H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Senin, 02 April 2012

KESAKSIAN PI (PEKABARAN INJIL)


Kesempatan Hidup Kedua


          Sungguh hebat, dasyat, dan nyata kuasa Tuhan yang saya alami. Saya pernah mengalami sakit yang aneh, dimana di awal diagnosa dokter menyatakan bahwa saya terkena sakit malaria. Tetapi saya tidak bisa mengingat keadaan saya dan keadaan sekeliling saya. Saya merasa ada kuasa lain yang menimbulkan rasa takut yang senantiasa mengikuti saya. Dokter memeriksa kepala dan tubuh saya, namun hasilnya tidak ditemukan hal-hal yang aneh atau ada kelainan dalam tubuh saya. Hasil pemeriksaan menyatakan saya normal. Namun pada saat itu saya tidak bisa mengingat apapun sebelumnya !. saya seperti mengalami amnesia dan bisa dikatakan seperti geger otak yang mengakibatkan saya kehilangan memori akibat sebuah kecelakaan. Saya tidak ingat suami dan anak saya pada waktu itu. yang ada, saya merasa seperti dihantui sesuatu yang saya tidak tahu apakah hal tersebut. Hampir setiap hari saya merasa ketakutan dan saya melewati hari-hari yang tidak biasa. Namun demikian, ada satu hal yang keluarga saya ceritakan waktu saya dalam kondisi “sakit” tersebut, saya selalu memuji Tuhan walaupun saya tidak ingat persis apa yang saya lakukan saat itu.
          Karena cinta dan rahmat Tuhan yang begitu besar kepada saya, muzijatpun terjadi. Saya dibawa ke dokter jiwa untuk menjalani terapi kejiwaan saya. Saya dianggap mengalami gangguan kejiwaan, dimana kondisi fisik saya normal namun jiwa saya terganggu dan tak jarang saya hampir melakukan hal-hal yang bisa membahayakan diri saya sendiri atau orang lain yang berada di sekitar saya. Pada akhir terapi, salah seorang dokter menyarankan agar saya diberi stimulasi pada saraf otak saya melalui aliran listrik / setrum ke tubuh saya. Awalnya keluarga saya tidak setuju karena hal tersebut dapat mengancam keselamatan saya. Namun, ketika mereka melihat kondisi saya semakin parah, akhirnya dengan persetujuan keluarga, saya diizinkan menjalani proses itu dengan resiko sepenuhnya kami tanggung. Mujizat pun terjadi, pada pagi harinya ketika bangun saya mulai mengingat siapa diri saya dan keluarga saya. Kemudian saya dibawa pulang dari rumah sakit, perlahan demi perlahan ingatan saya pun berangsur pulih. Entah bagaimana seritanya, tetapi kuasa yang menghantui dan menakut-nakuti saya pun ikut sirna.
          Hari, bulan, dan tahun berganti, kondisi fisik serta jiwa saya semakin membaik. Saat ini saya masih hidup dan melayani Tuhan. Saya sangat yakin, tanpa pertolongan serta campur tangan Tuhan melalui dokter dan obat-obatan yang saya konsumsi, mustahil saya bisa sembuh dan hidup normal seperti saat ini. Setelah sembuh dari penyakit tersebut kerohanian saya semakin bertumbuh. Saya bisa mendengar suara Tuhan dan memiliki hubungan yang karib denganNya. Tuhan sungguh turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi orang yang mengasihi Dia. Dibalik segala penyakit-penyakit, persoalan atau apa pun yang membuat kita tidak berdaya, ingatlah bahwa akan selalu ada suatu hal yang indah, yang Tuhan sediakan bagi kita asalkan kita tetap sabar dan setia menantikan pertolongan dari Dia !
          “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kehidupan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan keluar, sehingga kamu dapat menanggungnya” (1 Kor 10:13).  

Sumber : MANSOR MARET 2012 (No. 168 tahun XIV)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar