JAWABAN YANG AROGAN
1 Raja-raja 4-5 , 8 Juni 2024
Orang yang putus asa biasanya berpikir dan bertindak dengan tidak logis. Seperti Elia yang dikejar-kejar oleh Izebel dan pengawalnya. Dalam keadaan letih dan putus asa ia masuk ke sebuah gua (Baca 1 Raja-raja 19:9). Tidak perlu kasur dan bantal yang empuk untuk membuat dia terlelap. Saking capeknya, begitu berbaring di atas tanah yang keras ia langsung terbang ke alam mimpi.
Pada saat Tuhan bertanya, “Apakah kerjamu disini, hai Elia ?” Elia menjawab bahwa dia telah bekerja segiat-giatnya bagi Allah dan hanya dia seorang diri yang tidak meninggalkan Tuhan.
Apa yang dapat Anda nilai dari jawaban itu ? Jawaban yang normal dan tidak ada yang perlu dibahas lagi, bukan ? Tetapi kalau Anda menelaah lebih teliti lagi, jawaban itu adalah jawaban yang arogan. Dengan mengatakan bahwa hanya dia yang bekerja dengan giat dan hanya dia yang tidak berbuat salah, menunjukkan bahwa dia arogan. Sebab ternyata masih ada 7.000 orang yang tidak pernah sujud menyembah Baal. Elia yang merasa ketakutan karena dikejar-kejar Izebel tidak mampu melihat ada 7.000 orang benar yang berdiam bersama-samanya.
Saya melihat kecenderungan seperti ini terjadi pada orang yang sedang menghadapi masalah. Begitu beratnya masalah yang dihadapi, ia menganggap bahwa masalah yang ia hadapi lebih besar dari semua masalah yang ada di dunia ini. “Sepertinya tidak ada orang yang mempunyai sebesar saya !” Itulah keluhan orang-orang yang berada di tepi jurang keputusasaan. Padahal, ribuan mungkin jutaan manusia lain mempunyai masalah yang lebih berat dari dia !
Bukalah mata Anda untuk melihat bahwa Allah selalu bersama-sama dengan kita. Anggapan bahwa hanya Anda sendiri yang ditimpa masalah besar, itu salah besar. Tuhan melihat bahwa jutaan manusia membutuhkan penyertaannya. Jutaan manusia membutuhkan pertolongan Allah, termasuk Anda. Cobalah untuk tidak membanding-bandingkan diri Anda dengan tetangga atau teman Anda yang kelihatannya hidupnya lebih mujur dari Anda. Lihatlah Allah saja. Percayalah kepada janji-janjiNya bahwa Dia tidak akan meninggalkan Anda.
Hidup itu kadang terlalu berat untuk dijalani. Banyak orang yang tidak dapat bertahan. Tetapi kita katakan, “.. Lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita (Roma 8:37)”. (DH)
Questions :
1. Bagaimana cara melihat masalah kita dalam konteks yang lebih luas, sehingga kita tidak merasa seorang diri ?
2. Bagaimana kita dapat memperkuat kepercayaan kita kepada Tuhan ketika kita menghadapi tekanan atau masalah yang berat ?
Values :
Tanpa masalah tidak akan pernah dihasilkan orang Kristen yang berkualitas.
“Tuhan, nabi-nabiMu telah mereka bunuh, mezbah-mezbahMu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku (Roma 11:3)”
Orang yang putus asa biasanya berpikir dan bertindak dengan tidak logis.
“Tuhan, nabi-nabiMu telah mereka bunuh, mezbah-mezbahMu telah mereka runtuhkan; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup dan mereka ingin mencabut nyawaku (Roma 11:3)”
BalasHapusPagi from tanjungpinang kepri !
BalasHapus