TUHAN
MASIH SANGGUP
1 Samuel 23:19-28 (Tgl 30 Agustus
2022, Selasa)
Berada
di jalan buntu tentu tidak menyenangkan sebab tidak ada yang bisa dilakukan
lagi. Istilahnya maju kena, mundur pun kena. Situasi seperti itulah yang dihadapi oleh Daud. Dia
sudah terkepung secara akurat sehingga tidak ada celah sekecil apapun untuk
bisa meluputkan diri. Tetapi apakah dengan kepastian pengepungan oleh raja Saul
yang seperti itu, akan membuat Daud beserta pasukannya tertangkap dan bisa
ditaklukkan ? ternyata tidak semudah itu sebab kemenangan tidak terletak di
tangan manusia. Masih ada Tuhan yang menjadi penentu akhir (Amsal 19:21).
Tuhan
membela Daud dan menggagalkan serangan raja Saul sekalipun kelihatannya
kemenangan itu sudah 99% berhasil karena Daud tidak bisa melarikan diri lagi.
Tetapi Tuhan tetap yang menentukan jalannya kehidupan sebab Dia sanggup membuat
Saul tiba-tiba mundur dan membatalkan serangan yang sudah sangat menguntungkan
dirinya tersebut.
Alkitab
menuliskan bahwa bisa dengan tiba-tiba datang utusan yang memberitahu raja Saul
bahwa ada daerah Israel yang diserang oleh orang Filistin sehingga berbaliklah
dia lalu pergi menyerang orang Filistin dan meninggalkan Daud beserta
pasukannya. Oleh karena peristiwa itu
maka tempat itu disebut sebagai “gunung batu keluputan”.
Peristiwa
tersebut bisa kita jadikan contoh untuk memahami arti perkataan Tuhan Yesus
yang berkata bahwa apa yang sudah tidak mungkin bagi manusia, sangatlah mungkin
bagi Tuhan. Saat Daud, sudah pasti tertangkap karena tidak ada lagi jalan untuk
melarikan diri, nyatanya Tuhan masih sanggup membuatnya terluput dari tangkapan
Raja Saul. (F)
“Yesus memandang mereka dan berkata : Bagi manusia hal
ini tidak mungkin, tetapi bagi Allah segala sesuatu mungkin (Matius 19:26)”
Tuhan masih sanggup memberikan
jalan keluar saat sudah tidak ada lagi jalan
Namboru Stronger |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar