TUHAN
ADALAH KEKUATAN
Habakuk 3:16-19
Dalam pergumulan yang
terasa lama, seringkali kita menganggap Tuhan lamban dalam memberikan
pertolongan, kita merasa pertolonganNya terlambat karena kita mengukurnya
dengan rencana, harapan, dan waktu kita. Waktu Tuhan berbeda dengan waktu kita.
Sekian lama
Habakuk terusik dengan tingkah laku bangsa Israel yang telah menghina dan
menghujat Tuhan. Habakuk berdoa supaya Tuhan menjawab seruannya agar bangsa ini
kembali kepada Hukum Tuhan. Jawaban Tuhan ternyata berbeda dengan harapan
Habakuk. Tuhan mengirim bangsa Kasdim yang garang dan tangkas untuk menghukum
bangsa Israel. Dalam menghadapi situasi dan kondisi semacam itu, Habakuk
mengalami keadaan seperti manusia lainnya “gemetar dan menggigil” (ayat 16a).
Umumnya kita tidak tahu bagaimana nanti akhir dari pergumulan kita dan baru bersyukur kepada Tuhan setelah bisa mengatasi. Jangan minta bukti dulu baru percaya karena nantinya kita yang akan kehilangan berkat Tuhan. Marilah kita belajar seperti Habakuk ditengah hukuman Tuhan atas Yehuda ternyata Habakuk memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan. Bahkan, “Sekalipun pohon ara tidak berbunga, pohon anggur tidak berbuah, hasil pohon zaitun mengecewakan, sekalipun lading-ladang tidak menghasilkan bahan makanan, kambing domba terhalau dari kurungan, dan tidak ada lembu sapi dalam kandang” (ayat 17), tetapi Habakuk tetap bersyukur kepada Tuhan, apa rahasianya ?
- Tuhan adalah penyelamat (ayat 18)
- Tuhan adalah kekuatan orang yang percaya (ayat 19)
- Orang benar akan hidup oleh percayanya (Habakuk 2:4). Apa yang kita percaya ? janji-janjiNya ! Yesus Kristus tetap sama, baik kemarin, hari ini, dan sampai selama-lamanya (Ibrani 13:8). Yang tetap sama apanya ? kuasaNya, janjiNya, dan pribadiNya tetap sama, pribadi yang memancarkan kasih, terang, keilahian dalam kehidupan
- Tuhan ada di dalam baitNya yang kudus (Habakuk 2:20)
Ketika saudara
menghadapi pergumulan seperti Nabi Habakuk, jangan putus asa sekalipun secara fisik
manusia terasa berat, tetaplah menaruh kepercayaan kepadaNya dan Tuhan akan
meluputkan.
“ ALLAH Tuhanku itu kekuatanku; Ia
membuat kakiku seperti kaki rusa, Ia membiarkan aku berjejak di bukit bukitku”
(Habakuk 3:19)
Waktu Tuhan berbeda dengan
waktu kita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar