KEKUATAN DARI KRISTUS
2 Raja-Raja 7-8 , 26 Juni 2024
Surat Filipi ini berisi nasihat-nasihat yang dituliskan oleh Rasul Paulus kepada Jemaat di Filipi untuk menyajikan standar kehidupan orang percaya yang sangat kuat, termasuk hidup dengan rendah hati dan sebagai seorang hamba dengan berusaha sungguh-sungguh untuk mencapai tujuan panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.
Dalam hidup dan pekerjaan memberitakan injil, Rasul Paulus tidak bergantung kepada siapapun. Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan pekerjaannya, ia tidak membebani siapapun, sekalipun ia berhak untuk menerimanya (1 Korintus 9:17-18). Ia belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan, tahu apa itu kekurangan, apa itu kelimpahan, dan dapat menanggung segala perkara. Dengan rendah hati ia mengatakan bahwa semua itu dapat dilakukan karena Tuhan yang memberi kekuatan kepadanya. Rasul Paulus memberikan teladan bahwa sikap hidup tangguh rohani atau tangguh dalam Tuhan adalah awal dari kemungkinan untuk tangguh dalam segala perkara.
Nasihat ini juga berlaku bagi kita sebagai orang percaya yang beriman di dalam Kristus. Orang percaya harus senantiasa bersukacita di dalam Tuhan (Filipi 4:4). Sukacita memberikan kekuatan kepada kita untuk senantiasa mengingat akan kasih karunia dan janji-janji Tuhan. Rasul Paulus juga menasihatkan bahwa sebagai orang percaya hendaknya tidak kuatir tentang apapun juga serta mengalami kebebasan dari kecemasan (Filipi 4:6). Satu-satunya cara untuk melenyapkan kekuatiran adalah dengan doa. Melalui doa kita memperbaharui kepercayaan kita akan kesetiaan Tuhan dengan menyerahkan segala kecemasan dan persoalan kita kepadaNya. Maka damai sejahtera Tuhan akan memelihara kita didalam persekutuan dengan Kristus.
Sebagai orang percaya kita juga harus belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan (Filipi 4:11). Rasul Paulus memiliki rasa cukup dan menyadari bahwa dalam keadaan apapun Allah telah memberikan segala sesuatu yang diperlukannya untuk tetap berkemenangan di dalam Kristus. Serta keyakinan penuh kepada Kristus bahwa dalam segala keadaan, Kristus pasti akan memberikan kemampuan dan kekuatan untuk menghadapinya. Akan tetapi, kemampuan ini tidak datang dengan sendirinya. Hal itu harus dipelajari melalui bersandar sepenuhnya kepada Kristus hingga pada akhirnya kuasa dan kasih karunia Kristus yang ada pada kita memampukan kita melakukan segala sesuatu yang Tuhan kehendaki di dalam hidup ini.
Kita akan menerima rahmat, kasih karunia dan pertolonganNya tepat pada waktunya dan yakin bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk kebaikan kita. (RSN)
Questions :
1. Teladan apa yang bisa kita pelajari dari kehidupan Rasul Paulus ?
2. Bagaimana kita bisa menjadi kuat untuk melawan tipu muslihat iblis ?
Values :
Dengan bersandar sepenuhnya kepada Kristus kita mendapatkan kuasa dan kasih karunia untuk menghadapi segala rupa keadaan.
“Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan (Filipi 4:13 - BIS)”
Sikap hidup tangguh rohani atau tangguh dalam Tuhan adalah awal dari kemungkinan untuk tangguh dalam segala perkara.
“Dengan kuasa yang diberikan Kristus kepada saya, saya mempunyai kekuatan untuk menghadapi segala rupa keadaan (Filipi 4:13 - BIS)”
BalasHapusSikap hidup tangguh rohani atau tangguh dalam Tuhan adalah awal dari kemungkinan untuk tangguh dalam segala perkara.
BalasHapus