H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 24 Oktober 2025

Renungan Jangan Menjadi Batu Sandungan

 Santapan Harian

Jangan Menjadi Batu Sandungan 

Bilangan 31:1-24 


Allah kita adalah Allah yang sangat mengasihi umat Nya. Karena itu jangan heran jika Allah akan membalaskan kejahatan yang dilakukan orang terhadap umat-Nya.


TUHAN berfirman kepada Musa untuk melakukan pembalasan terhadap orang Midian (1-2). Semua suku ikut berperang dengan masing masing suku menyediakan seribu orang untuk berperang (3-6). Tentara Israel kemudian membunuh orang Midian termasuk kelima raja Midian, dan juga Bileam bin Beor (7-8).


Allah begitu murka terhadap orang Midian karena Bileam (orang Midian) yang mau mengutuk Israel demi uang, tetapi gagal (lih. Bil 22-24), kemudian berstrategi memakai orang Moab dan Midian untuk mengajak orang Israel menyembah Baal-Peor (16; lih. Bil 25). Nama Bileam sengaja disebutkan bersama kelima raja Midian itu (8). Tindakannya yang memberi nasihat kepada perempuan-perempuan Midian agar membujuk laki-laki Israel menyembah Peor (16) membuat Allah sangat murka.


Murka Allah tidak hanya terlihat dari cara-Nya menghukum bangsa Israel, yaitu mematikan 24.000 orang Israel (lih. Bil 25:9). Akan tetapi, Allah juga murka terhadap penyebab dari penyembahan kepada Baal-Peor tersebut, yaitu Bileam dan orang Midian, termasuk para perempuan yang dipakai untuk menjerat laki-laki Israel (lih. Bil 25:6, 14).


Allah kita yang adil dan kudus akan menghukum siapa pun yang berdosa, termasuk umat-Nya. Orang yang menyebabkan orang lain (terutama umat-Nya) berdosa juga akan dihukum.


Yesus juga mengatakan bahwa Ia akan memberikan hukuman berat kepada orang yang menyebabkan yang kecil di antara orang percaya berbuat dosa (bdk. Mat 18:6-8). Paulus juga mengingatkan kita untuk tidak menjadi batu sandungan (bdk. 1Kor 8:9).


Kita harus berhati-hati supaya bukan saja kita sendiri tidak melakukan dosa, tetapi juga tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain melalui perkataan maupun tindakan kita karena perbuatan demikian merupakan dosa serius di mata Allah yang sangat tidak dikehendaki-Nya. [INT]













2 komentar:

  1. Kita harus berhati-hati supaya bukan saja kita sendiri tidak melakukan dosa, tetapi juga tidak menjadi batu sandungan bagi orang lain melalui perkataan maupun tindakan kita.

    BalasHapus
  2. Allah kita yang adil dan kudus akan menghukum siapa pun yang berdosa, termasuk umat-Nya.

    BalasHapus