UTAMAKAN
TUHAN
Matius 6:33 (Tgl 24 Juli 2022,
Minggu)
Firman Tuhan
berkata, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya
itu akan ditambahkan kepadamu.” Ayat ini sudah seringkali kita baca dan dengar,
tetapi sulit untuk dilakukan atau dijadikan sebagai pegangan hidup. Firman itu
jelas dan sederhana. Carilah Tuhan yang ada dalam kerajaanNya dimana disana
terdapat banyak petunjuk hidup yang benar (bukan tipuan/jerat). Tuhan menyatakan
hal itu karena Ia adalah Tuhan yang berkuasa dan Pencipta dari segala yang ada.
Semua bersumber
dariNya dan membutuhkan pertolonganNya. Ia yang memberi kehidupan dan
memelihara semuanya. Yang diciptakan menggantungkan hidup kepada Sang Pencipta.
Ini sebenarnya adalah rumusan hidup yang paling sederhana, namun seringkali
gagal ditanggapi secara benar oleh banyak orang. Hal itu dapat terjadi karena
manusia telah meninggalkan Tuhan. Melupakan Penciptanya dan mengira yang
bertanggung jawab atas kehidupan mereka adalah mereka sendiri.
Ada satu hal yang
saya hendak kemukakan agar kita sama-sama merenungkannya hari ini. Dalam situasi
bagaimanakah yang membuat kita lebih dekat kepada Tuhan, saat senang atau susah
?
Saya percaya
banyak dari kita yang menyetujui kalau hal kedualah jawabannya. Kita lebih
dekat kepada Tuhan saat susah. Kita mencari Tuhan dengan segenap hati untuk
memohon pertolonganNya. Apa yang diandalkan selama ini tidak lagi bisa
membantu. Berdoa, berpuasa, dan melakukan semua hal yang kita pikir bisa cepat mendatangkan
pertolongan Tuhan. Hidup tiba-tiba berubah, mendadak menjadi orang yang takut
akan Tuhan.
Hal itu semestinya
tidak perlu terjadi. Tuhan tidak merencanakan yang demikian. Kitalah yang
menjauh sehingga timbul masalah. Kita seringkali terlalu asyik dengan semua
yang dimiliki sehingga tidak menghiraukan panggilan Tuhan. Ia rindu kepada
kita, kekasih hatiNya, tetapi hati kita lebih terpikat dengan apa yang Dia
berikan. Kita baru mencari Tuhan saat susah. Kita berteriak, menangis, dan
memanggilnya seolah olah selama ini Dia jauh, padahal faktanya Tuhan selalu
ingin dekat dengan kita.
Ia ingin kita
mendekat bukan saat membutuhkanNya saja, tetapi setiap saat. Ia menyuruh kita
mencari diriNya dan bukan hanya mengejar kebutuhan hidup. Sebagai Pencipta,
Tuhan adalah pemilik dari semua yang dibutuhkan itu. Percuma mencari kebutuhan
hidup jika Tuhan , Sang Empunya segala yang ada diabaikan. Manusia hidup karena
Tuhan. (F)
“Siapa memperhatikan firman akan mendapat kebaikan, dan
berbahagialah orang yang percaya kepada Tuhan (Amsal 16:20).”
Jadilah orang benar dan bukan
mendadak jadi benar karena butuh Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar