RATAPAN
Penulis buku ini tidak diketahui.
Kitab Ratapan menggambarkan kesedihan besar dari tawanan-tawanan Babel dan menunjukkan bahwa mereka mengerti bahwa mereka dihukum karena dosa mereka.
Ratapan memiliki bentuk puisi sajak, puisi yang sangat sedih, seperti pada saat kematian seseorang.
Kitab ini ditulis setelah kehancuran Yerusalem oleh orang-orang Babel, 586 SM.
Kitab ini ditulis di Babel, saat orang-orang Yahudi di penjara.
17
PERJANJIAN LAMA
161. Jumat/11.07.2025
Ratapan 4 - 5
Yehezkiel 1 - 3
162. Sabtu/12.07.2025
Yehezkiel 4 - 8
163. Minggu/13.07.2025
Yehezkiel 9 - 13
164. Senin/14.07.2025
Yehezkiel 14 - 18
165. Selasa/15.07.2025
Yehezkiel 19 - 23
166. Rabu/16.07.2025
Yehezkiel 24 - 28
167. Kamis/17.07.2025
Yehezkiel 29 - 33
168. Jumat/18.07.2025
Yehezkiel 34 - 38
169. Sabtu/19.07.2025
Yehezkiel 39 - 43
170. Minggu/20.07.2025
Yehezkiel 44 – 48


“Bertobatlah, sebab Kerajaan Allah sudah dekat !” Ini bukan sekedar kalimat pembuka, melainkan inti dari seluruh misiNya di dunia.
BalasHapusYesus ingin agar setiap orang menyadari bahwa sesuatu yang besar sedang terjadi - Kerajaan Allah sedang dinyatakan dan mengubah segalanya.
BalasHapus