Jasi ingat ayat hapalan kita waktu PA kelompok dek
2 tim 3 ayat 16
Segala tulisan yg diilhamkan Allah memnag bermanfaat utk mengajar, utk menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik org dalam kebenaran dst
...mengutip dari "No place for Truth " buku David Wells : _"Syarat mendasar dari seorang pemimpin Kristen, bukanlah pengetahuan tentang kemana arus opini populer akan mengalir, tetapi pengetahuan akan di mana arus kebenaran Allah berada "_..itulah VISI
Makasih utk perenungan mendalamnya, kak @tutyroidap .
Sehat2 terus ya 🙂🙏🙏
Selamat pg buat kita semua...
😊😊
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
🙏🙏🙏
KITA PASTI DIADILI
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. 2 Korintus 5:10 (TB)
Dua hal yang paling ditakuti manusia, jangan sampai masuk ke dalamnya rumah sakit dan pengadilan. Kedua tempat ini kita masuki akibat perlakuan yang salah entah sengaja atau tidak terhadap diri kita ataupun oleh diri kita. Dan semuanya harus kita pertanggungjawabkan pada akhirnya yaitu di rumah sakit atau pengadilan. Betapa tidak menyenangkannya bukan? Lalu kita berpikir seandainya kita lebih berhati-hati waktu itu, tentu tidak akan sampai masuk ke sini.
Demikian juga perputaran roda hidup kita, dibutuhkan kehati-hatian agar tetap berada di jalurnya. Jalur yang bagaimana, jalur yang berkenan bagi Allah Pemilik hidup kita. Saking banyaknya hal yang kita sangka gratis yang Tuhan sediakan bagi kita, kita sering lupa diri, lupa untuk mensyukurinya. Kita lupa bahwa apapun yang Dia percayakan bagi kita, harus tetap dipertanggungjawabkan di hadapanNya. Paket komplit tubuh kita ini pun dengan segala organnya dan fungsinya, apakah kita menggunakannya untuk memuliakan Tuhan atau memuaskan nafsu pribadi kita, pada waktunya Tuhan akan mengadilinya. Maka waspadalah senantiasa.
Pengadilan tertinggi adalah pengadilan Kristus, pada saat kedatanganNya yang kedua kali ke dunia ini. Tidak terkecuali semua akan diadili sesuai apa yang kita lakukan baik maupun jahat di dunia ini. Jahat bukan harus yang kelihatan seperti mencuri, membunuh, menganiaya, tetapi segala kejahatan dalam hati dan pikiran kita pun harus kita pertanggungjawabkan. Kadang kita berpikir, ah itu masih lama, masih ada waktu, senang-senangkan sajalah hidupku besok tinggal minta ampun. Jangan lupa, adalah lebih berat hukuman yang diterima orang yang sudah tau itu dosa tapi tetap melakukannya.
Kristus akan menjadi hakim bagi semuanya dan pada kesudahannya, tidak ada yang bisa melepaskan diri dari padaNya. Karena oleh Dia, dunia dan seisinya diciptakan, oleh Dia, dunia dan seisinya ditopang dan dipelihara dan olehNya pula dunia berdosa diselamatkan untuk masuk kepada kehidupan kekal. Maka Allah menawarkan kehidupan yang indah untuk berada di dalam takut akan Dia. Karena Dia inginkan kita mendapatkan yang terbaik ketika melalui pengadilan Kristus nanti. Tapi sayangnya kita sering berprasangka buruk pada Allah, ketika diingatkan untuk melakukan firmanNya, kita sering melalaikannya. Kita pikir itu bukan untuk kepentingan kita, padahal semakin kita lalaikan semakin berat hukuman yang akan kita terima karena kita telah mengerti sebelumnya bahwa seharusnya kita tidak boleh melalaikannya. Takutlah akan Allah, terimalah Kristus menjadi penguasa tunggal dalam hidup kita.
Tidak bisa tidak, kita tidak punya pilihan lain. Mau tidak mau, siap tidak siap Kristus akan datang dan mengadili kita, kesempatan kita hanya pada hidup yang tinggal beberapa tahun ini lagi. Hidup menyenangkan Allah dalam beberapa tahun hidup kita di dunia ini akan digantikan hidup sukacita kekal tak berbatas waktu bersama Allah di surga nanti. Coba kita bandingkan dengan hidup menyukakan diri sendiri sebebas-bebasnya akan diganjar dengan penyiksaan kekal di api neraka selama-lamanya. Oh, manakah yang menjadi pilihan kita, semakin kita cerdas di dalam Tuhan semakin kelihatan dari setiap pilihan yang kita ambil di dalam segala pergumulan hidup kita. Siapkah kita menghadapi pengadilanNya?
#erbs140720
2 tim 3 ayat 16
Segala tulisan yg diilhamkan Allah memnag bermanfaat utk mengajar, utk menyatakan kesalahan, memperbaiki kelakuan, mendidik org dalam kebenaran dst
...mengutip dari "No place for Truth " buku David Wells : _"Syarat mendasar dari seorang pemimpin Kristen, bukanlah pengetahuan tentang kemana arus opini populer akan mengalir, tetapi pengetahuan akan di mana arus kebenaran Allah berada "_..itulah VISI
Makasih utk perenungan mendalamnya, kak @tutyroidap .
Sehat2 terus ya 🙂🙏🙏
Selamat pg buat kita semua...
😊😊
Matius 5:9 (TB) Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.
🙏🙏🙏
KITA PASTI DIADILI
Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat. 2 Korintus 5:10 (TB)
Dua hal yang paling ditakuti manusia, jangan sampai masuk ke dalamnya rumah sakit dan pengadilan. Kedua tempat ini kita masuki akibat perlakuan yang salah entah sengaja atau tidak terhadap diri kita ataupun oleh diri kita. Dan semuanya harus kita pertanggungjawabkan pada akhirnya yaitu di rumah sakit atau pengadilan. Betapa tidak menyenangkannya bukan? Lalu kita berpikir seandainya kita lebih berhati-hati waktu itu, tentu tidak akan sampai masuk ke sini.
Demikian juga perputaran roda hidup kita, dibutuhkan kehati-hatian agar tetap berada di jalurnya. Jalur yang bagaimana, jalur yang berkenan bagi Allah Pemilik hidup kita. Saking banyaknya hal yang kita sangka gratis yang Tuhan sediakan bagi kita, kita sering lupa diri, lupa untuk mensyukurinya. Kita lupa bahwa apapun yang Dia percayakan bagi kita, harus tetap dipertanggungjawabkan di hadapanNya. Paket komplit tubuh kita ini pun dengan segala organnya dan fungsinya, apakah kita menggunakannya untuk memuliakan Tuhan atau memuaskan nafsu pribadi kita, pada waktunya Tuhan akan mengadilinya. Maka waspadalah senantiasa.
Pengadilan tertinggi adalah pengadilan Kristus, pada saat kedatanganNya yang kedua kali ke dunia ini. Tidak terkecuali semua akan diadili sesuai apa yang kita lakukan baik maupun jahat di dunia ini. Jahat bukan harus yang kelihatan seperti mencuri, membunuh, menganiaya, tetapi segala kejahatan dalam hati dan pikiran kita pun harus kita pertanggungjawabkan. Kadang kita berpikir, ah itu masih lama, masih ada waktu, senang-senangkan sajalah hidupku besok tinggal minta ampun. Jangan lupa, adalah lebih berat hukuman yang diterima orang yang sudah tau itu dosa tapi tetap melakukannya.
Kristus akan menjadi hakim bagi semuanya dan pada kesudahannya, tidak ada yang bisa melepaskan diri dari padaNya. Karena oleh Dia, dunia dan seisinya diciptakan, oleh Dia, dunia dan seisinya ditopang dan dipelihara dan olehNya pula dunia berdosa diselamatkan untuk masuk kepada kehidupan kekal. Maka Allah menawarkan kehidupan yang indah untuk berada di dalam takut akan Dia. Karena Dia inginkan kita mendapatkan yang terbaik ketika melalui pengadilan Kristus nanti. Tapi sayangnya kita sering berprasangka buruk pada Allah, ketika diingatkan untuk melakukan firmanNya, kita sering melalaikannya. Kita pikir itu bukan untuk kepentingan kita, padahal semakin kita lalaikan semakin berat hukuman yang akan kita terima karena kita telah mengerti sebelumnya bahwa seharusnya kita tidak boleh melalaikannya. Takutlah akan Allah, terimalah Kristus menjadi penguasa tunggal dalam hidup kita.
Tidak bisa tidak, kita tidak punya pilihan lain. Mau tidak mau, siap tidak siap Kristus akan datang dan mengadili kita, kesempatan kita hanya pada hidup yang tinggal beberapa tahun ini lagi. Hidup menyenangkan Allah dalam beberapa tahun hidup kita di dunia ini akan digantikan hidup sukacita kekal tak berbatas waktu bersama Allah di surga nanti. Coba kita bandingkan dengan hidup menyukakan diri sendiri sebebas-bebasnya akan diganjar dengan penyiksaan kekal di api neraka selama-lamanya. Oh, manakah yang menjadi pilihan kita, semakin kita cerdas di dalam Tuhan semakin kelihatan dari setiap pilihan yang kita ambil di dalam segala pergumulan hidup kita. Siapkah kita menghadapi pengadilanNya?
#erbs140720
Tidak ada komentar:
Posting Komentar