Hari ini Pilpres dan Pileg sdh selesai, tinggal menunggu hasil resmi dari KPU. Namun ada beberapa hal penting yang kita pikirkan dan semoga dapat kita diskusikan sepanas diskusi Pilpres kemarin saat ini yaitu:
1. Kondisi kebutuhan pokok masyarakan saat ini adalah isi hati (rohani), isi pikiran (informasi) dan isi dompet (hepeng), utk menghadapi acaman dibawah ini.
2. Tidak ada satu negara pun di dunia ini yang menyampaikan kondisi ekonomi global saat ini dan kedepan akan positif. Semua NEGATIF. Jadi kita doakan saja presiden terpilih bisa menakhodai negara ini gak masuk ke jurang HYPER INFLASi, coba kita cek berapa harga beras sekarang dan bandingkan dengan Jan 23 lalu?😭😭😭. 🙏
3. Apakah kenaikan harga pokok yang melejit bisa diimbangi dengan kenaikan pendapatan dan UMK/UMP nantinya?. Jika tidak maka saat gaji naik tetap saja pendapatan turun 😀😀😀. Ini bukan di Indonesia saja tapi di hampir seluruh belahan dunia.
4. Sebelum covid dan selama covid bahkan hingga sekarang pertumbuhan ekonomi negara Eropa masih stagnan dan bahkan sebagian masuk ke jurang resesi, dampaknya export kita ke Eropa turun dan pendapatan negara akan turun lalu APBN turun juga, pembangunan dan jaring oengaman sosial pasti terdampak.
5. China sebagai salah satu negara tujuan export dan juga salah satu investor besar proyek strategis nasional saat ini juga sedang tidak baik baik saja. Masih ingat kasus Raksasa Property China Evergrande Group pada Agustus 23 lalu yang gagal bayar, dampaknya sangat massive bagi ekonomi china, dan pasti berdampak juga ke Indonesia. Misal turunya export, sulitnya mencari endanaan proyek strategis nasional. Belum lagi diperkirakan angka pengangguran china sdh naik significant bisa diatas 5% dari total penduduk 1.5 Miliar atau 70 juta pengangguran di china atau sama dengan 1/4 penduduk indonesia. Pemerintah cina (PKC) harus kasih makan rakyat sebanyak itu yang gak ada penghasilan. Duit dari mana? Ya salah satunya mereka harus menghemat pengeluaran termasuk investasi dan belanja luar negeri, import pasti dikurangi dampak lagi ke devisa Indonesia dari export
6. Perang yang terjadi saat ini seperti di Ukraina dan terutama Israel-Palestina akan dan bisa masuk ke skala regional. Amerika dan Inggris sdh serang Yaman. Ini akan berdampak terhadap kenaikan harga minyak dunia, dampaknya APBN gak akan kuat biayai subsidi BBM kedepannya, maka gak bisa dihalangi 2024 pasti akan ada kenaikan BBM lagi, makin memperberat inflasi. Pangan naik BBM naik.. semoga HYPER INFLASI tidak terjadi.
Dalam ancaman hyper inflasi maka roadmap proyek strategis nasional Jokowi mau tidak mau harus di atur ulang.
Perang Ukraina dan Israel jika masuk ke perang dan konflik regional akan makin menyulitkan ekonomi global.
Belum lagi jika konflik China dan Taiwan pecah.. makin runyam semua.
Jika ini terjadi akan muncul yang namanya RESETTING GLOBAL. Kita bisa masuk ke era pasca WWW-II. 👍👍👍
Tapi bisa itu terjadi karena kondisi pertumbuhan global saat ini sdh pada pucak stagnan /perlambatan dan masuk ke fase redicline.
7. 2019 dunia dihantam badai Covid 19 dan masih terus menjadi ancaman kedepan (Pandemi), tapi saat ini kita gak pernah sadar sedang dalam kondisi seperti katak di rebus di dalam kuali dengan air yang makin lama maki panas. Kita sedang menghadapi krisis Pemanasan Global.. iklim kacau balau dan produksi pangan makin susah. Harga pangan akan melonjak tinggi.
7 hal diatas masih beberapa masalah.. tapi dari 7 masalah diatas dampak dominonya bisa puluhan.
Jadi hal terpenting yang harus dilakukan saat ini swbagai salah satu cara dalam menghadapi KRISIS MULTIDIMENSI ADALA:
KERJASAMA DAN SALING TOLONG MENOLONG
Cuma dengan cara inilah kita dapat bertahan dalam menghadapi krisis..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar