RATAPAN
Penulis buku ini tidak diketahui.
Kitab Ratapan menggambarkan kesedihan besar dari tawanan-tawanan Babel dan menunjukkan bahwa mereka mengerti bahwa mereka dihukum karena dosa mereka.
Ratapan memiliki bentuk puisi sajak, puisi yang sangat sedih, seperti pada saat kematian seseorang.
Kitab ini ditulis setelah kehancuran Yerusalem oleh orang-orang Babel, 586 SM.
Kitab ini ditulis di Babel, saat orang-orang Yahudi di penjara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar