*VANITY?*
KESOMBONGAN
*Yesaya 2:11,* _"Manusia yang sombong akan direndahkan, dan orang yang angkuh akan ditundukkan; dan hanya TUHAN sajalah yang maha tinggi pada hari itu"._
Pada umumnya mengenal group band The Beatles. The Beatles merupakan kelompok pemusik Inggris beraliran rock yang dibentuk di Liverpool pada tahun 1960. Dan the Beatles seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial dan paling banyak mendapat pujian dalam musik populer. Namun salah satu personil band itu yang bernama John Lennon, tewas ditembak penggemar fanatiknya pada 8 Desember 1980. Beberapa tahun sebelum peristiwa tersebut, dalam sebuah wawancara dengan media Inggris, John Lennon pernah berkata bahwa dirinya dan The Beatles lebih terkenal dibanding TUHAN. Ia pun menantang TUHAN dengan berkata, _"Kita lihat siapa yang lebih dulu tenggelam, TUHAN beserta ajaran-Nya atau The Beatles dengan aliran rock and rollnya"._ Kenyataannya dunia sudah menyaksikan bahwa John Lennon lebih dulu tenggelam, sedangkan TUHAN masih ada hingga saat ini. Nyata bahwa dosa kesombongan adalah dosa yang menakutkan karena sering tidak disadari, tetapi lama kelamaan menjadi _"kanker"_ yang menggerogoti kesehatan hati ini. Nabi Yesaya sudah menasihatkan kepada umat Israel agar tetap memiliki sifat tidak sombong atas segala hal yang mereka miliki. Sebab Yesaya memahami bahwa menjadi sombong itu mudah, tidak perlu dipelajari, cukup dengan membiarkan diri dikuasai hawa nafsu.
Dan nabi Yesaya mengingatkan bahwa semua orang yang sombong di hadapan TUHAN akan menerima hukumannya. Kita sebagai umat TUHAN diingatkan agar dalam kehidupan kita tidak ada kesombongan. Oleh sebab seringkali tanpa kita sadari kekayaan, gelar, kedudukan ataupun status sosial yang kita miliki telah membuat kita menjadi sombong di hadapan-Nya. Untuk itu marilah kita belajar dari pribadi yang sempurna, yaitu TUHAN YESUS, dimana Dia sendiri sebagai ALLAH rela merendahkan diri-Nya di atas kayu salib, bahkan mau berkorban dengan cara yang terkutuk. Dia mau menyatakan karya keselamatan ALLAH di tengah dunia ini. Sebagai refleksi kita, apakah hdup kita juga penuh kerendahan hati seperti YESUS? Atau penuh dengan kesombongan? Jikalau ada kesombongan, buanglah kesombongan tersebut karena TUHAN tidak berkenan kepada orang yang sombong. Mari teruslah belajar untuk mengembangkan dan menyempurnakan diri kita dalam segala hal. Sebagai suatu ilustrasi, suatu hari seekor anak nyamuk yang baru belajar terbang ber-sorak² dengan bangga kepada ibunya, _"aku hebat, bu...waktu aku terbang, orang² bertepuk tangan melihat aku..."_ Lalu sang Ibu tersenyum dan berkata, _"Awas nak, tepuk tangan mereka bukan untuk membanggakan kamu, tapi sebaliknya untuk membunuhmu, jadi bukannya kamu hebat..."_
Demikian juga kita juga seringkali menjumpai banyak orang yang merasa hebat. Kita barangkali lupa penyakit yang bernama _kesombongan_ sebenarnya berawal dari cara pandang yang memandang diri sendiri lebih hebat dari yang lain. Terlebih ketika ada orang yang memuji dan bertepuk tangan kepada kita, maka akan segera berbangga diri dan menganggap diri kita adalah pribadi yang paling hebat, padahal kenyataannya belum tentu seperti demikian. Ingatlah bahwa orang yang benar² hebat dan percaya diri, tidak akan segera berbangga diri dengan keadaannya. Tetapi sebaliknya dia selalu menginstropeksi diri sendiri dan akan terus belajar untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan biasanya dia juga akan selalu tampil serta melakukan segala sesuatu dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati. Jadi kesombongan akan membuat mata hati kita menjadi buta, bahwa banyak hal yang sebenarnya masih perlu kita perbaiki, sebab kesombongan adalah jerat yang membuat seseorang berhenti dan dapat jatuh dalam kehancuran. Dalam suatu quotes dinyatakan, _"Orang yang sombong itu ibarat orang yang berdiri diatas gunung, dia melihat orang lain kecil. Namun dia tidak sadar orang lain melihatnya kecil juga"._
*SEMANGAT PAGI & TETAP SEMANGAT*
~ Torop dope nasiat I di hasampuran rea (Be - 174)
BalasHapus~ Ingkon Jesus do donganku (Be - 474)
~ Dung sonang rohangku dibaen Jesus i (Be - 203)
~ Nunga loja au o Tuhan (Be - 836)
~ Ditogu Tuhan Jesus au (Be - 504)
~ Surgoi sambulonta do i (Be - 522)
Orang yang sombong itu ibarat orang yang berdiri diatas gunung, dia melihat orang lain kecil. Namun dia tidak sadar orang lain melihatnya kecil juga
BalasHapus