SIKAP
SANG PEMENANG
Bilangan 13:1-33
Kehidupan kita
selalu diwarnai oleh suka, duka, kemenangan, dan kegagalan. Namun yang
terpenting adalah jangan sampai kehidupan kita dipengaruhi oleh situasi yang
ada, terutama saat kita mengalami kegagalan karena hal ini dapat menghambat
kesuksesan kita. Tuhan tidak menetapkan kita menjadi orang yang kalah, namun Ia
telah menjadikan kita sebagai orang yang lebih dari orang-orang yang menang.
Oleh sebab itu
kita harus mampu untuk selalu bangkit dari setiap kejatuhan atau kegagalan. Kita
perlu memiliki sikap yang optimis dimana kita percaya bahwa Tuhan selalu
beserta dengan kita serta menuntun kita kepada jalan keberhasilan.
Mempunyai rasa
optimis berarti kita tidak mudah menyerah pada saat hal-hal yang buruk menimpa
kehidupan kita. Ketika kita mengalami kegagalan, kita harus cepat bangkit
kembali karena kegagalan itu adalah juga jalan untuk mencapai kemenangan. Hanya
orang yang memiliki sikap optimis yang pada akhirnya akan beroleh kemenangan. Seperti
halnya kisah tentang 12 orang pengintai dimana pada saat itu mereka
diperintahkan oleh Musa untuk mengintai tanah Kanaan.
Setelah mengintai
sebagian besar dari mereka menjadi pesimis karena melihat bangsa yang mendiami
tanah Kanaan adalah bangsa yang kuat dan besar. Hanya Kaleb dan Yosua saja yang
tetap memiliki rasa optimis untuk merebut tanah Kanaan. Dan memang pada
akhirnya hanya Yosua dan Kaleb saja yang dapat masuk ke tanah perjanjian itu.
Oleh sebab itu
setiap kita perlu belajar untuk tidak melihat besarnya masalah yang ada sebab
itu akan menghalangi kemenangan kita. Sebaliknya kita harus yakin bahwa Tuhan
pasti memberikan kemenangan. Kuasa Tuhan lebih besar dari persoalan yang kita
alami.
Roma 8:28
mengingatkan kita bahwa Tuhan turut bekerja dalam segala sesuatu untuk
mendatangkan kebaikan bagi kita yang mengasihiNya. Apapun yang terjadi kita
harus tetap tegar dan bersikap optimis hingga kemenangan menjadi milik kita. Bersama
Dia kita mampu melakukan perkara yang besar.
“Kemudian Kaleb mencoba menenteramkan hati bangsa
itu di hadapan Musa, katanya :”Tidak ! kita akan maju dan menduduki negeri itu,
sebab kita pasti akan mengalahkannya !” (Bilangan 13:30)
Kuasa Tuhan lebih besar dari
persoalan yang kita alami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar