SOLUSI
KEHIDUPAN
Yoh 8 : 44 (Tgl 5 Februari 2022,
Sabtu)
Selain
menyebutnya sebagai pembunuh manusia sedari awal, Tuhan Yesus mengatakan bahwa
iblis itu tidak hidup dalam kebenaran. Dengan melihat kenyataan seperti itu
tentu tidak salah kalua disimpulkan bahwa iblis itu tidak menyukai dan tidak
pernah berniat untuk menolong manusia. Itu artinya mendatangi dukun, peramal,
dan orang pintar disaat memiliki masalah adalah kebodohan. Mendatangi mereka
itu bukan membuat masalah selesai, tetapi malah menambah masalah. Agar masalah
terselesaikan carilah Juruselamat yakni Yesus Kristus. Dia bahkan yang menyuruh
kita datang kepadaNya jika sedang ada dalam keadaan letih lesu dan berbeban
berat. Ia berjanji akan memberi kita kelegaan (Matius 11:28).
Selain
itu Alkitab juga menuliskan bahwa tujuan Tuhan Yesus datang kedunia ini adalah
untuk memberikan hidup yang berkelimpahan kepada kita (Yohanes 10:10). Berbeda dengan
itu, iblis justru disebut sebagai pembunuh sehingga saat datang kepadanya sama
artinya dengan menyerahkan diri untuk dibinasakan. Iblis juga disebut sebagai
pendusta. Tentu saja nasihat dan pertolongan yang dia berikan tidak bisa
dipercaya.
Hal
itu pada akhirnya akan membuat kita tambah menderita sekalipun di awal terlihat
sebagai sebuah solusi. Masakan kepada pendusta kita meminta nasehat untuk
memiliki hidup yang lebih baik ?
Tidak mungkin bukan. Untuk mendapatkan
solusi atas persoalan hidup kita seharusnya datang pada Dia yang menyebut diri
sebagai Jalan, Kebenaran, dan Hidup dan bukan kepada dia yang disebutNya
sebagai pembunuh dan bapa dari segala dusta.
“Ia adalah pembunuh
manusia sejak semula dan tidak hidup dalam kebenaran, sebab didalam dia tidak
ada kebenaran. Apabila ia berkata dusta, ia berkata atas kehendaknya sendiri,
sebab ia adalah pendusta ..” (Yohanes 8:44b)”
Tidak ada solusi dalam diri
iblis sebab dia bukan solusi kehidupan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar