H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 06 Desember 2022

Renungan The Power Of Today




 THE POWER OF TODAY

Ibrani 3:7-19 (Tgl 6 Desember 2022, Selasa)

  Ada tiga hari yang akan selalu bersama dengan kita : kemarin, hari ini, dan esok. Hari kemarin dibawa-bawa dalam kenangan, hari esok diharap-harap dengan cemas, tetapi hari ini justru sering dilewati begitu saja. Beberapa orang suka sekali merencanakan apa yang akan dilakukan esok hari tetapi tidak cukup berketetapan hati untuk melakukan sesuatu hari ini. Orang-orang yang selalu berpikir esok masih ada waktu, pada akhirnya tidak akan pergi kemana-mana. Sebuah ungkapan mengatakan, “Meskipun ada di jalur yang benar, Anda akan ditabrak jika hanya duduk-duduk disana”. Ini bicara tentang menunda, satu kebiasaan buruk yang sulit untuk dihilangkan.

 Bangsa Israel diperingatkan berkali-kali melalui mulut para nabi agar berbalik dari pemberontakannya kepada Allah. Dalam kesetiaanNya, Allah selalu memberikan satu hari lagi kepada mereka untuk bertobat, akan tetapi hari demi hari mereka mengeraskan hati tak mau mendengarkan peringatan itu. 40 hari pengintaian yang berujung pada ketidakpercayaan harus dibayar dengan pengembaraan 40 tahun di padang belantara, namun itu pun tetap tidak membuat mereka mengerti bahwa suatu kali kelak kemurahan yang bernama “hari ini” akan habis. Dan saat itu terjadi, tak dapat dielakkan lagi murka Allah menimpa mereka.

  Waktu adalah sesuatu yang tidak dapat kita perbarui. Waktu berjalan terus tanpa manusia sanggup menghentikannya. Terdapat 24 jam dalam sehari, dan setiap detik yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Meskipun akan selalu ada “hari ini” tetapi itu bukanlah hari yang sama lagi. Pada setiap hari yang baru ada tantangan, namun juga ada berkat Allah didalamnya. Sebuah pujian yang diangkat dari Mazmur berkata, "Ajar kami Tuhan menghitung hari-hari, agar kami beroleh hati bijaksana..”. Demikian kiranya kita mohon pada Tuhan untuk mengaruniakan hati yang bijak, sehingga kita mampu memandang hari ini sebagai sebuah kesempatan istimewa yang Tuhan sediakan. Pergunakanlah itu sebaik-baiknya jangan sampai ada penyesalan, karena Anda tahu, hari ini takkan terulang lagi. *Dhina K

 

 

“…Selama masih dapat dikatakan “hari ini” , supaya jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa (Ibrani 3:13)”

 

 

Meskipun akan selalu ada “hari ini” tapi itu bukanlah hari yang sama lagi



Camping Ground


1 komentar:

  1. Ada tiga hari yang akan selalu bersama dengan kita : kemarin, hari ini, dan esok

    BalasHapus