HATI YANG TAHAN UJI
Kisah Para Rasul 15:22-34 , 25 Juli 2023
Ada 5 ciri hati yang dipuji Tuhan :
1. Hati yang waspada - Amsal 4:23
Lawan hati yang waspada adalah hati yang dingin, cuek, acuh tak acuh. Dengan mengenali kondisi hati, kita akan memperoleh kewaspadaan yang baik untuk masa depan hidup kita. Contoh ketika kita mendapat kesempatan, berkat, promosi dan sebagainya. Kita bisa tetap rendah hati dan bersyukur kepada Tuhan, tidak terus takabur dan gelap mata.
2. Hati yang terkendali - Amsal 16:32
Lawan dari hati ini adalah hati yang emosional, moody, dan sensitif tidak terkendali. Hati yang terkendali berarti memiliki kemampuan dalam mengontrol emosi dengan rasional. Respon hati yang benar akan terasa pada saat situasi tidak benar dan akan memberikan kemenangan yang luar biasa.
3. Hati yang berempati - Efesus 5:2
Lawan dari empati adalah hati yang cuek, tega, dan tidak peduli. Hati yang berempati adalah hati yang peduli dengan sesama. Adalah sebuah pengorbanan untuk berusaha mengerti orang lain. Sekecil apapun bentuk kepeduliaan kita, bila didasari dengan ketulusan akan menjadi dampak besar bagi yang menerimanya. Tindakan yang nyata yang didasari belas kasihan akan menghasilkan mukjizat yang tidak pernah kita pikirkan.
4. Hati yang bersyukur - 1 Tesalonika 5:18
Lawan hati bersyukur adalah hati yang iri, cemburu, menuntut, panas hati, kepahitan. Marilah kita belajar untuk menerima keadaan kita apa adanya (puas diri), itulah hati yang bersyukur.
5. Hati yang lembut dan tegas - Mazmur 25:21
Lawan hati yang lembut dan tegas adalah hati yang tidak tegas dan kompromistis, sulit menolak, terlalu perfeksionis, dan hati yang ikut-ikutan. Respon hati harusnya seperti Yesus, bukan masalah benar atau salah, tetapi memiliki prinsip kebenaran yang dia pegang teguh.
Milikilah sikap hati yang benar maka kita akan jadi orang yang dipuji oleh Tuhan. (RE)
“Sebab bukan orang yang memuji diri yang tahan uji, melainkan orang yang dipuji Tuhan (2 Korintus 10:18)”
Jadilah garam dan terang untuk mentransformasi bangsa ini dengan memiliki hati yang benar
Kita bisa tetap rendah hati dan bersyukur kepada Tuhan, tidak terus takabur dan gelap mata.
BalasHapus