*Berbahagialah orang yang membawa damai, karena mereka akan disebut anak-anak Allah.*
📖 *Matius 5:9*
Tidak mudah menjadi pembawa damai di dunia yang penuh amarah.
*Kadang kita sudah berbuat baik, tetapi tetap disalahpahami.*
Kita ingin menolong, *malah dianggap punya maksud lain.* Namun Tuhan Yesus berkata,
> “Berbahagialah orang yang membawa damai.”
Artinya: *Berkat dan sukacita sejati datang bukan dari dihargai orang lain, tetapi dari menyenangkan hati Tuhan.*
> *Damai Sejati Dimulai dari Hati yang Dekat dengan Tuhan.*
Tidak mungkin kita membawa damai kalau hati kita sendiri penuh luka. *Sebab apa yang ada di hati, itulah yang keluar lewat kata dan tindakan.* Yesus sendiri, saat difitnah dan disalib, tidak membalas dendam.
Ia berkata,
> “Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat.”
*Damai sejati lahir dari hati yang telah diampuni dan yang belajar mengampuni.*
> *Tetap Tenang Saat Difitnah dan Direndahkan*
Ketika kita diserang atau diremehkan, naluri manusia ingin membalas. *Namun orang yang membawa damai memilih jalan berbeda bukan karena lemah, tapi karena kuat menahan diri.*
*Dan janganlah membalas kejahatan dengan kejahatan, atau caci maki dengan caci maki, tetapi sebaliknya, hendaklah kamu memberkati, karena untuk itulah kamu dipanggil, yaitu untuk memperoleh berkat.*
✍️ *I Petrus 3:9*
Dunia akan heran melihat orang yang tetap tersenyum saat difitnah,
tetap tenang saat dihina, dan tetap mendoakan musuhnya. Itulah teladan Kristus di dalam kita.
*Sukacita Kita yang Tidak Tergantung Perlakuan Orang!* Kita sering kehilangan damai karena menunggu penghargaan dari manusia. *Padahal sukacita sejati datang dari Tuhan, bukan dari penilaian orang.*
Saat kita sadar bahwa Tuhan melihat dan menghargai ketulusan kita,
kita bisa tetap bahagia walau dunia tidak mengerti. *Orang yang membawa damai adalah orang yang menyebarkan terang di tengah kegelapan.*
> Mari Kita Jadi Teladan di Tengah Dunia yang Keras.
Mungkin orang lain kasar, tapi kita tetap lembut.
Mungkin mereka iri, tapi kita tetap mendoakan.
Mungkin kita tidak dihargai, tapi kita tetap setia.
*Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis: Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan. Tetapi, jika seterumu lapar, berilah dia makan; jika ia haus, berilah dia minum! Dengan berbuat demikian kamu menumpukkan bara api di atas kepalanya. Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan!*
🤝 *Roma 12:19-21*
Ketika orang melihat ketenangan dan kasih kita,
mereka akan tahu bahwa Tuhan benar-benar hidup dalam diri kita.
*Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."*
✍️ *Matius 5:11-12*
✅ *TUHAN MEMBALAS KEBAIKAN KITA*

*Sukacita Kita yang Tidak Tergantung Perlakuan Orang!* Kita sering kehilangan damai karena menunggu penghargaan dari manusia. *Padahal sukacita sejati datang dari Tuhan, bukan dari penilaian orang.*
BalasHapus*Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu difitnahkan segala yang jahat. Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu."*
BalasHapus✍️ *Matius 5:11-12*