H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Kamis, 18 Juli 2024

Renungan Ingatlah Akan Isteri Lot

 

INGATLAH AKAN ISTRI LOT 

1 Tawarikh 5 , 18 Juli 2024

Tuhan Yesus memperingatkan kita melalui ayat ini ketika Ia sedang menanggapi pertanyaan orang Farisi tentang kapankah Kerajaan Allah akan datang. Ia menyatakan bahwa walaupun Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, namun sesungguhnya sudah hadir diantara mereka dalam pribadi Yesus Kristus. Orang-orang Yahudi dan orang-orang Farisi beranggapan bahwa Kerajaan Allah itu bersifat fisik, yaitu Kerajaan Israel yang akan dipimpin Mesias yang telah mengalahkan kekuatan politik dan militer Romawi. Benarkah demikian ? sesungguhnya melalui kehadiran Yesus, Kerajaan Allah sudah ada diantara mereka. Orang-orang Farisi tidak mampu melihat Kerajaan Allah karena pikiran mereka sebetulnya sudah terkontaminasi oleh gemerlapnya dunia yang mereka kejar, sehingga pemahaman mereka tentang Kerajaan Allah pun menjadi salah.

Walaupun Kerajaan Allah berpuncak pada kedatangan Anak Manusia pada akhir zaman, tetapi sudah dimulai dengan kehadiranNya pada kedatanganNya yang pertama. Kedatangan Tuhan Yesus adalah permulaan dari akhir zaman. Maka, janganlah mencari tanda-tanda lahiriah, tetapi percaya kepada Dia yang merupakan tanda kehadiran Kerajaan Allah di muka bumi ini. Memang dalam kedatanganNya yang pertama, Yesus mengalami penolakan, penderitaan dan kematian di atas kayu salib. Hal ini dilakukanNya untuk menebus dosa-dosa manusia dan untuk mengalahkan maut serta mengembalikan kuasa Kerajaan Allah bagi kita. Melalui kebangkitanNya, Ia menyempurnakan karya akhir rencana penebusan Allah bagi umat manusia dan menegakkan kembali Kerajaan Allah di bumi melalui Roh Kudus yang ada dalam hidup setiap orang percaya.

Yesus juga mengingatkan orang banyak bahwa akan ada banyak sikap terhadap kedatanganNya yang kedua. Ada orang yang dengan semangat mencari tanda-tanda, menghitung-hitung hari kedatanganNya itu, namun mereka tidak akan menemukannya. Sebaliknya, ada pula orang-orang yang tidak mempedulikan sama sekali hari kedatanganNya itu. Mereka akan sibuk dengan urusan mereka masing-masing, hidup dalam dosa, sama seperti orang-orang yang kemudian dibinasakan oleh air bah pada zaman Nuh dan yang kemudian dimusnahkan oleh api dan belerang pada zaman Lot.

Secara tegas Yesus menjadikan isteri Lot sebagai sebuah peringatan kepada kita bahwa keselamatan, itu mutlak hanya karena anugerah di dalam darah Yesus Kristus. Kita harus mempersiapkan diri untuk menyambut kedatangan Yesus yang kedua kali. Pada masa Nuh dan Lot, orang-orang di sekeliling mereka tidak mempedulikan peringatan Allah agar mereka bertobat. Akibatnya, ketika waktu Tuhan tiba, mereka ditinggal dan dibinasakan. Istri Lot dipilih untuk diselamatkan tetapi ia binasa. Ia sedang dalam perjalanan untuk selamat tetapi gagal mencapai garis akhir. Jika saat ini kita sudah menerima hak istimewa sebagai warga Kerajaan Allah fokuslah pada penggenapan rencana Allah. Jangan lagi menoleh ke belakang, artinya masih setengah hati mengikut Tuhan. Tuhan ingin kita memiliki komitmen penuh pada Firman dan rencanaNya sehingga kitapun siap menyambut kedatanganNya yang kedua. (RSN)

 

Questions :

1. Apakah Kerajaan Allah sudah hadir di dalam kehidupan kita ?

2. Peringatan apa yang ingin Yesus sampaikan melalui Istri Lot ?

 

Values :

Sekalipun keselamatan sudah ada di tangan kita, kita harus tetap berjaga-jaga dan memiliki komitmen penuh pada Firman dan rencanaNya sehingga kita siap menyambut kedatanganNya yang kedua.

 

“Ingatlah akan isteri Lot (Lukas 17 : 32)”

 

Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi sesungguhnya Kerajaan Allah sudah hadir di dalam hidup kita.










2 komentar:

  1. Ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi sesungguhnya Kerajaan Allah sudah hadir di dalam hidup kita.

    BalasHapus
  2. “Ingatlah akan isteri Lot (Lukas 17 : 32)”

    BalasHapus