H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 26 Juli 2020

Allah mendatangkan sukacita

Slmt pg buat kita semua..
😊😊

Pengkhotbah 8:1 (TB)  Siapakah seperti orang berhikmat? Dan siapakah yang mengetahui keterangan setiap perkara? Hikmat manusia menjadikan wajahnya bercahaya dan berubahlah kekerasan wajahnya.
🙏🙏🙏

DUKACITA KARENA ALLAH MENDATANGKAN SUKACITA

Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita yang dari dunia ini menghasilkan kematian.
2 Korintus 7:10 (TB)  

Natur kita manusia tentu lebih menyukai sukacita daripada dukacita, bukan? Terlebih suka kita menyenangkan daging kita ini berleha-leha daripada melatihnya untuk menderita. Namun kita sering lupa bahwa, latihan menderita atau berdukacita akan membawa diri menjadi semakin kuat. Dukacita menurut kehendak Allah yaitu sengaja maupun atas kehendak Allah masuk dalam situasi yang tidak menyenangkan diri demi menyenangkan Allah. Contoh, demi nama Allah dimuliakan memilih tidak memiliki jabatan daripada harus menyogok. Contoh lain, memilih tetap berharap dan bersandar pada Allah ketika kehilangan seorang yang dikasihi daripada menjadi depresi, kehilangan kendali dan menyalahkan Allah. Satu contoh terakhir, ketika menghadapi penghinaan bahkan dari orang yang kita kasihi sekalipun, kita memilih tetap mengasihinya dan berserah pada Tuhan saja sambil terus melakukan kehendakNya walau ada sakit yang sesakit-sakitnya kita rasakan dalam hati kita.

Mungkin kita akan berkata, ngomong sih gampang tapi cobalah alami sendiri ketika hal itu benar-benar terjadi kepadamu, masih sanggup kita tetap menyenangkan hati Allah dan menyiksa diri sendiri. Jawabannya adalah, adakah Roh Allah di dalam kita yang memampukan kita menanggung penderitaan demi kehendakNya. Roh Allah akan memberi kita kekuatan, memimpin kita kepada ketaatan dan memberi kita hikmat bijaksana Allah dalam menanggung semua penderitaan karena kehendakNya. 

Apalah maksudnya penderitaan yang berasal dari dunia? Yaitu akibat dosa yang kita lakukan di dunia ini. Misalkan ketika kita mengambil hak orang lain yang bukan milik kita adalah sama dengan mencuri tentu akan mengakibatkan masalah bagi kita di kemudian hari, kita bisa dikucilkan atau kita harus mempertanggungjawabkan perbuatan kita sesuai hukum dunia. Atau kita memangku suatu jabatan karena kita membeli atau menyogoknya, pun akan seperti bumerang menimbulkan masalah demi masalah dalam pekerjaan kita karena adanya beban mental akibat menyogok tadi. Atau contoh sederhana lagi, penderitaan sakit jantung atau kanker paru-paru akibat puluhan tahun menjadi perokok. Dan ada banyak lagi contoh, kesenangan dunia yang membawa  kesedihan karena banyak masalah pada akhirnya.

Kita akan menderita bukan karena melakukan kehendak Allah tapi karena pernah memilih menyenangkan diri sendiri dan melupakan Allah. Atau sederhananya ketika melawan kehendak Allah, pada akhirnya kita akan mengalami banyak penderitaan karena berbagai masalah sebagai hukuman akibat ketidaktaatan kita pada Allah. Jadi adalah terbalik, penderitaan karena Allah dan penderitaan karena dunia ini. Penderitaan karena Allah kita alami terlebih dahulu, kita kuat di dalamnya dan mendatangkan sukacita pada akhirnya, tetapi penderitaan karena dunia ini datang karena terlebih dahulu kita membuai diri terlena bersukaria untuk memberi kenikmatan pada diri kita dengan cara-cara yang tidak berkenan di hadapan Allah.

Sekarang mana kita pilih, menderita karena Allah atau menderita karena dunia? Jika kita telah menyerahkan seluruh hidup kita bagi Allah, jika kita telah bertobat dari segala dosa kita dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam hidup kita tentu Roh Allah akan terus mengajar dan memampukan kita melakukan kehendak Allah. Dan itu terlihat nyata dari bagaimana kita hidup dan menyikapi hidup kita di dunia yang menuju kehancuran ini. Kita berani memilih jalan berbeda dari dunia yang memasang topeng gemerlap namun di dalamnya busuk dan berulat, yaitu jalan yang nampaknya sengsara dan sakit tapi dipenuhi oleh kuasa dan kemuliaan Allah. Kiranya Allah berkenan membukakan mata hati kita untuk selalu mengerti akan kehendakNya adalah yang terbaik bagi kita, kita diberi kelembutan hati untuk mau taat akan pimpinan Roh Allah di dalam hidup kita. Terpujilah Allah selama-lamanya. Amin. 

#erbs180720

Tidak ada komentar:

Posting Komentar