Sebanyak dua kasus varian baru COVID-19 Arcturus telah ditemukan di
Indonesia.
Satu kasus berasal dari Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) dan 1 kasus transmisi lokal
Varian Arcturus merupakan subvarian dari Omicron dan diduga memiliki daya tular yang sangat tinggi, dengan gejala yang cenderung ringan sama seperti flu
Dengan kemampuan ini, varian Arcturus berpotensi menimbulkan lonjakan kasus dalam waktu relatif singkat. Hal ini telah terjadi di India dan sejumlah negara terjangkit.
Diimbau, kepada masyarakat utamanya kelompok rentan agar lebih berhati-hat dan waspada.
Tingkatkan perlindungan diri dengan disiplin protokol kesehatan dan menyegerakan vaksinasi COVID-19 guna memberikan perlindungan yang optimal
Link:
https://www.instagram.com/p/CrGTJ7TBV1t/?igshid=MDJmNzVkMjY=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar