*SEEK THE KINGDOM OF GOD*
[Carilah Kerajaan ALLAH]
*Matius 6:33,* _"Tetapi carilah dahulu Kerajaan ALLAH dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu"._
Dari ayat diatas maka mencari kerajaan ALLAH dan kebenarannya dapat berarti bahwa kita menjadikan YESUS sebagai TUHAN atas seluruh aspek hidup kita. Dengan kata lainnya yaitu dengan menempatkan-Nya sebagai prioritas utama dalam hidup kita. Untuk kata _mencari_ menunjuk kepada usaha yang dilakukan dengan sungguh dan secara terus-menerus sampai mendapatkan sesuatu. Hal ini dapat berarti: kita harus menempatkan TUHAN YESUS sebagai yang terutama dalam hidup ini; mengejar perkara-perkara rohani lebih daripada perkara-perkara yang ada di dunia. Rasul Paulus memberi nasehat, _"...carilah perkara yang di atas, di mana KRISTUS ada, duduk di sebelah kanan ALLAH. Pikirkanlah perkara yang di atas, bukan yang di bumi"_ (Kol. 3:1-2). Maka melalui pertolongan ROH KUDUS kita berusaha menaati perintah TUHAN, dan jikalau kita melakukan apa yang diperintahkan TUHAN ini, tidak ada alasan bagi kita untuk merasa kuatir serta cemas akan kebutuhan kita sebab semuanya pasti akan disediakan-Nya.
Lalu apa yang pertama yang harus kita cari di dalam hidup kita? Tentu yang pertama dan terutama kita cari adalah _“Kerajaan ALLAH”._ Dan apa itu Kerajaan ALLAH? Kerajaan ALLAH merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana, damai sejahtera, aman, nyaman dan sukacita abadi yang dirindukan dan dinanti-nantikan oleh semua orang. Akan tetapi dalam kenyataannya, manusia lebih mengutamakan mencari harta, makanan, minuman dan pakaian seperti yang disebutkan pada ayat 25, dari pada mencari Kerajaan ALLAH dan kebenarannya terlebih dahulu (6:33). Untuk kalimat pada ayat 25b: _“Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian”?_ Maka secara sederhana, kalimat di atas ingin menyatakan bahwa seseorang yang hidup dan terus mencari Kerajaan ALLAH itu sudah pasti mendapatkan makanan, minuman serta pakaian. Lalu ada juga kalimat _“Pandanglah burung-burung”_ pada ayat 26 dan serta kalimat _“Perhatikanlah bunga bakung di ladang”_ pada ayat 28. Sehingga kedua kalimat di atas ingin menyatakan, bahwa jika burung-burung dan bunga bakung saja TUHAN pelihara, apalagi setiap orang yang tidak pernah berhenti mencari Kerajaan-Nya (6:30).
Sebagai ilustrasi, ada sebuah diskusi dengan anak remaja perihal pengalaman mencari. Seseorang pernah mencari sisir yang hilang, setelah mencari selama setengah jam tidak menemukan, ia berhenti mencari dengan alasan capai dan akan beli lagi. Sebaliknya, bila mencari handphone yang hilang, apa yang terjadi ? Maka mereka akan terus mencari sampai menemukan karena dianggap bernilai tinggi, selain harganya mahal juga berisi berbagai informasi penting. Maka kesungguhan dan keseriusan mencari tergantung seberapa bernilainya sesuatu bagi seseorang. Jadi sesuatu yang sangat bernilai akan kita berusaha mencari sampai menemukannya. Jadi seberapa bernilainya Kerajaan ALLAH bagi kita ? Kerajaan Surga adalah harta abadi, seumpama harta yang terpendam di ladang, yang ditemukan orang, lalu dipendamnya lagi. Dan oleh sebab sukacitanya, pergilah ia menjual seluruh miliknya lalu membeli ladang tersebut. Demikian juga Kerajaan Surga itu seumpama seorang pedagang yang mencari mutiara-mutiara yang indah. Lalu sesudah ditemukannya satu yang sangat berharga, ia pun pergi menjual seluruh miliknya lalu membeli mutiara tersebut. Dengan mempertimbangkan betapa bernilainya Kerajaan Surga yang berdampak sampai di keabadian, maka marilah kita mencari TUHAN dengan tekun, dengan segenap hati dan jiwa, sampai menemukan-Nya. Dan jangan biarkan aktivitas dan kesibukan menghalangi kita untuk mencari dan menemukan TUHAN, absen ibadah dengan alasan kesibukan yang sebetulnya bisa dikerjakan kemudian. Carilah dan temukan TUHAN sekarang juga, jangan tunda, karena kesempatan terbatas. Dan _carilah TUHAN selama Dia berkenan ditemui; berserulah kepada-Nya selama Ia dekat !_ Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Kita selalu memiliki sesuatu yang lebih besar ketika kita berpaling kepada TUHAN"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
Mazmur 25:14 (TB) TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.
BalasHapusSelamat siang !
BalasHapus