Kesetiaan Iman Perempuan Moab

 *Senin, 26 Juni - 2023* 

 *Kesetiaan Iman Perempuan Moab* 

 *Bacaan Alkitab  Rut 1: 1-18* 

 *Rut 1: 16*  

 *Tetapi kata Rut: "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku* ;

Ada satu keluarga orang Efrata dari Betlehem-Yehuda memutuskan utk merantau dan menetap di tanah Moab yaitu Elimelekh beserta seorang istri yang bernama Naomi dan kedua anak laki-lakinya yaitu Mahlon dan Kilyon. Tidak lama kemudian meninggallah Elimelekh dan meninggalkan Naomi istrinya dan kedua anak laki-2nya. Kemudian kedua anaknya Mahlon dan Kilyon mengambil perempuan Moab sebagai istri-2nya, yg pertama Orpa dan yg kedua Rut. Kira-2 sepuluh tahun berkeluarga, meninggallah kedua anak laki-lakinya dan meninggalkan ibunya Naomi beserta kedua menantunya. Naomi memutuskan untuk kembali ke tanah kelahirannya di Yehuda. Dalam perjalanan pulang Naomi meminta agar kedua menantunya yang semula mengikuti dia kembali kepada keluarganya, agar mereka bisa kawin lagi dgn laki-2 Moab. Salah satu menantunya yaitu Orpa memutuskan untuk kembali namun Rut tidak mau kembali dan tetap terpaut kepada mertuanya dan tetap mengikutinya untuk turut pulang ke Yehuda. Bangsa Moab merupakan keturunan Lot, keponakan laki-laki Abraham (Kej.11:31). Orang Moab hidup dalam menyembah berhala, mereka juga merupakan musuh bangsa Israel (Ul.23: 3-6). Ketika Naomi mendesak menantunya Rut agar kembali kepada keluarganya sebagai orang Moab, lalu ia dengan tegas berkata, "Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku” (Rut 1:16). Inilah suatu pernyataan iman dan merupakan ketaatan dalam beriman kepada Allah yang hidup. Rut telah meninggalkan iman ayahnya dan kaumnya yg menyembah allah-alah lain, dan mengikuti iman ibu mertuanya bahkan mau menyatu dalam kehidupan ibu mertuanya sebagai bangsa Israel dan menyembah Allah bangsa Israel sebagai Allah yg hidup. Adakah hal lain yang menyebabkan Rut tidak mau berpaling kepada kepercayaan lamanya? Tentu saja ada yaitu Sikap dan Kehidupan ibu mertuanya Naomi merupakan kunci ketaatan Rut. Naomi telah memberikan teladan kepada kedua menantunya baik melalui sikap dan komunikasi yang baik, meskipun tidak semua menantunya bertahan dan mengikuti dia. Naomi menggambarkan seorang perempuan yang kehidupan rohaninya baik dan menjadi berkat bagi orang lain khususnya bagi para perempuan Moab yang menjadi menantunya. Demikian juga hal ini bisa menjadi contoh teladan bagi para ibu dalam menghadapi para menantunya, agar mampu menjaga keharmonisan antara ibu mertua dengan menantu. Pada akhirnya Rut kawin dengan Boas dan melahirkan anak yang bernama Obed, ayah Isai, ayah Daud dan merupakan garis keturunan dari Yesus Kristus dari suku Yehuda.  *Amin, TYM.*   

 _*(Author - Ropang)*_    

 _Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua sepajang hari ini, dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin. Do the best in Jesus Christ and GBU all._