H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Sabtu, 27 Juli 2024

Roma 14 : 13, 19

 sebuah hikmah,dari :

*Pulo Gebang, Cakung, Jakarta Timur*

            ..............

    

        aku ber bernama Yong Wie, di panggil awi.

Umur 40 tahun, tidak kawin. Badan ku kurus, agak bungkuk & berjalan terseok seok.sebelah mataku cacat dan tidak melihat dgn jelas.

Setiap pagi aku berkeliling dgn sepeda tua,menaruh keranjang kecil di belakang untuk menjual kue ,masuk dari gang ke gang sekitar jl.Rawa kuning dan Pulo gebang.

Harga kue saya adalah Rp.700...ambil 3 jadi Rp.2000.

Ibu ku yg sudah tua, bangun setiap pagi subuh memasaknya,ada lemper, nagasari, onde, dsb.

Penjualan setiap hari rata rata 80 -90 rb.

Sudah sangat lama aku berjanji dari setiap  *satu buah kue* yg laku kupotong 10 persen kuberi ke Gereja.

Gereja kami adalah Gereja Sidang Jemaat Allah, ( *GSJA*) Kebon kosong, cabangnya ada di Rawa kuning .....


Tidak ada yg Memaksa saya Memberi Perpuluhan itu.

Saya merasakan Bahagia & Suka cita Surgawi setiap saya mampu memberikan nya.

Gereja ku, Pendeta ku tak ku tanya tanya kemana mereka buat uang itu.

Yg ada di benakku :

Bawalah Perpuluhan ke Rumah Tuhan.

Tak pande aku bahas2 ayat ayat, Bhs Yunani nya atau Bhs Ibraninya.

Yg ku yakini :

*Tuhan pasti Memperhitungkan Pemberian kepada Nya*.

    Mengapa ada orang yg mau ribut ....kalau kami dgn suka rela memberi Perpuluhan? Pengetahuan kami mungkin kurang...tapi inilah Iman kami.

Biarkan kami....mohon jgn di permasalahan kan.

        *Roma14 :13,19*


*Karena itu janganlah kita saling Menghakimi lagi !*

Tetapi lebih baik kamu Menganut Pandangan ini :

*Janganlah Membuat Saudara kita Jatuh atau tersandung !*


*Sebab itu Matilah kita Mengejar apa yg Mendatangkan Damai Sejahtera dan yg Berguna untuk Saling Membangun*.


             VISI SURGAWI 

( Cerita Pulo gebang di bhskan oleh Amani Merdu Simanjuntak).





Kak vera tetaplah berdoa. Amin


2 komentar:

  1. Penting bagimu untuk belajar memaafkan orang yang menyakitimu, dan melanjutkan hidupmu. Bukan karena mereka pantas mendapatkannya, tapi karena kamu pantas mendapatkan kedamaian.

    BalasHapus
  2. *Sebab itu Matilah kita Mengejar apa yg Mendatangkan Damai Sejahtera dan yg Berguna untuk Saling Membangun*.

    BalasHapus