Kolose 3:5
Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,
Semua peristiwa yg memprihatinkan, yang terjadi pada sahabat2 alumni kita, berikut akar permasalahan yg menjadi sebab terjadinya penyimpangan tsb, tidak ada yg baru. Karena peristiwa yg sama atau yg mirip, semua sudah pernah terjadi seperti yg tertulis dalam kitab suci Alkitab.
Tak ada satu manusia pun yg tidak berdosa, semua sudah pernah jatuh. Contoh :
- Daud Si pe Mazmur saja juga pernah jatuh pada perzinahan, merebut isteri orang (Uria) bahkan lebih kejinya dia seorang pembunuh manusia hanya dg motif agar dapat memperistri Betsyeba.
- Elia yg demikian gagah, perkasa dan heroik, setelah membunuh 400 nabi mabi Baal di gunung Karmel, ternyata berubah jadi loyo, pengecut dan takut mati oleh kejaran Izebel, isteri raja Ahab yg hendak membunuh nya.
- Bahkan Abraham sendiri yg disebut bapa orang beriman, juga pernah jatuh karena mendengarkan saran isterinya Sarah utk mengambil Hagar menjadi istrinya, meskipun sebelum nya telah ada janji dadi Tuhan Allah akan memberi keturunan kepadanya.
Kisah2 orang2 hebat ini pun ternyata tidak luput dari cacat cela karena pernah jatuh.
Karena itu nyata sekali kebenaran Allah dan Firman Nya bahwa, tanpa anugerah Allah tak seorang pun manusia dapat selamat.
Konon lagi kita yang adalah keturunan Abraham (secara iman), pastilah sarat dg kelemahan dan bekas2 noda dosa di dalam diri kita. Karena itu kita tidak boleh bersikap jumawa terhadap sesama sdr kita, seolah kita lebih kudus, lebih berprestasi, lebih tahu segala nya daripada dia.
Kita semua sama dimata Tuhan , tetapi kita diperintah utk saling mengasihi dan saling menegur serta saling memaafkan antara satu dg yg lain.
Maka jika *kasih* dan *teguran dilakukan dg benar dan bijaksana*, maka tidak akan ada pertengkaran, tidak akan ada penghakiman atas sesama sdr dan tidak akan ada sakit hati antara sesama sdr.
Semoga kita cakap melakukannya.
🙏🙏🙏

*Sebagai teman-teman sekerja, kami menasihatkan kamu, supaya kamu jangan membuat menjadi sia-sia kasih karunia Allah, yang telah kamu terima. Sebab Allah berfirman: "Pada waktu Aku berkenan, Aku akan mendengarkan engkau, dan pada hari Aku menyelamatkan, Aku akan menolong engkau." Sesungguhnya, waktu ini adalah waktu perkenanan itu; sesungguhnya, hari ini adalah hari penyelamatan itu.*
BalasHapus🔥 *2 Korintus 6:1-2*
Maka jika *kasih* dan *teguran dilakukan dg benar dan bijaksana*, maka tidak akan ada pertengkaran, tidak akan ada penghakiman atas sesama sdr dan tidak akan ada sakit hati antara sesama sdr.
BalasHapusSemoga kita cakap melakukannya.