H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Rabu, 11 September 2024

Tidak Tawar Hati

 *DO NOT LOSE HEART*

[Tidak Tawar Hati]


*2 Korintus 4:16,* _"Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari"._


Secara ringkas ayat diatas menjelaskan bahwa penderitaan ringan yang dialami saat ini akan menghasilkan kemuliaan kekal yang jauh lebih besar. Oleh karena kita tidak memperhatikan yang kelihatan, melainkan yang tidak kelihatan, karena yang kelihatan adalah sementara, sedangkan yang tidak kelihatan adalah kekal. Kalimat tidak tawar hati merupakan sebuah kata kunci untuk membangun semangat kita kembali. Sebab jika seseorang tawar hati maka tubuh lahiriah kita akan mudah merosot, namun jika kita tidak tawar hati walau tubuh kita merosot namun manusia batiniah kita akan terus mengalami pembaruan hari demi hari. Lalu apakah yang seharusnya kita perbuat apabila merasa tawar hati? Langkahnya adalah mengungkapkan perasaan kita secara jujur kepada ALLAH, dan Dia telah menjanjikan kekuatan apabila kita membutuhkannya. Kemudian apa yang dimaksud dengan tawar hati? Umumnya orang mengartikannya dengan: hilangnya minat atau semangat, tidak antusias, tidak bernafsu, tidak mau peduli, apatis, hatinya dingin, dan seterusnya. Jadi siapapun dapat mengalami kondisi seperti demikian, sangat wajar dan manusiawi. Namun, jika hal demikian dibiarkan tentu akan berakibat buruk, baik bagi kesehatan jasmani maupun rohani; diri sendiri maupun orang lain. Maka kondisi tawar hati dapat mengganggu ritme hidup positif.


Seseorang dengan kondisi tawar hati akan kehilangan kegairahan dalam hidup, pandangannya menjadi negatif terhadap diri sendiri, orang lain bahkan terhadap TUHAN. Ia cenderung menarik diri dan tidak mau peduli dengan lingkungannya, bahkan tidak lagi peduli terhadap dirinya sendiri. Menyerah atau tawar hati seringkali menyebabkan kita kehilangan perkara terbaik yang ditawarkan Allah kepada kita. Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari. Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami (2 Kor. 4:16-17).  Disisi lain disini Rasul ‭‭Paulus mengingatkan Jemaat Korintus yang sedang menghadapi kesulitan, penderitaan,dan kesusahan, dan tentu beragam problema lainnya.  Dan bagaimana mendapat resep jitu dalam menjalani hidup yang demikian pahit bahkan getir ?  Rasul Paulus menyatakan untuk _“Jangan tawar hati,”  dimana kata _tawar_ merupakan sesuatu yang menggambarkan rasa tidak asin maupun tidak manis.  


Jadi sesuatu yang hambar membuat tidak ada rasanya. Jikalau diterapkan dalam kehidupan, maka seseorang yang tawar hati  adalah bagaikan orang yang tidak mempunyai semangat, tidak ada gairah, tidak ada kemauan hidup, tidak memiliki daya juang serta pembawaannya, _"hidup segan mati tak mau"._ Selain sangat dikasihani, bisa mengakibatkan orang seperti demikian, akan hidup penuh dengan kegelisahan, cemas, kuatir, tidak mau melakukan aktivitas apapun, hal itulah orang yang tawar hatinya. Disini Rasul Paulus menyatakan sikap hidupnya dan juga imannya kepada ALLAH yakni,  tidak tawar hati, sekalipun manusia lahiriah, tubuh, atau badan semakin merosot, seolah tidak ada kekuatan. Jelas Paulus tidak tawar hati, dan batiniahnya, hatinya yang paling dalam, rohaninya, serta iman yang penuh kepasrahan kepada TUHAN yang diperbaharui sehari ke sehari menjadi semakin kuat, tangguh, teguh, tegak berdiri. Kitapun jikalau merespon kehidupan seperti demikian, maka dengan kita sebagai anak-anak TUHAN akan memiliki ketenangan, bahkan kemenangan dalam menghadapi segala macam kesulitan dan tantangan, penderitaan kehidupan, atau terlilit masalah yang kompleks lainnya. Percayalah hal itu tidak akan membuat kita tawar hati melainkan tetap dalam damai sejahtera. Kiranya TUHAN YESUS sebgai Sang gembala Agung akan senantiasa menyertai, menguatkan, menuntun hidup kita dalam kemenangan. Dalam suatu pernyataan dinyatakan, _"Tawar hati adalah merupakan suatu kondisi emosional negatif atau energi negatif yang akan merusak hidup dan kesehatan seseorang"._


*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*







1 komentar:

  1. Rasul Paulus menyatakan untuk _“Jangan tawar hati,” dimana kata _tawar_ merupakan sesuatu yang menggambarkan rasa tidak asin maupun tidak manis.

    BalasHapus