KISAH TENTANG ANUGERAH
2 Samuel 4:4; 9:1-7 , 29 Juni 2023
Mefiboset lahir di lingkungan kerajaan dan digariskan untuk menjadi raja Israel. Segala sesuatu tampaknya berjalan mulus. Tetapi suatu hari, segalanya berubah. Ia tidak hanya kehilangan ayahnya Yonatan dan kakeknya, Saul; tetapi saat melarikan diri sesuatu terjadi dan Mefiboset menjadi timpang. Dalam waktu kurang dari 24 jam, hak waris menuju tahta berubah menjadi yatim piatu yang hidup dalam kesakitan dan kemiskinan.
Alkitab tidak menceritakan kisahnya secara detail. Tetapi dalam kisah hidup Mefiboset selanjutnya, kita menyaksikan anugerah Allah bekerja, karena Allah menggerakkan Raja Daud untuk mengingat janjinya kepada Yonatan. Maka, sekali lagi Mefiboset mendapatkan tempatnya di kerajaan. Walaupun ia mengalami penderitaan yang berat, pada akhirnya ia dibawa kembali ke meja raja.
Allah mempunyai berkat yang serupa bagi kita masing-masing. Betapapun beratnya pencobaan hidup kita, kita dapat yakin bahwa suatu hari nanti kita juga akan duduk di meja perjamuan Raja di atas segala raja, bukan sebagai tamu, melainkan sebagai anak-anak dan ahli warisNya.
Doa : Tuhan, tolong kami ingat bahwa Engkau selalu menyertai kami dan anugerahMu itu cukup bagi kami untuk menghadapi setiap ujian. Amin
Pokok Pikiran : Kita adalah anak-anak yang dikasihi Raja
Doa Syafaat : Seseorang yang kehilangan jabatan dan kenikmatan
“Kemudian berkatalah Daud kepadanya “... Engkau akan tetap makan sehidangan dengan aku (2 Sam 9:7)”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar