H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 02 Desember 2024

Renungan Memajukan Budaya Kerajaan

 

MEMAJUKAN BUDAYA KERAJAAN 

Nehemia 8-9 , 2 Desember 2024

Pernahkah kita memikirkan kota tempat tinggal kita ? Apakah kita rindu agar kota kita mengalami lawatan kuasa Allah ? Kisah Para Rasul 1:8 menuliskan bahwa Tuhan mencurahkan Roh Kudus kepada kita agar kita menjadi saksi bagi kota tempat kita tinggal. Tuhan sudah memberikan potensi yang besar kepada kita untuk memengaruhi kota. Kita adalah garam dan terang bagi kota ini.

Yeremia 29:7 menuliskan, “Usahakanlah kesejahteraan kota kemana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.” Kalau ada banyak orang yang sedang menertawakan berbagai kekusutan dan keterpurukan yang terjadi di bangsa ini, Anda justru harus meratap dan menangis di hadapan Tuhan ! Anda harus berdoa agar Tuhan berkehendak untuk memulihkan kota kita. Mengusahakan kesejahteraan kota merupakan perintah Tuhan atas hidup kita.

Rasul Paulus menyebut jemaat di Tesalonika sebagai jemaat yang bukan hanya berakar tetapi juga bertumbuh dan berbuah. Ia bersyukur kepada Allah dan ia selalu menyebut mereka dalam doanya. Mengapa Paulus berbuat demikian ? Sebab jemaat di Tesalonika telah menjadi jemaat yang sehat dan bertumbuh dalam budaya Kerajaan. Iman mereka terus menghasilkan perbuatan baik, kasih mereka terwujud secara nyata dan mereka terus bertekun dalam pengharapan akan kedatangan Kristus yang kedua kali. Mereka memajukan budaya Kerajaan bukan hanya di Tesalonika, tetapi juga memperluas sampai ke kota-kota lain, bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi bahkan di semua tempat.

Ada tiga alasan mengapa kita harus menjangkau kota. Pertama, kota adalah tempat konsentrasi manusia yang terbanyak. Jadi dengan menjangkau kota, kita menjangkau lebih banyak orang. Kedua, kota menjadi kumpulan berbagai suku, budaya dan bahasa. Artinya, Tuhan rindu agar suku-suku bangsa mengenalNya. Ketiga, kota adalah pusat pemerintahan jasmani dan rohani. Dalam konteks pusat pemerintahan rohani, iblis dan roh jahat juga membangun pemerintahan di dalamnya. Saat ini, Tuhan sedang membangkitkan gerejaNya untuk memerintah atas kota. Tuhan ingin agar kita memajukan kota kita dengan budaya Kerajaan Allah.

Bagaimana caranya ? Kita harus membangun komunitas Ilahi di dalamnya. Komunitas dengan budaya Kerajaan tempat Allah berdiam. Tuhan rindu agar kita memajukan budaya Kerajaan di setiap area atau lokasi, misalnya di sekolah / kampus, perkantoran, dan di segala lapisan masyarakat. Anda setuju ? (AU)

 

Questions :

1. Apakah Anda sudah berdoa dan mengusahakan kesejahteraan kota dimana Anda berada saat ini ? Mengapa ?

2. Mengapa kita harus memajukan budaya Kerajaan Allah di setiap kota ? Diskusikan !

 

Values :

Setiap warga Kerajaan memiliki fungsi dan tugas yang sama yaitu memajukan budaya Kerajaan Allah atas kota / tempat dimana dia berada.

 

“Sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi disemua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu (1 Tesalonika 1:7-8)”

 

 

Biasakan pola hidup kita setara dengan pola Kerajaan Allah, dengan begitu kita akan mudah memajukan budaya KerajaanNya atas bumi yang kita pijak.






2 komentar:

  1. “Sehingga kamu telah menjadi teladan untuk semua orang yang percaya di wilayah Makedonia dan Akhaya. Karena dari antara kamu firman Tuhan bergema bukan hanya di Makedonia dan Akhaya saja, tetapi disemua tempat telah tersiar kabar tentang imanmu kepada Allah, sehingga kami tidak usah mengatakan apa-apa tentang hal itu (1 Tesalonika 1:7-8)”

    BalasHapus
  2. Biasakan pola hidup kita setara dengan pola Kerajaan Allah, dengan begitu kita akan mudah memajukan budaya KerajaanNya atas bumi yang kita pijak.

    BalasHapus