Senin, 3 Juli - 2023
SEMANGAT PELAYANAN YANG MEMBARA
Bacaan: Kis.18: 22-28
*Kis.18: 23*
*Setelah beberapa hari lamanya ia tinggal di situ, ia berangkat pula, lalu menjelajahi seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid.*
Rasul Paulus setelah bertobat dari kehidupannya semula yang penuh dengan kejahatan dengan mengejar-ngejar para pengikut Krsitus, menganiaya, menangkap, bahkan melakukan upaya pembunuhan, telah mengalami perubahan hidup. Ia ditangkap oleh Tuhan Yesus di Damsik melalui cahaya yang memancar dari langit, ketika ia dengan membawa surat kuasa dari Imam Besar hendak menangkap para pengikut Kristus dan membawanya ke Yerusalem (Kis.4:1-6). Sejak saat itu Rasul Paulus mulai melakukan penginjilan untuk memberitakan anugerah keselamatan di dalam Yesus Kristus dari kota yang satu ke kota yang lain. Melalui pelayananya ia membangun persekutuan atau jemaat di setiap kota yang dilayaninya. Dalam bacaan perikop di atas selain Paulus, Apolos juga dengan semangat yang tinggi ia berbicara dengan teliti mengajar tentang Yesus. Paulus dengan semangatnya yang terus membara melakukan perjalanan ke tempat-tempat jemaat yang sudah pernah dilayaninya untuk meneguhkan hati semua murid (Kis.18:23). Apolos meskipun baru menerima injil keselamatan bahkan dengan pengetahuan yang masih terbatas, ia memiliki semangat yang tinggi untuk memberitakan pengajaran Tuhan Yesus (ay.25). Bahkan ketika ia sudah berada di Akhaya oleh semangatnya yang terus membara, ia menjadi orang yang sangat berguna bagi orang-orang yang percaya (ay.27) dan tentu saja menjadi berkat untuk membawa orang percaya kepada Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat. Bahkan Yesus juga memberi teladan dalam semangat yang membara untuk memberitakan kabar keselamatan, meskipun Ia ditolak bahkan mau ditangkap orang Yahudi (Yoh.10:39-40). Apakah kita juga masih memiliki semangat yang membara untuk mencari jiwa-jiwa dan membawanya kepada Tuhan Yesus. Sebagai hamba-hamba Tuhan dan pengikut Kristus kita dituntut agar tidak terjebak kepada hal yang bersifat rutinitas dalam peribadatan dan pelayanan, yang tidak berdampak kepada pertumbuhan iman. Untuk itu mari kita terus memelihara semangat pelayanan yang membara untuk membawa jiwa-jiwa baru, menguatkan dan meneguhkan iman jemaat dan terus meningkatkan komitment pelayanan tanpa harus berpikir tentang materi yang didapatkan, sebab Tuhan sendiri akan melimpahkan berkat-Nya. Amin, TYM.
_*(Author - Ropang)*_
_Selamat pagi dan selamat beraktifitas bagi kita semua sepajang hari ini, dalam penyertaan Tuhan kita Yesus Kristus, amin. Do the best in Jesus Christ and GBU all._
Tidak ada komentar:
Posting Komentar