H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Selasa, 30 Desember 2025

Mengucap Syukur Senantiasa Efesus 5 : 20

 *Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.*

📖 *Efesus 5:20*


Pak Johan, seorang pengusaha kecil di kota Bogor, menutup tahun ini dengan perasaan campur aduk. Usaha percetakan yang ia rintis belasan tahun harus tutup karena sepi pesanan. Mesin-mesin dijual, karyawan dilepas dengan berat hati. Suatu sore, ia duduk sendirian di ruang usahanya yang hampir kosong. Ia berkata dalam hati “Tuhan, aku gagal. Aku tidak punya apa-apa lagi untuk disyukuri.”


Beberapa hari kemudian, Pak Johan dihubungi salah satu mantan karyawannya. Dengan suara terharu, karyawan itu berkata,


“Pak, terima kasih. Waktu usaha Bapak masih berjalan, Bapak bukan hanya memberi pekerjaan, tapi juga mengajari kami jujur dan berdoa. Saya diterima kerja di tempat baru, dan semua yang Bapak ajarkan sangat menolong saya.”


Telepon itu membuat Pak Johan terdiam lama. Ia menyadari sesuatu yang selama ini luput ia lihat: usahanya memang berhenti, tetapi dampaknya tidak berhenti.


Efesus 5:20 tidak berkata, “Bersyukurlah untuk segala hal,” melainkan “bersyukurlah dalam segala hal.” Ada perbedaan besar di sana. Tuhan tidak meminta kita bersyukur atas penderitaan seolah-olah penderitaan itu baik. Tetapi Tuhan mengundang kita untuk menemukan alasan bersyukur di tengah keadaan yang tidak ideal.


Pak Johan tidak bersyukur karena usahanya tutup. Ia bersyukur karena Tuhan memakai hidupnya untuk memberkati orang lain melalui proses itu. Sering kali kita mengukur hidup dari apa yang kita miliki atau capai. Padahal Tuhan menilai hidup dari siapa yang kita sentuh dan bagaimana karakter Kristus dinyatakan melalui kita.


Ketika kita hanya melihat apa yang hilang, hati kita dipenuhi kepahitan. Namun ketika kita mulai melihat apa yang Tuhan kerjakan melalui kehilangan itu, hati kita dipulihkan. Syukur membuka mata rohani kita untuk melihat bahwa Tuhan tidak pernah berhenti bekerja — meski jalan-Nya berbeda dari rencana kita.


Menjelang akhir tahun, mungkin ada hal-hal yang harus kita lepaskan: pekerjaan, mimpi, relasi, atau harapan tertentu. Renungan hari ini mengajak kita bertanya:

👉 Apa yang Tuhan kerjakan di dalam diriku melalui semua ini?

👉 Karakter apa yang Ia bangun?

👉 Kesaksian apa yang lahir, meski hasilnya tidak seperti yang aku inginkan?


Bersyukur dalam segala hal adalah tanda iman yang matang — iman yang percaya bahwa Tuhan tetap baik, bahkan ketika hidup tidak berjalan sesuai harapan.


✝️ *Syukur tidak mengubah masa lalu, tetapi syukur mengubah cara kita memandang karya Tuhan di balik setiap proses.*


✅ *HARI 4: BERSYUKUR DALAM SEGALA HAL*









Selamat Natal dan Tahun Baru 2026


2 komentar:

  1. *Syukur tidak mengubah masa lalu, tetapi syukur mengubah cara kita memandang karya Tuhan di balik setiap proses.*

    BalasHapus
  2. *Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita.*

    📖 *Efesus 5:20*

    BalasHapus