_*📖 BDC-Bible Daily Content*_
*Pernahkah kita merasa bahwa jalan hidup kita tidak semulus orang-orang di sekitar kita? Bahkan ketika menjadi anak Tuhan, permasalahan malah semakin banyak.*
Yusuf pernah mengalami kesusahan yang diakibatkan bukan karena ketidaktaatannya. Semakin ia taat kepada Tuhan, semakin banyak kesukaran. Ia yang taat pada orangtua, dijual saudara-saudaranya. Ia yang menjaga kekudusan, difitnah memperkosa. Ia yang berbuat baik menolong tahanan raja menafsir mimpi, malah terlupakan. Ia juga harus terpisah dari ayah dan adiknya selama 20 tahunan lebih akibat kedengkian saudara-saudaranya.
Meskipun demikian, Yusuf tetap taat dan setia kepada Tuhan bahkan baginya reka-rekaan dari saudara-saudaranya yang jahat diubah Allah menjadi cara untuk memelihara bangsa kepunyaan-Nya, Israel.
Wah, betapa tulusnya Yusuf, tidak ada kedengkian dalam hatinya. Bagaimana Yusuf dapat memiliki hati seperti ini? Pastinya, karena hubungannya yang akrab dengan Tuhan. Hubungan ini menguatkan Yusuf untuk taat kepada Allah dalam segala kondisi.
Sejatinya, Yusuf tidak pernah terfikir untuk diangkat menjadi orang nomor dua di Mesir.
*Hendaknya kita memiliki ketaatan seperti Yusuf, dalam setiap kondisi, baik suka maupun duka.*
________________
🌍 Kunjungi *situs media sosial Teras Kita* melalui _link_ berikut:
*Website* : https://teraskita2020.com/
*Instagram* : https://www.instagram.com/teraskita2020/
*Youtube* : https://www.youtube.com/channel/UC48hY_mjC1_tOrEWjvURoOA
Wah, betapa tulusnya Yusuf, tidak ada kedengkian dalam hatinya.
BalasHapus