PASAR DAN PEMBELI
Pasar terdiri atas pembeli dan pembeli berbeda dalam banyak hal. Pasar
dapat dibedakan atau disegmentasikan dalam berbagai cara. Pasar bisa diartikan
sebagai orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk belanja dan
kemauan untuk membelanjakannya. Dan pasar menyediakan kebutuhan manusia. Manusia
harus menemukan kebutuhannya terlebih dahulu, sebelum ia memenuhinya. Usaha
untuk memenuhi kebutuhan tersebut dapat dilakukan dengan cara mengadakan suatu
hubungan. Dengan demikian pemasaran bisa juga diartikan suatu usaha untuk
memuaskan kebutuhan pembeli dan penjual. Yang dalam hal ini sangat erat
hubungan antara pemasaran dan pembeli karena mempengaruhi tingkat konsumsi atau
permintaan.
Perilaku konsumen memiliki
kepentingan khusus bagi orang yang dengan berbagai alasan berhasrat untuk
mempengaruhi atau mengubah perilaku tersebut, termasuk orang yang kepentingan
utamanya adalah pemasaran. Tidak mengherankan jika studi tentang perilaku
konsumen ini memiliki akar utama dalam bidang ekonomi dan terlebih lagi dalam
pemasaran.
Pemasar yang berusaha mempengaruhi
perilaku konsumen terletak pada premis konsumen adalah raja, motivasi dan
perilaku konsumen dapat dimengerti melalui penelitian, perilaku konsumen dapat
dipengaruhi melalui kegiatan persuasive yang menanggapi konsumen secara serius
sebagai pihak yang berkuasa dan dengan maksud tertentu serta pengaruh konsumen
memiliki hasil yang menguntungkan secara social asalkan pengamanan hokum,
etika, dan moral berada pada tempatnya untuk mengekang upaya manipulasi (Engel,
1994).
Pengertian
Pemasaran
Pemasaran adalah salah satu
kegiatan dalam perekonomian yang membantu dalam menciptakan nilai ekonomi.
Nilai ekonomi itu sendiri menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting
dalam menciptakan nilai tersebut adalah produksi, pemasaran dan konsumsi.
Pemasaran menjadi penghubung antara kegiatan produksi dan konsumsi.
Pemasaran adalah suatu proses sosial dan
manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk
yang bernilai kepada pihak lain (Kotler, 1997). Definisi pemasaran ini
bersandar pada konsep inti yang meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants),
dan permintaan (demands).
Penanganan proses pertukaran memerlukan waktu dan keahlian yang banyak. Dan
dalam prosesnya pemasaran membuutuhkan suatu teknik atau persiapan yang disebut
manajemen pemasaran. Pemasaran tidak hanya sekedar iklan atau ajakan maupun
rayuan bagi konsumen tetapi memiliki arti lebih dalam makna aplikasnya dalam
perusahaan dan industri.
Industri Kehutanan |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar