THE POWER OF TODAY
Ibrani 3:7-19 (Tgl 6 Desember 2022,
Selasa)
Ada
tiga hari yang akan selalu bersama dengan kita : kemarin, hari ini, dan esok. Hari
kemarin dibawa-bawa dalam kenangan, hari esok diharap-harap dengan cemas,
tetapi hari ini justru sering dilewati begitu saja. Beberapa orang suka sekali
merencanakan apa yang akan dilakukan esok hari tetapi tidak cukup berketetapan
hati untuk melakukan sesuatu hari ini. Orang-orang yang selalu berpikir esok
masih ada waktu, pada akhirnya tidak akan pergi kemana-mana. Sebuah ungkapan
mengatakan, “Meskipun ada di jalur yang benar, Anda akan ditabrak jika hanya
duduk-duduk disana”. Ini bicara tentang menunda, satu kebiasaan buruk yang
sulit untuk dihilangkan.
Bangsa
Israel diperingatkan berkali-kali melalui mulut para nabi agar berbalik dari
pemberontakannya kepada Allah. Dalam kesetiaanNya, Allah selalu memberikan satu
hari lagi kepada mereka untuk bertobat, akan tetapi hari demi hari mereka
mengeraskan hati tak mau mendengarkan peringatan itu. 40 hari pengintaian yang
berujung pada ketidakpercayaan harus dibayar dengan pengembaraan 40 tahun di
padang belantara, namun itu pun tetap tidak membuat mereka mengerti bahwa suatu
kali kelak kemurahan yang bernama “hari ini” akan habis. Dan saat itu terjadi,
tak dapat dielakkan lagi murka Allah menimpa mereka.
Waktu
adalah sesuatu yang tidak dapat kita perbarui. Waktu berjalan terus tanpa
manusia sanggup menghentikannya. Terdapat 24 jam dalam sehari, dan setiap detik
yang berlalu tidak akan pernah kembali lagi. Meskipun akan selalu ada “hari ini”
tetapi itu bukanlah hari yang sama lagi. Pada setiap hari yang baru ada
tantangan, namun juga ada berkat Allah didalamnya. Sebuah pujian yang diangkat
dari Mazmur berkata, "Ajar kami Tuhan menghitung hari-hari, agar kami
beroleh hati bijaksana..”. Demikian kiranya kita mohon pada Tuhan untuk
mengaruniakan hati yang bijak, sehingga kita mampu memandang hari ini sebagai
sebuah kesempatan istimewa yang Tuhan sediakan. Pergunakanlah itu
sebaik-baiknya jangan sampai ada penyesalan, karena Anda tahu, hari ini takkan
terulang lagi. *Dhina K
“…Selama masih dapat dikatakan “hari ini” , supaya
jangan ada di antara kamu yang menjadi tegar hatinya karena tipu daya dosa
(Ibrani 3:13)”
Ada tiga hari yang akan selalu bersama dengan kita : kemarin, hari ini, dan esok
BalasHapus