penyertaan Allah ketika masih di bumi, namun anak dunia akan binasa yaitu mengalami kematian kekal di neraka dan tidak mendapat penyertaan Allah di dunia, sekalipun seolah-olah kesuksesan sedang didapat sesungguhnya hidupnya perlahan namun pasti sedang berjalan ke arah maut.

Mari merendahkan diri datang di hadirat Allah, mengakui segala dosa kita yang tidak akan mungkin kita selesaikan sendiri, memohon ampun padaNya, menyerahkan diri untuk dilayakkan menjadi anak-anakNya, supaya tidak menjadi sia-sia keberadaan kita di tengah- tengah dunia yang sementara ini, kita dimampukanNya untuk bertahan hidup dalam ketulusan dan kebenaran melawan gelombang dosa yang tetap datang menyerang dan seringkali datang dalam wujud keindahan dunia yang begitu menggoda kedagingan kita. Kiranya Allah berkenan memberikan kita hikmat dan kuasa surgawi untuk selalu menang atas segala dosa, menjaga hati dan hidup kita tetap tulus dan benar di hadapanNya.
Terpuji dan termuliah namaNya.

#erbs200620

Tidak ada komentar:

Posting Komentar