Pegang Kendali
Terinspirasi Dari Budaya Nusantara
Payung Geulis
Payung geulis simbol keistimewaan mojang Tasikmalaya dilukis secara manual oleh tangan tangan terampil, mengekspresikan cinta dan hasratnya dalam membentuk aneka bunga yang unik
Congklak
Permainan tradisional congklak dari Jawa Tengah mengharuskan pemainnya mendistribusikan secara rata biji congklak dari hulu ke hilir
Pacu Jawi
Pacu Jawi, balapan sapi khas Minangkabau, Sumatera Barat, merupakan ajang perlombaan sapi dalam rangka pesta panen raya, tempat sapi akan diadu kecepatannya secara optimal
Gerabah
Kerajinan gerabah dari suku Kayuagung di Sumatera Selatan, usaha lokal yang terus diwariskan turun temurun demi Kesejahteraan hidup masyarakat setempat
Masjid Raya Baiturrahman
Masjid Raya Baiturrahman di Banda Aceh, simbol peradaban yang berperan besar sebagai penengah interaksi sosial dan perkembangan budaya masyarakat Aceh dalam menjalankan kehidupan syariah
Upacara Adat Melasti
Upacara Adat Melasti di Bali sebagai simbol penyucian diri, menghilangkan penderitaan, serta mengelola kehidupan didunia untuk perlindungan diri, keluarga dan semesta
Kain Tenun Ikat
Kain tenun ikat dari Flores, Nusa Tenggara Timur, hasil ketekunan perajin dalam menenun jaringan benang kapas pilihan untuk menghasilkan produk bernilai seni tinggi
Perahu Kelotok
Perahu Kelotok, transportasi tradisional di Kalimantan Selatan yang memberikan kemudahan dan kenyamanan kepada masyarakat untuk menyeberangi sungai antar daerah
Baju Adat Suku Dayak
Baju adat suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah yang terdiri dari beberapa atribut yang terintegrasi menjadi satu kesatuan untuk melindungi diri dari pengaruh jahat
Kapal Pinisi
Kapal penisi dari Suku Bugis di Sulawesi Selatan, kapal impian sempurna yang dibuat hanya dengan tenaga manusia tanpa menggunakan paku sama sekali
Petani Sigi
Petani Sigi di Sulawesi tengah mempertahankan cara tradisional menanam padi untuk hasil panen berkualitas demi masa depan lebih terjamin
Noken
Noken, kerajinan tas tradisional khas Papua yang diakui sebagai warisan budaya oleh UNESCO, dibuat oleh wanita asli Papua sebagai simbol kedewasaan maksimal dari seorang wanita
Tidak ada komentar:
Posting Komentar