KAPASITAS PENYIMPANAN AIR
Perhitungan kapasitas penyimpanan air tiap bentuk lahan dilakukan dengan asumsi :
1. Water Storage Capacity Awal (St0) berupa original landuse hutan di kawasan lereng gunung api merapi bagian selatan
Untuk non saturated zone digunakan perhitungan water holding capacity (WHC)
Untuk saturated zone digunakan perhitungan water storage berdasarkan porositas tanah dan batuan.
2. Water Storage Capacity Sekarang (Stsk) berupa landuse sekarang : pekarangan, sawah, tegalan, hutan dan lainnya.
Kapasitas penyimpanan air dalam tanah tidak terlepas dari porositas tanah yang ada dalam wilayah tersebut.
Konservasi air tanah perlu adanya pengembalian fungsi lereng gunung api merapi sebagai recharge area bagi daerah dibawahnya.
Konsep konservasi air pada daerah recharge area adalah dengan memperbesar intersepsi, infiltrasi, dan perkolasi serta memperkecil terjadinya overland flow.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar