*THE GUARD WHO NEVER SLEEP*
[Penjaga Yang Tidak Pernah Terlelap]
*Mazmur 121:1-2,* _"Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku? Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi"._
Kita memahami bahwa jikalau kita memusatkan perhatian pada hal yang tidak fokus, justru akan tidak sesuai harapan. Namun, bila kamu mengalihkan fokus dan tetap memandang ke arah yang dituju, kita akan berada pada harapan yang tepat. Jadi, _“Ke mana kita memandang, itulah arah yang kamu tuju”._ Tentu prinsip sederhana nan bijak itu juga berlaku dalam kehidupan rohani. Dimana saat mata kita terpaku pada rintangan, berfokus pada masalah atau pergumulan, akan hampir pasti kehidupan kita hanya berputar-putar di sana. Namun, Alkitab menasihatkan kita untuk menatap jauh melampaui masalah dan memandang kepada Pribadi yang sanggup menolong kita menghadapinya. Seperti pada Mazmur 121:1 tertulis, _“Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?”_ Jawabannya, _“Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. . . . TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya”_ (ay.2,8).
Kadang, rintangan yang kita hadapi tampak tak mungkin teratasi. Namun, Allah mengundang kita datang kepada-Nya agar kita ditolong untuk mampu memandang melampaui masalah yang ada dan tidak membiarkannya mendominasi pandangan kita. Realita dalam dunia yang bergejolak dan tidak menentu ini, ancaman demi ancaman, merongrong tiada pernah jedah, kita secara manusia gentar, sehingga amat sangat memerlukan akan pertolongan, yakni pertolongan yang sejati. Pemazmur senditi menyadari ketiadaan pengharapan baik dari dirinya maupun pihak orang lain. Pemazmur sampai ia mencoba mengarahkan pandangannya ke gunung-gunung, tetapi di sana pun ia tidak melihat secercah harapan, atau ketenangan. Dan pada akhirnya pemazmur menyadari dan menyatakan dengan tegas _"bahwa pertolongan kepadaku ialah dari TUHAN"._ Dialah Pencipta yang Mahakuasa dan Penjaga yang tidak pernah tertidur apalagi terlelap adanya. Bila kita jujur bukankah seringkali kita mencari pertolongan pada sesuatu yang tampaknya mampu menolong, yang kita anggap kuat punya kuasa, namun pada akhirnya seringkali kita kecewa, sebab kita mengakui bahwa tidak ada pertolongan lain selain di dalam TUHAN, Penjamin hidup kita. Ingatlah, TUHANlah penjagaku, TUHANlah naunganku, disebelah tangan kananku.
Dalam kondisi bahaya, sangat dibutuhkan penjagaan yang amat kuat, yang bisa diandalkan. Tentu hal ini sangat terasa di sekitar kita yang saat ini banyak ketidak nyamanan dan ketidak amanan, dalam lingkungan masyarakat kita, ada ancaman keamanan, macam-macam penyakit, kuasa-kuasa hipnotis, penipuan barang palsu dan lain sebainya, dan kesemuanya ini sebagai "lagu lama". Namun yang teranyar, yang mengancam masyarakat kita yakni bahwa, data pribadi kita konon sudah bocor, bukan nama, alamat, no hp saja yang bocor, yang lebih bersifat pribadipun dan rahasia sifatnya sudah bocor juga. Kondisi demikian sangat mengerikan bukan ! Tetapi disini kita patut bersyukur kita memiliki TUHAN yakni Penjaga Israel, ALLAH kita, Ia bukan saja mampu menghadapi bahaya, namun secara aktif melindungi umat-Nya. Tentu tidak ada penjaga lain yang sanggup berjaga-jaga seperti Dia, tidak pernah tertidur juga terlelap. Mari kita menyatakan bahwa TUHAN sebagai Penjagaku, rasa aman hanya aku dapatkan didalam Engkau TUHAN gembala yang Agung. Maka tetaplah bersemangat dan bersukacita ditengah zaman yang "menakutkan" ini ! Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"TUHAN tidak akan pernah tinggal diam melihat umatnya sengsara, dan akan selalu datang tepat pada waktunya"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
_“Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi. . . . TUHAN akan menjaga keluar masukmu, dari sekarang sampai selama-lamanya”_ (ay.2,8).
BalasHapus_"TUHAN tidak akan pernah tinggal diam melihat umatnya sengsara, dan akan selalu datang tepat pada waktunya"._
BalasHapus