KETAKUTAN (1)
Matius 8:23-27 , 8 November 2023
Dalam konteks keluarnya bangsa Israel dari Mesir dalam perjalanan menuju ke Tanah Perjanjian, selama 2 hari berturut-turut kita akan membahas bahwa ketakutan terjadi karena :
1. Kita lebih memilih untuk “menoleh” kepada besarnya pasukan “musuh”, dan bukan melihat kepada besarnya Tuhan.
2. Kita memastikan yang tidak pasti, seolah-olah tidak ada Tuhan.
Ayat 11 menyebutkan bahwa Bangsa Israel mempermasalahkan Musa karena “membawa mereka menuju padang gurun”, bahkan perkataan ini diulang 2 kali dalam satu ayat. Bangsa Israel lupa bahwa merekalah yang berteriak minta dibebaskan dari Mesir dan Tuhan mengirim Musa untuk itu. Mereka lupa bahwa tiang awan dan tiang api masih ada disitu sebagai tanda penyertaan Tuhan, sekaligus menjaga mereka dari sengatan sinar matahari pada waktu siang dan dinginnya udara malam di padang gurun.
Hadirnya tiang awan dan tiang api adalah suatu mukjizat bagi mereka, tetapi mukjizat yang sudah “biasa” kita alami biasanya tidak lagi kita hargai sebagai “mukjizat”. Coba kita berhenti sejenak untuk merenungkan kehadiran Tuhan dalam hidup kita dan memberikan mukjizat setiap hari (yang sering terlupakan) : mata yang berkedip adalah mukjizat, tidak perlu pakai timer, tidak perlu pakai obat.
Namun kita cenderung lupa bahwa mata berkedip adalah sebuah mukjizat. Jadi, ketakutan terjadi karena kita “melupakan” kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Sama seperti orang Israel melupakan kehadiran Tuhan, padahal mereka melihat “tanda kehadirannya”.
Tuhan berjanji bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5b), bahkan Roh KudusNya diberikan untuk tinggal dalam hidup kita dan itu cukup bagi Anda dan saya untuk tidak perlu takut menghadapi apapun dalam hidup ini. (V)
”...Dan mereka berkata kepada Musa : “Apakah karena tidak ada kuburan di Mesir, maka engkau membawa kami untuk mati di padang gurun ini ? Apakah yang kauperbuat ini terhadap kami dengan membawa kami keluar dari Mesir (Keluaran 14:11)”
Ketakutan terjadi karena kita “melupakan” kehadiran Tuhan dalam hidup kita
Tuhan berjanji bahwa Dia tidak akan pernah meninggalkan kita (Ibrani 13:5b), bahkan Roh KudusNya diberikan untuk tinggal dalam hidup kita dan itu cukup bagi Anda dan saya untuk tidak perlu takut menghadapi apapun dalam hidup ini.
BalasHapus