PENGUASAAN
DIRI
Galatia 6:1-26 (Tgl 8 Oktober 2022,
Sabtu)
Facebook
memang banyak membantu meghubungkan kembali sahabat lama yang sudah tidak
diketahui jejaknya entah karena nomor Hp yang berubah, sudah pindah kerja,
pindah alamat, atau sudah bertahun-tahun tidak berkomunikasi. Facebook bisa
digunakan pula untuk kita bergabung dengan group-group yang sudah ada untuk
berbagi pengalaman, untuk mencari tambahan penghasilan dan masih banyak lagi
manfaatnya. Ada juga cerita mengenai seseorang yang sedang sakit berat lalu
dibuatkan akun facebook oleh anaknya. Akhirnya, banyak bekas muridnya
membantunya setelah menemukan akun facebook dari gurunya.
Namun,
tidak jarang facebook juga membuat seorang karyawan, bahkan pada level
manajemen, terlena sehingga mencuri waktu kerja untuk ngobrol yang tidak
penting bahkan secara perlahan menyita waktu kerja dan produktivitasnya. Bukannya
menyelesaikan tanggung jawab pekerjaannya, namun keasyikan ngorol di facebook
tak ubahnya seperti seorang anak yang kecanduan main play station. Kalau sudah
demikian ? Apakah kita masih ingat bersyukur pada Tuhan atas pekerjaan yang
Tuhan sediakan bagi kita ? Dimana tanggung jawab kita pada Tuhan yang sudah
memberikan pekerjaan yang saat ini kita tekuni ? Apakah kita hanya kelihatan
sibuk dan rajin bila ada bos atau bekerja dengan segenap hati ?
Sesungguhnya
tanggung jawab kita yang sebenarnya bukan pada bos Anda yang kadang tidak
muncul di kantor. Namun, tanggung jawab Anda yang paling utama adalah kepada
Tuhan. Ada sebuah lagu sekolah minggu berkata : “Mata Tuhan melihat apa yang
kita perbuat. Apa yang baik, apa yang jahat. Oleh sebab itulah jangan berbuat
jahat,karena Tuhan melihat”.
Mengendalikan
orang lain tidaklah mudah. Mengendalikan diri sendiri lebih tidak mudah. Namun itu
merupakan cerminan apakah kita sudah hidup baru ? Apakah Roh Kudus menguasai
hidup kita ? Mari kita periksa perilaku atau sikap ketika kita bekerja. Kepala
HRD, direksi, atau pemilik perusahaan masih dapat kita kelabui, tetapi ingatlah
bahwa setiap perbuatan kita, Tuhan akan meminta pertanggungjawaban. Apakah Anda
sudah siap ?. (jir)
“Tetapi buah Roh ialah kasih, sukacita, damai
sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan
diri (Gal 6:22)”
Penguasaan diri merupakan
salah satu buah Roh yang memimpin hidup baru umat Tuhan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar