MEMILIKI KEINTIMAN DENGAN TUHAN ?
Matius 15:1-20 , 4 November 2023
Salah satu ciri orang yang hidup bagi Tuhan adalah memiliki “keintiman” dengan Tuhan. Keintiman adalah salah satu tujuan Allah saat menyelamatkan manusia. Setiap kita mendapat kesempatan yang sama untuk bergaul karib dengan Tuhan. Bagaimana membangun keintiman :
Pertama, “Selalu mendekatkan diri kepada Tuhan Yesus”. Dahulu kita jauh karena dosa pelanggaran kita, tetapi penghalang itu yaitu dosa telah dihapuskan oleh Tuhan di atas kayu salib.
Kedua, “tinggal di dalam Dia”. Pengakuan kita kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat menjadikan kita terhisap dalam kehidupan Allah (Roma 11:17). Hal tersebut menunjukkan kepada kita sebuah rencana Tuhan supaya kita hidup didalam Dia. Tinggal didalam Dia berarti kita berjalan sesuai dengan jalur yang telah ditunjukkan oleh Dia, dalam waktu dan tuntunan Tuhan. Keengganan melakukan hal itu akan membuat kita terlepas secara perlahan-lahan dari pokok zaitun dan berakhir pada hidup yang penuh penderitaan. Tetap tinggal dalam Dia akan menuntun kita kepada jalan hidup yang terus naik, dalam berkat yang melimpah.
Ketiga, “hidup dalam tuntunan Roh Kudus”, Keintiman adalah salah satu pekerjaan Roh Kudus. Dituliskan di Roma 8:14, “Semua orang, yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah Anak Allah.” Hanya Roh Kuduslah yang menuntun setiap orang percaya untuk mendekat/Intim sesuai dengan keinginan Allah, bukan keinginan manusia.
Penolakan terhadap tuntunan Roh Kudus akan membuahkan hidup yang mengandalkan kekuatan sendiri, hal itu berujung pada kutuk Allah yang menghancurkan. Daud seorang raja Israel mengerti dan memahami betapa pentingnya tuntunan Roh Kudus, meskipun hal itu belum dinyatakan secara jelas oleh Allah. Lewat pengalaman hidupnya, Daud mengungkapkan isi hatinya tentang Roh Allah (Mazmur 51:11). Pernyataan inilah yang membuat Daud semakin melekat dengan Tuhan sehingga Tuhan berkata bahwa Daud adalah orang yang berkenan kepadaNya. (MI)
“Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus (Efesus 2:13)”
Salah satu ciri orang yang hidup bagi Tuhan adalah memiliki “keintiman” dengan Tuhan
“Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus (Efesus 2:13)”
BalasHapus