Soal-Soal
Ujian Semester IV
Sifat Fisis dan Mekanis Kayu
1.
Apa
yang dimaksud dengan sifat fisika kayu? Dan apa pula yang dimaksud dengan sifat
fisis kayu? Berikan contohnya msing-masing!
2.
Pada
umumnya papan tangensial relatif lebih indah dibanding papan radial. Mengapa?
Coba anda gambarkan sketsa papan tangensial!
3.
Kayu
memiliki sifat anisotropis dan ortotropis. Apa maksudnya?
4.
Mengapa kayu daun jarum dikatakan kayu
tidakberpori sementara kayu daun lebar disebut kayu berpori? Jelaskan dan sebutkan 2 spesies (dengan nama latinya)
untuk masing-masing jenis kayu!
5.
Tuliskan rumus perhitungan: kadar air,
kerapatan kayu, dan berat jenis kayu
6.
Mengapa pada pengukuran kadar air kayu
digunakan suhu (103±2)˚C? Kemukakan alasan anda!
7.
Apakah kadar air kayu nilainya bisa
lebih dari 100%? berikan alasannya
8.
Gambarkan
dan beri keterangan empat kondisi air yang terdapat pada sel kayu!
9.
Jika
diketahui sampel kayu beratnya 42,3 gram dan volumenya 48,75 cm3.
Stelah dioven beratnya menjadi 19,5 gr dan volumenya 41,98 cm3.
Hitung kerapatan dan berat jenisnya!
10.
Antara
kayu teras dan kayu gubal. Manakah yang memiliki kerapatan lebih tinggi?
11.
Antara
kayu awal dan kayu akhir. Manakah yang memiliki kerapatan lebih tinggi?
12.
Jika
pada atlas kayu tertuli Dryobalanops aromatica 0,81 (0,63 – 0,94)II-I. Apa
artinya?
13. Jika diketahui ukuran papan 5 cm x 10 cm x 50 cm
beratnya 1,5 kg dan setelah dioven beratnya jadi 1,3kg. Hitunglah
kadar air, berat jenis dan kerapatannya?
14. Nilai
BJ kayu adalah bebeda-beda untuk setiap spesies kayu sebaliknya nilai BJ zat
kayu adalah sama untuk setiap spesies kayu. benar atau salahkah pernyataan di
atas? Jelaskan?
15. Sebuah batang tarik memiliki ukuran penampang 5 cm x 10
cm, terbuat dari kayu meranti kelas kuat II dan menggunakan alat sambung baut
dengan perlemahan 25%. Bila beban tarik yang diberikan sebesar 3000 kg dan
tegangan ijinnya sebesar 85 kg/cm2, sanggupkah batang tersebut
menahan beban yang diberikan?
16. Buatlah diagram gaya lintang dan momen lentur dari gambar
balok di bawah ini!
17. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi
kekuatan kayu!
18. Jelaskan tentang tegangan dasar dan tegangan ijin!
19. Gambarkan dan jelaskan kurva stress-strain!
20. Jelaskan tentang tegangan serat pada batas proporsi!
21. Tentukan resultan gaya yang bekerja dan juga hitung
sudutnya!
22. Tentukan resultan dari R1 dan R2
dengan menggunakan polygon gaya dan garis!
23. Gambarkan sistem rangka pada atap bangunan secara lengkap
dan tuliskan nama setiap bagiannya!
24. Sebutkan beban apa saja yang bekerja pada kuda-kuda atap!
II. Benar - Salah
25. Sifat yang berhubungan dengan ukuran kemampuan kayu untuk
menahan gaya dalam yang bekerja pada kayu disebut sifat mekanis kayu.
26. Pengujian sifat mekanis kayu dapat dilakukan dengan uji
merusak (destructive test) dan tanpa merusak (non destructive test).
27. Mesin uji plank sorter (panter) dapat digunakan
untuk menguji kekuatan kayu dengan cara merusak (destructive test)
maupun tanpa merusak (non destructive test).
28. Nilai tegangan dasar (basic stress) kayu diperoleh
dari pengujian contoh uji small clear specimens dengan mempertimbangkan strength
ratio.
29. Variasi kekuatan kayu dapat disebabkan oleh perbedaan
jenis kayu dan lokasi tempat tumbuh.
30. Tegangan yang terjadi pada kayu yang mendapatkan
pembebanan pada batas proporsi atau tegangan yang terbesar sebelum kayu
mengalami perubahan bentuk yang tetap (kayu masih bersifat elastis) disebut
tegangan serat pada batas proporsi.
31. Kekuatan tarik kayu pada arah sejajar serat adalah yang
paling kecil dibandingkan pada arah radial dan tangensial.
32. Salah satu contoh aplikasi yang terkait dengan kekuatan
tekan tegak lurus serat adalah pemakaian balok untuk bantalan kereta api.
33. Kekuatan tiang lebih ditentukan kekakuannya bukan oleh
kekuatan tekan semata.
34. Kekuatan geser tegak lurus serat lebih kecil daripada
kekuatan geser sejajar serat dan antar serat.
35. Bila balok dibebani pada arah tegak lurus sumbu
memanjangnya, maka akan timbul tegangan normal (tegangan lentur) dan tegangan
geser.
36. Sifat kekakuan kayu (stiffness) biasa disimbolkan
dengan MOE (Modulus of Elasticity) yang dihitung dengan rumus: MOE = (PL3)/(4Ybh3).
37. Sifat keuletan (toughness/shock resisting ability)
adalah ukuran kemampuan kayu untuk menahan indentasi (indentation) atau
tekanan setempat pada permukaan kayu.
38. Kayu dengan ”interlocked grain” lebih kuat menahan
belahan karena selain arah serat menjadi lebih sejajar terhadap belahan, juga
masing-masing serat saling mengikat erat satu sama lain.
39. Mata kayu merupakan cacat yang sangat mempengaruhi
kekuatan kayu namun hanya mata kayu lepas dan sudah berlubang yang mengurangi
kekuatan tarik kayu.
40. Retak dan pecah sangat berpengaruh pada kekuatan tarik
tegak lurus serat karena terpisahnya sel-sel kayu, tetapi kurang berpengaruh
terhadap kekuatan tarik sejajar serat.
41. Jamur pewarna kayu sangat mempengaruhi kekuatan kayu
karena merusak susunan dinding sel.
42. Compression failures dan cross breaks merupakan jenis cacat yang
sangat mengurangi kekuatan kayu, karena sebenarnya kayu sudah mengalami
kerusakan.
43. Semakin tinggi kerapatan dan kadar air kayu, maka semakin
tinggi pula kekuatannya.
44. Kemampuan kayu menahan beban pada jangka waktu singkat
lebih kecil dibandingkan bila jangka waktu pembebanan lebih panjang.
Essay
45. Sebutkan
pengertian dari: kadar air maksimum, kembang, adsorpsi, dan higroskopis!
46. Sebuah
papan tangensial dikeluarkan dari gudang ber-KA 40% dan akan diletakkan pada
ruang ber-AC dengan KA 15%. Jika diketahui ukuran papan 3 x 20 x 400 cm, BKT
4000 gr/papan, TJS 28% (susut Tg = 8%, R = 4%, L = 0,1%).
a.
Berapa berat awal papan tersebut saat
dikeluarkan dari gudang?
b.
Berapa berat air papan tersebut pada
saat di ruang ber-AC?
c.
Berapa persen susut papan tangensial
tersebut?
d.
Berapa besar susut dimensi papan pada
arah lebar?
e.
Berapa besar susut dimensi papan pada
arah tebal?
47. Dari
hasil ekstraksi melalui pengukuran destilasi diperoleh berat serbuk kering
tanur 80 gr, berat air 50 gr, berat zat ekstraktif 20 gr.
a.
Berapa KA kayu dengan cara destilasi?
b.
Berapa KA kayu dengan cara gravimetri?
c.
Berapa KA zat ekstraktif?
48. Susut
tangensial 2 x lebih besar dari susut radial, hal ini disebabkan oleh:
a.
…
b.
…
c.
…
49. Besarnya
kembang susut arah: L = …, R = …, T = …
50. Sebutkan
cara mengukur KA dengan cara gravimetri dan kelebihan serta kelemahan metode
pengukuran gravimetri!
51. Sebutkan
cara mengukur KA dengan cara destilasi, bahan kimia apa yang digunakan, dan apa
kelebihan serta kelemahannya?
52. Sebutkan
6 faktor yang mempengaruhi kembang susut dan beri penjelasan!
53. Sebutkan
5 macam KA dan gambarkan kondisi air di rongga dan dinding sel!
54. Jika
sepotong kayu KA 25% ukuran 5 x 5 x 5 cm mempunyai berat awal 150 gr dimasukkan
ke oven selama 24 jam, sehingga dimensi panjang menjadi 4,98 cm, lebar menjadi
4,65 cm dan tebal menjadi 4,35 cm.
a.
Berapa BKT kayu tersebut?
b.
Berapa susut dimensi tebal, lebar, dan
panjang?
c.
Berapa susut volume kayu?
55. Sebutkan
apa saja yang termasuk dalam sifat fisik kayu!
56. Jelaskan
pengertian dari higroskopis, anisotropis, kerapatan, berat jenis, dan berat
jenis zat kayu.
57. Sebutkan
dan jelaskan macam-macam kadar air!
58. Sebutkan
cara apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dimensi kayu!
59. Jelaskan
pada kondisi bagaimana kayu akan mengalami perubahan bentuk!
60. Jika
diketahui BJ kayu 0,6; kadar air 12%, hitunglah:
a.
Proporsi zat kayu
b.
Proporsi rongga sel
c.
Berat kayu
Inventarisasi
Hutan
1.
Sebutkan
dan jelaskan langkah-langkah dalam inventore hutan untuk tipe hutan tegakan/
pekarangan!
2.
PT.
Untung Torus akan melakukan inventore hutan secara terestris konvensional pada
areal kerjanya seluas 25.000 ha. Untuk kegiatan inventore hutan tersebut
diperlukan waktu selama 2 bulan (1 bulan = 30 hari), dengan jumlah tenaker: 1
orang kepala regu dan 7 orang tenaker. Jika diketahui rincian biaya kegiatan
sebagai berikut:
·
Gaji
kepala regu : Rp. 50.000/ hari.
·
Upah
tenaker : Rp. 35.000/
orang/ hari.
·
Biaya
makan : Rp.
15.000/orang/ hari.
·
Transport
lokal : Rp. 5.000/ orang/
hari.
·
Obat-obatan
: Rp. 5.000/ orang/
hari.
·
Kebutuhan
pribadi untuk kepala regu Rp. 200.000 dan untuk tenaker Rp. 150.000/ orang/
bulan.
a.
Tentukan
biaya total untuk kegiatan inventore hutan tersebut!
b.
Tentukan
biaya inventore hutan untuk setiap hektarnya!
Dasar
Perlindungan Hutan
1.
Pengendalian penyakit tanaman atau
tumbuhan pada saat ini lebih banyak diarahkan kepada pengendalian secara
biologi (biological control),
jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian secara biologi menurut Cook dan
Baker (1983), Baker (1987) dan uraikan 3 keunggulan pengendalian secara biologi
dibanding pengendalian secara kimiawi!
2.
Trichoderma
spp.
adalah jenis fungi yang banyak digunakan dalam pengendalian secara biologi,
uraikan 3 faktor yang mendasari sehingga Trichoderma
spp. digunakan sebagai pengendali biologi! Prinsip dasar dan yang paling
utama dalam pengendalian patogen secara biologi adalah mikroorganisme yang
digunakan dapat ………………… patogen yang merugikan inangnya atau bahkan …………………
patogen tersebut. Jadi yang paling diharapkan dari pengendalian secara biologi
adalah kemampuan agens pengendali, untuk ………………… Berikut adalah gambar
mikroskopik Trichoderma harzianum,
berilah nama bagian-bagian fungi tersebut 1. …………………, 2. …………………, 3. …………………,
4. …………………, dan 5. …………………
dan
coba anda jelaskan dan gambarkan bagaimana cara Trichoderma harzianum dalam menekan pertumbuhan Rhizoctonia solani.
3.
Menurut proses pembentukannya, gejala
penyakit dibedakan menjadi 3 tiipe gejala pokok, jelaskan 3 tipe gejala
tersebut beserta contoh-contohnya!
4.
Dalam proses perkembangan penyakit
secara garis besar ada 3 tingkatan yang harus dilalui yaitu inokulasi, penetrasi, dan infeksi. Jelaskan pengertian dari
masing-masing tingkat perkembangan penyakit tersebut!
5.
Jelaskan efek penyakit terhadap
kesehatan pohon (untuk melengkapi penjelasan bisa ditambahkan gambar). Jelaskan
metode yang digunakan untuk menentukan suatu mikroorganisme adalah patogen
tumbuhan!
Pemanenan Hasil Hutan
1.
Jelaskan
kegiatan-kegiatan pemanenan kayu di hutan tanah kering di luar Pulau Jawa!
2.
Jelaskan
keunggulan dan kelemahan penyaradan dengan sistem kuda-kuda!
3.
Suatu
HPH memiliki hari kerja 250 hari/tahun, jumlah kecelakaan kecil selama 1 tahun
adalah 30 kali, kecelakaan besar 20 kali, dan kematian 10 kali. Bila jumlah
tenaga kerja HPH tersebut 600 orang dan jam kerja 1600 jam/tahun, hitunglah
nilai AKK!
4.
Suatu
perusahaan HPH memiliki 300 orang pekerja, jumlah kecelakaan kecil dan besar
masing-masing 20 kali dan kematian 5 dengan jam kerja 1600 jam/tahun. Hitunglah
nilai AFK (S = 1.000.000 jam kerja tahunan)!
5.
Tuliskan
spesifikasi jalan rel di hutan rawa!
6.
Tuliskan
fungsi PWH!
7.
Apa
yang dimaksud dengan jalan lembah? Jelaskan kekurangan dan kelebihannya!
8.
Tuliskan
tujuan perencanaan pemanenan kayu!
9.
Jelaskan
3 tingkatan perencanaan pemanenan kayu!
10. Jelaskan sistem pemanenan berdasarkan sortimen kayu yang
dihasilkan!
11. Tuliskan kegiatan yang dilakukan di tempat penimbunan
antara!
12. Tuliskan definisi pemanenan menurut Grammel, 1988!
13. Bagaimana cara memanen kayu yang baik/benar sehingga
hutan tetap lestari (sustainable)?
14. Apa perbedaan sistem tebang pilih dan sistem tebang
habis?
15. Berdasarkan hasil akhir yang dipanen, HTI (Hutan Tanaman
Industri) dibedakan menjadi empat macam. Sebutkan tiga saja!
16. Gambarkan dengan diberi keterangan lengkap teknik
menebang di hutan alam!
17. Apa tujuan dilakukan kegiatan penggalian tanah di sekitar
Pohon Jati yang akan ditebang?
18. Apa yang dimaksud dengan widow maker?
19. Penyaradan di hutan alam seringkali dilakukan dengan
traktor yang dilengkapi sling dan winch. Apakah sling dan winch
itu?
20. Jelaskan teknik penyaradan manual! (Meliputi: cara, jenis
kayu, dan di hutan mana biasa diterapkan)
21. Jelaskan teknik penyaradan dengan ongkak! (Meliputi: kayu
yang digunakan untuk membuat ongkak, jumlah kayu yang dimuat, di hutan mana
diterapkan, kerugian/kelemahan sistem ongkak ini)
22. Mengapa traktor beroda/berban karet lebih ramah
lingkungan dibandingkan traktor berban rantai?
B-S-T (Benar – Salah – Tidak Tentu)
23. M.K. Pemanenan Hasil Hutan saat ini membicarakan kegiatan
pemanenan kayu dan non kayu.
24. Kegiatan pemanenan kayu meliputi kegiatan penebangan.
25. Penebangan dilaksanakan dengan membelah kayu dari
tunggaknya.
26. Penebangan dilakukan oleh penebang dibantu operator yang
disebut chain sawman.
27. Takik balas dan takik rebah dibuat untuk menebang semua
jenis dan ukuran pohon.
28. Yang menentukan arah jatuhnya batang pohon adalah takik
balas.
29. Takik balas dibuat dengan bantuan baji.
30. Pohon-pohon fast growing species jika ditebang
harus menggunakan takik balas dan rebah.
31. Kecuali jati (Gmelina arborea), maka tidak perlu
menerapkan takik balas dan takik rebah.
32. Pohon jati dikelola oleh Perum Perhutani dalam kawasan
terkecil yang disebut ”unit”.
33. Perhutani unit I ada di Jawa Timur.
34. Kayu teras pohon jati Jawa Timur lebih kecil dibandingkan
kayu teras pohon jati Jawa Barat.
35. Di bawah BKPH ada KPH (Kesatuan Pemangku Hutan).
36. Penebang jati disebut blondongman.
37. Sortimen kayu jati AI lebih baik dari AIII
pada kayu jati.
38. RTT kependekan dari Rencana Tebang Tanaman.
39. Sebelum ditebang jati harus diteres dulu artinya
dihilangkan kulitnya agar kering kayunya.
40. Sistem penjualan kayu jati mutlak menggunakan sistem
lelang.
41. Sortimen vinir pada kayu jati adalah untuk menghasilkan
kayu penghara.
42. Pada hutan rawa tropika tanah hutannya biasanya bukan
gambut sehingga perlu dibuat rel.
43. Rel dimaksud terbuat dari kayu-kayu gelondongan berdiameter
besar.
44. Rel dimaksud digunakan untuk jalan utama dan jalan
cabang.
45. Rel tersusun atas 4 lapisan, dengan lapisan terbawah
dinamakan kaki.
46. Sementara lapisan sepatu adalah sama dengan bantalan.
47. Jalan cabang menghubungkan antar petak tebang.
48. Baik jalan cabang maupun jalan utama keduanya dibuat
permanen.
49. Jalan utama terdiri atas kumpulan jalan-jalan cabang.
50. Paku rel yang dipergunakan pada pembuatan jalan utama
berbentuk huruf C.
51. Kayu untuk membuat jalan rel bisa terbuat dari jenis kayu
fast growing dan slow growing.
52. Sistem penyaradan
kuda-kuda menggunakan bantuan kuda.
53. Sementara sistem sapi-sapi di Jawa Tengah menggunakan
sapi untuk menyarad kayu jati.
54. Di Kamboja,, Thaland, Malaysia, dan Vietnam digunakan
gajah sebagai penyarad kayu.
55. Kayu yang disarad kuda-kuda hanyalah long wood system.
56. Yang dimaksud long wood system adalah seluruh
bagian pohon.
57. Penyaradan dengan alat berat dapat menggunakan traktor,
excavator,ataupun forklift.
58. Penyaradan alat berat beroda rantai lebih ramah
lingkungan dibanding yang beroda karet.
59. Hal ini karena roda rantai luas permukaannya lebih sempit
dibandingkan roda karet.
60. Untuk kayu-kayu keperluan pulp dan kertas dapat disarad
dengan excavator.
61. Traktor yang dilengkapi winch dan dling banyak digunakan
di hutan tanaman.
62. Winch adalah untuk mengikat log kayu yang akan disarad.
63. Sedangkan sling adalah untuk menggulung kawatnya.
64. Traktor dengan winch dan sling akan menyarad kayu
menempel pada tanah seluruhnya.
65. Traktor unimog digunakan di hutan rawa tropika basah
untuk menyarad log-log kayu.
66. Traktor unimog dilengkapi grapple (semacam garpu
yang bisa menjepit log).
67. Lori di Perhutani biasanya ditarik oleh ”panther” (mesin
bertenaga diesel).
68. RIL kependekan dari Reduce Impact Logging artinya
Pemanenan Secara Lestari.
69. Sistem RIL mirip dengan konvensional pada metode
pembuatan jalan saradnya.
Metodologi
Penelitian & Penulisan Ilmiah
1. Apa
yang dimaksud dengan penelitian?
2. Jelaskan
apa yang dimaksud dengan Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan!
3. Mengapa
dikatakan bahwa PERMASALAHAN ADALAH HULU DARI SUATU PENELITIAN?
4. Sebutkan
berbagai sumber yang dapat digunakan untuk mencari/menggali permasalahan
penelitian!
5. Apakah
setiap jenis penelitian HARUS ada hipotesis? Jelaskan!
6. Masalah
yang dipilih untuk penelitian selain mempunyai nilai ilmiah serta fisibel, juga
harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti. Mengapa masalah penelitian harus
sesuai dengan kualifikasi peneliti? Jelaskan!
7. Sebagai
calon sarjana, skripsi dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kehutanan di Fakultas Pertanian USU. Untuk itu skripsi yang dihasilkan
haruslah memenuhi standard penulisan ilmiah yang berlaku di institusi terkait.
Susunlah
judul, pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat, dan hipotesis), tinjauan
pustaka (3 alinea saja), dan daftar pustakanya yang kiranya merupakan rencana
penelitian saudara. Maksimum 2 halaman folio.
Tuliskan
sebaik mungkin isi berikut tanda-tanda baca yang telah diajarkan pada kertas
double folio yang telah disediakan. Perhatikan tanda-tanda baca karena
penilaian banyak mengarah pada tata cara penulisan ilmiah tersebut.
8. Jelaskan
apa yang dimaskud dengan teleology, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan (sains)?
9. Mohr
(1977) menyatakah bahwa sains sebagai suatu usaha akal manusia yang tekun dan
teratur untuk menemukan pengetauan yang benar. Jelaskanlah pendapat Mohr
tersebut!
10. Buatlah
secara skematis langkah-langkah penelitian dan beri penjelasannya!
11. Ada
4 sarana berpikir yang diperlukan, sebutkan dan jelaskanlah keempatnya!
12. Jawaban
atas penelitian ilmiah harus dapat dipertanggungjawabkan. Untuk mendapatkan
jawaban tersebut harus menggunakan sistem. Keingintahuan akan penjelasan yang
benar merupakan cikal bakal sains (Mohr, 1977). Jelaskanlah pernyataan Mohr
(1977) tersebut!
Praktikum
Dasar Perlindungan Hutan (Sub Hama)
1) Salah
satu penyebab kerusakan tanaman kehutanan adalah hama. Hama
terdiri dari … kelompok
a) 3
b) 4
c) 5
d) 6
2) Insekta
di bawah ini yang berstatus hama
karena menimbulkan kerugian pada tanaman budidaya adalah:
a) Stagmomanthis
carolina
b) Zeuzera
coffea
c) Epilachna
sparsa
d) Xantopimpla
sp
3) Hama
yang selalu menyerang pada suatu daerah pertanaman dengan intensitas berat
sehingga memerlukan usaha pengendalian disebut dengan …
a) Hama
utama
b) Hama
minor
c) Hama
potensial
d) Hama
migran
4) Hama
yang serangannya dapat ditolerir oleh tanaman sehingga relative kurang penting
disebut dengan …
a) Hama
utama
b) Hama
minor
c) Hama
potensial
d) Hama
migran
5) a.
Hexapoda c. Tubuh
terdiri dari tiga bagian
b.
Poikilotermal d. Ukuran
relatif kecil
Ini
adalah cirri-ciri dari …
a) Insecta
b) Thrimp
c) Moluska
d) Acarina
6) Sayapku
bersisik, berarti saya masuk ordo …
a) Orthoptera
b) Isoptera
c) Coleoptera
d) Lepidoptera
7) Tipe
metamorphosis dari ordo Orthoptera adalah …
a) Ametabola
b) Paurometabola
c) Hemimetabola
d) Holometabola
8) Tipe
metamorfosis dari Coptotermes curvignathus adalah …
a) Ametabola
b) Paurometabola
c) Hemimetabola
d) Holometabola
9) Tahapan
metamorphosis dari ordo Orthoptera adalah …
a) Telur-naid-imago
b) Telur-imago
c) Telur-nimfa-imago
d) Telur-larva-pupa-imago
10) Instar
dari Valanga nigricornis terdiri dari …
a) 3
b) 4
c) 5
d) 6
11) Tipe
metamorfosis dari ordo Lepidoptera adalah …
a) Ametabola
b) Paurometabola
c) Hemimetabola
d) Holometabola
12) Tipe
kepala dari Valangan nigricornis adalah
a) Hypognatus
b) Opistognatus
c) Prognatus
d) Semua
benar
13) Tipe
tungkai Valanga nigricornis adalah
a) Saltotorial
b) Fusorial
c) Raptorial
d) Curbiculum
14) Tipe tungkai Stagmomanthis carolina adalah
a) Saltotorial
b) Fusorial
c) Raptorial
d) Curbiculum
15) Tipe
mulut dari Valanga nigricornis adalah
a) Menjilat-menghisap
b) Menggigit-mengunyah
c) Menghisap
d) Menusuk-menghisap
16) Tipe
alat mulut Grylus mitratus dan Sitopyllus sp adalah
a) Menghisap
b) Menjilat-menghisap
c) Menusuk-menghisap
d) Menggigit-mengunyah
17) Ordo
dan family dari Valanga nigricornis adalah
a) Lepidoptera:
Acrididae
b) Orthoptera:
Mantidae
c) Orthoptera:
Acrididae
d) Diptera:
Acrididae
18) Ordo
dan family dari Coptetermes curvignathus adalah
a) Isoptera:
Rhinotermitidae
b) Isoptera:
Termitidae
c) Hymenoptera:
Rhinotermitidae
d) Coleoptera:
Rhinotermitidae
19) Pada
daun jati ditemukan sehelai daun yang mana pinggiran daun tersebut
tercabik-cabik, ini disebabkan oleh:
a) Zeuzera
coffea
b) Coptotermes
sp
c) Valanga
nigricornis
d) Gryllus
mitratus
20) Tipe
tungkai yang digunakan untuk berlari cepat adalah
a) Cursorial
b) Fusorial
c) Raptorial
d) Natatorial
21) Tipe tungkai dari Apis cerana adalah
a) Cursorial
b) Fusorial
c) Raptorial
d) Natatorial
22) Bagian-bagian
dari tubuh serangga secara berurutan adalah
a) Caput-thoraks-abdomen
b) Thoraks-caput-abdomen
c) Abdomen-thoraks-caput
d) Caput-abdomen-thoraks
23) Arti
dari Orthos dan pteron adalah
a) Sama:
sayap
b) Setengah-sayap
c) Seludang-sayap
d) Lurus-sayap
24) Arti
dari Coleos dan pteron adalah
a) Sama:
sayap
b) Seludang-sayap
c) Lurus-sayap
d) Setengah-sayap
25) Larva
dari ordo Lepidoptera memiliki tipe alat mulut …
a) Menusuk-menghisap
b) Menggigit-mengunyah
c) Menjilat-menghisap
d) Menghisap
Praktikum
Inventarisasi Hutan
1. Tabel
hasil inventarisasi tumbuhan bawah
No.
|
Nama
Jenis
|
Jumlah
|
1
2
3
4
5
|
Putri
malu (Mimosa pudica)
Daun
dewa (Gynora segetum)
Baru
cina (Artemsia vulgaris)
Bandotan
(Argeratum conyzoides)
Kecubung
(Datura metel)
|
18
6
6
12
9
|
1
2
3
4
|
Kecubung
(Datura metel)
Baru
cina (Artemsia vulgaris)
Daun
dewa (Gynora segetum)
Bandotan
(Argeratum conyzoides)
|
10
3
19
32
|
1
2
3
4
5
|
Kecubung
(Datura metel)
Putri
malu (Mimosa pudica)
Bandotan
(Argeratum conyzoides)
Daun
dewa (Gynora segetum)
Baru
cina (Artemsia vulgaris)
|
12
5
12
5
7
|
1
2
3
4
|
Daun
dewa (Gynora segetum)
Bandotan
(Argeratum conyzoides)
Kecubung
(Datura metel)
Putri
malu (Mimosa pudica)
|
9
13
24
6
|
Pertanyaan:
a. Hitung
frekuensi (F), frekuensi relative (FR), kerapatan (K), kerapatan relatif (KR),
INP, serta pelimpahan (P) masing-masing jenis.
b. Hitung
keragaman Simpson dan Shannon-Wiener.
2. Berdasarkan
kegiatan inventarisasi hutan menggunakan metode SRS yang telah dilakukan diketahui
bahwa banyak jumlah populasi pohon yang terdapat di kawasan Hutan Tri Dharma
adalah 100 pohon. Dari total populasi tersebut yang dijadikan pohon sampel
adalah 10 pohon. Adapun data dari ke-10 pohon tersebut adalah sebagai berikut:
No. Pohon
|
X
|
X2
|
1
|
0,7229
|
0,5225
|
2
|
0,4778
|
0,2282
|
3
|
0,2905
|
0,0843
|
4
|
0,3578
|
0,1280
|
5
|
0,3583
|
0,1283
|
6
|
0,2784
|
0,0775
|
7
|
0,5023
|
0,2523
|
8
|
0,2997
|
0,0898
|
9
|
0,6138
|
0,3767
|
10
|
0,3403
|
0,1158
|
Tentukan:
X, S2, S, Sx2, Sx, P dan SK.
Agribisnis Tanaman Hutan
1.
Jelaskan
kriteria kayu yang akan dijual untuk keperluan pertukangan/konstruksi!
2.
Jika
kita akan mengajukan proposal untuk membuka HTI (Hutan Tanaman Industri),
jelaskan syarat-syarat lahannya agar proposal kita bisa didanai!
3.
Mengapa
pada M.K. Agribisnis Tanaman Hutan ini yang dibahas utamanya adalah kayu
gergajian dan kayu lapis, bukan yang lain seperti produk panel-panel kayu
(papan partikel/papan serat)?
4.
Mengapa
HHNK (Hasil Hutan Non Kayu) belum optimal untuk dibisniskan?
5.
Jelaskan
overlapping (keterkaitan) antara pertanian, perkebunan, dan kehutanan
(perhutanan)!
6.
Jelaskan
potensi keanekaragamn hayati untuk agribisnis dalam bidang:
a.
Fitofarmaka
b.
Bahan
bangunan
c.
Minyak
atsiri
7.
Sebutkan
dan uraikan beberapa alasan yang saudara ketahui akan urgensi/pentingnya
dikembangkannya kegiatan industri di sektor pertanian (terutama sub sektor
kehutanan)!
8.
Sebutkan
dan uraikan karakteristik khas komoditi sektor pertanian pada umumnya dan
kaitkan dengan manajemen distribusi, pengolahan dan pemasaran komoditi
tersebut!
9.
Jelaskan
sejelas mungkin apa yang saudara ketahui tentang penguraian, peramuan,
pengolahan, dan ekstraksi!
10. Jelaskan sejelas mungkin istilah-istilah berikut: skala
pabrik, bahan baku, pasar/market komoditi!
11. Sebutkan dan jelaskan gagasan-gagasan Taylor yang menjadi
titik tolak dikembangkannya manajemen industri modern!
12. Jelaskan definisi agribisnis dan jelaskan 3 cakupan dari
kegiatan agribisnis tersebut!
13. Kontribusi bidang pertanian, termasuk sub sektor
kehutanan terhadap perekonomian terus terjadi penurunan, namun kontribusi
bidang agribisnis tetap besar. Jelaskanlah pernyataan tersebut!
14. Berilah ulasan terhadap ”Sistem Produksi yang Efisien”
dan jelaskanlah langkah-langkah yang harus dilakukan mulai saat perancangannya
sampai produksi dapat dilakukan!
15. Menurut anda, langkah-langkah apa yang dapat dilakukan
untuk meningkatkan kinerja sub sektor kehutanan di Indonesia sesuai dengan
potensi kehutanan di Indonesia?
B-S-T (Benar-Salah-Tidak Tentu)
16. Tujuan pembangunan HTI di antaranya untuk suplai kayu
konstruksi. B
17. Yang dimaksud kayu konstruksi di sini adalah untuk
pertukangan dan bahan baku plywood. B
18. Plywood
merupakan salah satu produk panel-panel kayu yang disebut sebagai kayu lapis. B
19. Kayu lapis disusun atas lembaran-lembaran tipis kayu
(vinir) dan dalam jumlah yang ganjil.B
20. HTI juga menyediakan kayu untuk pulp dan kertas. B
21. Industri pulp dan kertas ternama di Sumut adalah PT. TPL
B
22. PT. TPL berhasil membudidayakan spesies E. deglupta
yang merupakan persilangan dari E. urophylla dan E. urograndis.
23. Kemudahan kayu dalam finishing artinya kayu mudah
untuk dikerjakan, seperti misalnya digergaji, diserut, maupun diamplas. S
(Divenir maunya..tetapi itu merupakan slah satu processing)
24. Kemudahan kayu dalam processing artinya kayu mudah
untuk dicat, divernis, atau diamplas. S (maunya jwbnnya Finishing)
25. Contoh high quality wood adalah kayu bangkirai (Castanopsis
javanica). B
26. Paradigma penggunaan kayu sekarang adalah gunakan kayu
dengan nilai tambah optimal. B
27. Parameter utama bahan baku kayu lapis adalah kesilinderan
log (taper). S
28. Log yang taper akan menghasilkan rendemen vinir
yang tinggi.
29. Untuk membuat kayu energi dibutuhkan BJ kayu tinggi.
30. BJ merupakan ukuran kerapatan kayu dengan satuan g/cm3
atau kg/m3.
31. Penjualan kayu biasanya berdasarkan BJ-nya.
32. Kayu fast growing species pada umumnya memiliki BJ
sedang sampai tinggi.
33. Kayu fast growing species yang dijadikan kayu
konstruksi harganya bisa mencapai 10x lipat harga kayu untuk keperluan pulp dan
kertas.
34. Hal ini dikarenakan kayu konstruksi membutuhkan ukuran
besar (full tree) sedangkan kayu pulp dan kertas tidak perlu sortimen
tertentu.
35. Sortimen adalah ukuran kayu dalam penggunaan.
36. Sortimen bisa berarti balok, kaso, gording, maupun reng.
37. Ukuran balok lebih besar daripada kaso, demikian juga
ukuran reng lebih besar daripada gording.
38. Kuda-kuda tersusun atas paling sdikit 3 buah balok dengan
konstruksi segitiga.
39. Pemasaran (marketing) memiliki definisi yang lebih
luas dibandingkan penjualan (selling).
40. Pasar yang menyelenggarakan jual beli bahan baku log
disebut pasar industrial.
41. Pasar pemerintah biasanya melakukan transaksi melalui
tender atau pelelangan.
42. HHNK biasanya bersifat sporadis, terkonsentrasi pada
tempat-tempat tertentu.
43. Berikut adalah HHNK yang diturunkan oleh lebah adalah
polen, lilin, madu, dan royal jelly.
44. Gambir (Shorea belangeran) dapat dimanfaatkan untuk
antioksidan.
45. Buah tengkawang dapat dimanfaatkan untuk bahan baku lipstick
(kosmetika).
46. Minyak atsiri dapat diperoleh dari penyulingan daun,
misalnya minyak kayu putih (Eucalyptus sp.).
47. Minyak atsiri yang diperoleh dari penyulingan kayu adalah
minyak nilam (Pogostemon cablin Benth.).
48. Minyak kenanga diperoleh dari penyulingan bunga kenanga (Cananga
odorata).
49. Sandalwoods adalah kayu gaharu.
50. Yang dimaksud komersial adalah bernilai ekonomis,
memberikan manfaat, serta laku diperdagangkan.
51. Terminologi HHNK sebagai minor forest product
kurang tepat karena sekarang HHK dan HHNK posisinya sejajar.
Essay
52. Jelaskan persyaratan lahan jika anda akan mengusahakan
HTI!
53. Jelaskan langkah-langkah anda jika akan mengusahakan HTI
untuk tujuan kayu pulp, contoh dari jenis Akasia!
SOAL UJIAN
AGRIBISNIS TANAMAN HUTAN
1.
1.
Jelaskan kriteria kayu yang akan dijual untuk keperluan
pertukangan/konstruksi!
2.
Jika kita akan mengajukan proposal untuk
membuka HTI (Hutan Tanaman Industri), jelaskan syarat-syarat lahannya agar
proposal kita bisa didanai!
3.
Mengapa pada M.K. Agribisnis Tanaman
Hutan ini yang dibahas utamanya adalah kayu gergajian dan kayu lapis, bukan
yang lain seperti produk panel-panel kayu (papan partikel/papan serat)?
4.
Mengapa HHNK (Hasil Hutan Non Kayu)
belum optimal untuk dibisniskan?
5.
Jelaskan overlapping
(keterkaitan) antara pertanian, perkebunan, dan kehutanan (perhutanan)!
6.
Jelaskan potensi keanekaragamn hayati
untuk agribisnis dalam bidang:
a.
Fitofarmaka
b.
Bahan bangunan
c.
Minyak atsiri
7.
Sebutkan dan uraikan beberapa alasan
yang saudara ketahui akan urgensi/pentingnya dikembangkannya kegiatan industri
di sektor pertanian (terutama sub sektor kehutnan)!
8.
Sebutkan dan uraikan karakteristik khas
komoditi sektor pertanian pada umumnya dan kaitkan dengan manajemen distribusi,
pengolahan dan pemasaran komoditi tersebut!
9.
Jelaskan sejelas mungkin apa yang
saudara ketahui tentang penguraian, peramuan, pengolahan, dan ekstraksi!
10.
Jelaskan sejelas mungkin istilah-istilah
berikut: skala pabrik, bahan baku, pasar/market komoditi!
11.
Sebutkan dan jelaskan gagasan-gagasan
Taylor yang menjadi titik tolak dikembangkannya manajemen industri modern!
12.
Ruang lingkup pemasaran (marketing) lebih luas atau lebih sempit
dari penjualan (selling)? Jelaskan
jawaban anda!
13.
Pemasaran Hasil Hutan Kayu
a.
Apa yang dimaksud dengan kayu komersil?
b.
Di dunia perdagangan kayu dikenal ” Kayu
Borneo ”. Sebenarnya kayu Borneo itu apa?
c.
Dewasa ini banyak dibudidayakan dan
dipasarkan bibit jati super. Menurut pengetahuan yang sudah anda terima dan
dipelajari apakah jati super tersebut sama dengan Tectona grandis? Jelaskan jawaban anda!
14.
Pemasaran
Produk Panel Kayu (Plywood)
Saat produsen
kayu lapis dunia sedang lesu (hampir tidak berproduksi) muncul Cina menjadi
pemain tunggal di industri ini. Mengapa Cina bisa eksis sementara negara lain
tidak (termasuk Indonesia)?
15.
Pemasaran Madu
Permintaan/pasar
madu terbuka lebar, utamanya untuk kawasan Timur Tengah. Berikan analisa anda
mengapa Indonesia tidak bisa memenuhi/kewalahan memenuhi pangsa pasar ini?
16.
Pemasaran Minyak Atsiri
a.
Apa perbedaan minyak ekaliptus dan
minyak kayu putih?
b.
Apa yang anda ketahui mengenai minyak
nilam?
17.
Pemasaran Jasa Lingkungan
Jelaskan 5
tempat di kawasan Prop. Sumut yang anda anggap berpotensi untuk dikembangkan
menjadi daerah wisata!
18.
Pemasaran Jati di Perhutani
Sistem penjualan
kayu Jati di Perum Perhutani ada berapa metode? Sebutkan dan jelaskan dengan
lengkap!
DASAR PERLINDUNGAN HUTAN
6.
1. Pengendalian penyakit tanaman atau tumbuhan pada saat ini
lebih banyak diarahkan kepada pengendalian secara biologi (biological control), jelaskan apa yang dimaksud dengan pengendalian
secara biologi menurut Cook dan Baker (1983), Baker (1987) dan uraikan 3
keunggulan pengendalian secara biologi dibanding pengendalian secara kimiawi!
7.
Trichoderma spp. adalah jenis fungi yang banyak
digunakan dalam pengendalian secara biologi, uraikan 3 faktor yang mendasari
sehingga Trichoderma spp. digunakan
sebagai pengendali biologi! Prinsip dasar dan yang paling utama dalam
pengendalian patogen secara biologi adalah mikroorganisme yang digunakan dapat
………………… patogen yang merugikan inangnya atau bahkan ………………… patogen tersebut.
Jadi yang paling diharapkan dari pengendalian secara biologi adalah kemampuan
agens pengendali, untuk ………………… Berikut adalah gambar mikroskopik Trichoderma harzianum, berilah nama
bagian-bagian fungi tersebut 1. …………………, 2. …………………, 3. …………………, 4. …………………,
dan 5. …………………
dan coba anda jelaskan
dan gambarkan bagaimana cara Trichoderma
harzianum dalam menekan pertumbuhan Rhizoctonia
solani.
8.
Menurut
proses pembentukannya, gejala penyakit dibedakan menjadi 3 tiipe gejala pokok,
jelaskan 3 tipe gejala tersebut beserta contoh-contohnya!
9.
Dalam
proses perkembangan penyakit secara garis besar ada 3 tingkatan yang harus
dilalui yaitu inokulasi, penetrasi, dan
infeksi. Jelaskan pengertian dari
masing-masing tingkat perkembangan penyakit tersebut!
10.
Jelaskan
efek penyakit terhadap kesehatan pohon (untuk melengkapi penjelasan bisa
ditambahkan gambar). Jelaskan metode yang digunakan untuk menentukan suatu
mikroorganisme adalah patogen tumbuhan!
PEMANENAN HASIL HUTAN
1.
Jelaskan kegiatan-kegiatan pemanenan
kayu di hutan tanah kering di luar Pulau Jawa!
2.
Jelaskan keunggulan dan kelemahan
penyaradan dengan sistem kuda-kuda!
3.
Suatu HPH memiliki hari kerja 250
hari/tahun, jumlah kecelakaan kecil selama 1 tahun adalah 30 kali, kecelakaan
besar 20 kali, dan kematian 10 kali. Bila jumlah tenaga kerja HPH tersebut 600
orang dan jam kerja 1600 jam/tahun, hitunglah nilai AKK!
4.
Suatu perusahaan HPH memiliki 300 orang
pekerja, jumlah kecelakaan kecil dan besar masing-masing 20 kali dan kematian 5
dengan jam kerja 1600 jam/tahun. Hitunglah nilai AFK (S = 1.000.000 jam kerja
tahunan).
5.
Tuliskan spesifikasi jalan rel di hutan
rawa!
6.
Bagaimana cara memanen kayu yang
baik/benar sehingga hutan tetap lestari (sustainable)?
7.
Apa perbedaan sistem tebang pilih dan
sistem tebang habis?
8.
Berdasarkan hasil akhir yang dipanen,
HTI (Hutan Tanaman Industri) dibedakan menjadi empat macam. Sebutkan tiga saja!
9.
Gambarkan dengan diberi keterangan
lengkap teknik menebang di hutan alam!
10.
Apa tujuan dilakukan kegiatan penggalian
tanah di sekitar Pohon Jati yang akan ditebang?
11.
Apa yang dimaksud dengan widow maker?
12.
Penyaradan di hutan alam seringkali
dilakukan dengan traktor yang dilengkapi sling dan winch. Apakah sling
dan winch itu?
13.
Jelaskan teknik penyaradan manual!
(Meliputi: cara, jenis kayu, dan di hutan mana biasa diterapkan)
14.
Jelaskan teknik penyaradan dengan
ongkak! (Meliputi: kayu yang digunakan untuk membuat ongkak, jumlah kayu yang
dimuat, di hutan mana diterapkan, kerugian/kelemahan sistem ongkak ini)
15.
Mengapa traktor beroda/berban karet
lebih ramah lingkungan dibandingkan traktor berban rantai?
16.
Jelaskan kegiatan-kegiatan pemanenan
kayu di hutan tanah kering di luar Pulau Jawa!
17.
Jelaskan keunggulan dan kelemahan
penyaradan dengan sistem kuda-kuda!
18.
Suatu HPH memiliki hari kerja 250
hari/tahun, jumlah kecelakaan kecil selama 1 tahun adalah 30 kali, kecelakaan
besar 20 kali, dan kematian 10 kali. Bila jumlah tenaga kerja HPH tersebut 600
orang dan jam kerja 1600 jam/tahun, hitunglah nilai AKK!
19.
Suatu perusahaan HPH memiliki 300 orang
pekerja, jumlah kecelakaan kecil dan besar masing-masing 20 kali dan kematian 5
dengan jam kerja 1600 jam/tahun. Hitunglah nilai AFK (S = 1.000.000 jam kerja
tahunan)!
20.
Tuliskan spesifikasi jalan rel di hutan
rawa!
21.
Tuliskan fungsi PWH!
22.
Apa yang dimaksud dengan jalan lembah?
Jelaskan kekurangan dan kelebihannya!
23.
Tuliskan tujuan perencanaan pemanenan
kayu!
24.
Jelaskan 3 tingkatan perencanaan
pemanenan kayu!
25.
Jelaskan sistem pemanenan berdasarkan
sortimen kayu yang dihasilkan!
26.
Tuliskan kegiatan yang dilakukan di
tempat penimbunan antara!
27.
Tuliskan definisi pemanenan menurut
Grammel, 1988!
28.
Bagaimana cara memanen kayu yang
baik/benar sehingga hutan tetap lestari (sustainable)?
29.
Apa perbedaan sistem tebang pilih dan
sistem tebang habis?
30.
Berdasarkan hasil akhir yang dipanen,
HTI (Hutan Tanaman Industri) dibedakan menjadi empat macam. Sebutkan tiga saja!
31.
Gambarkan dengan diberi keterangan
lengkap teknik menebang di hutan alam!
32.
Apa tujuan dilakukan kegiatan penggalian
tanah di sekitar Pohon Jati yang akan ditebang?
33.
Apa yang dimaksud dengan widow maker?
34.
Penyaradan di hutan alam seringkali
dilakukan dengan traktor yang dilengkapi sling dan winch. Apakah sling
dan winch itu?
35.
Jelaskan teknik penyaradan manual!
(Meliputi: cara, jenis kayu, dan di hutan mana biasa diterapkan)
36.
Jelaskan teknik penyaradan dengan
ongkak! (Meliputi: kayu yang digunakan untuk membuat ongkak, jumlah kayu yang
dimuat, di hutan mana diterapkan, kerugian/kelemahan sistem ongkak ini)
37.
Mengapa traktor beroda/berban karet
lebih ramah lingkungan dibandingkan traktor berban rantai?
B-S-T (Benar – Salah – Tidak Tentu)
38.
M.K. Pemanenan Hasil Hutan saat ini
membicarakan kegiatan pemanenan kayu dan non kayu.
39.
Kegiatan pemanenan kayu meliputi
kegiatan penebangan.
40.
Penebangan dilaksanakan dengan membelah
kayu dari tunggaknya.
41.
Penebangan dilakukan oleh penebang
dibantu operator yang disebut chain sawman.
42.
Takik balas dan takik rebah dibuat untuk
menebang semua jenis dan ukuran pohon.
43.
Yang menentukan arah jatuhnya batang
pohon adalah takik balas.
44.
Takik balas dibuat dengan bantuan baji.
45.
Pohon-pohon fast growing species
jika ditebang harus menggunakan takik balas dan rebah.
46.
Kecuali jati (Gmelina arborea),
maka tidak perlu menerapkan takik balas dan takik rebah.
47.
Pohon jati dikelola oleh Perum Perhutani
dalam kawasan terkecil yang disebut ”unit”.
48.
Perhutani unit I ada di Jawa Timur.
49.
Kayu teras pohon jati Jawa Timur lebih
kecil dibandingkan kayu teras pohon jati Jawa Barat.
50.
Di bawah BKPH ada KPH (Kesatuan Pemangku
Hutan).
51.
Penebang jati disebut blondongman.
52.
Sortimen kayu jati AI lebih
baik dari AIII pada kayu jati.
53.
RTT kependekan dari Rencana Tebang
Tanaman.
54.
Sebelum ditebang jati harus diteres dulu
artinya dihilangkan kulitnya agar kering kayunya.
55.
Sistem penjualan kayu jati mutlak
menggunakan sistem lelang.
56.
Sortimen vinir pada kayu jati adalah
untuk menghasilkan kayu penghara.
57.
Pada hutan rawa tropika tanah hutannya
biasanya bukan gambut sehingga perlu dibuat rel.
58.
Rel dimaksud terbuat dari kayu-kayu
gelondongan berdiameter besar.
59.
Rel dimaksud digunakan untuk jalan utama
dan jalan cabang.
60.
Rel tersusun atas 4 lapisan, dengan
lapisan terbawah dinamakan kaki.
61.
Sementara lapisan sepatu adalah sama
dengan bantalan.
62.
Jalan cabang menghubungkan antar petak
tebang.
63.
Baik jalan cabang maupun jalan utama
keduanya dibuat permanen.
64.
Jalan utama terdiri atas kumpulan
jalan-jalan cabang.
65.
Paku rel yang dipergunakan pada
pembuatan jalan utama berbentuk huruf C.
66.
Kayu untuk membuat jalan rel bisa
terbuat dari jenis kayu fast growing dan slow growing.
67.
Sistem penyaradan kuda-kuda menggunakan
bantuan kuda.
68.
Sementara sistem sapi-sapi di Jawa
Tengah menggunakan sapi untuk menyarad kayu jati.
69.
Di Kamboja,, Thaland, Malaysia, dan
Vietnam digunakan gajah sebagai penyarad kayu.
70.
Kayu yang disarad kuda-kuda hanyalah long
wood system.
71.
Yang dimaksud long wood system
adalah seluruh bagian pohon.
72.
Penyaradan dengan alat berat dapat
menggunakan traktor, excavator,ataupun forklift.
73.
Penyaradan alat berat beroda rantai
lebih ramah lingkungan dibanding yang beroda karet.
74.
Hal ini karena roda rantai luas
permukaannya lebih sempit dibandingkan roda karet.
75.
Untuk kayu-kayu keperluan pulp dan
kertas dapat disarad dengan excavator.
76.
Traktor yang dilengkapi winch dan dling
banyak digunakan di hutan tanaman.
77.
Winch adalah untuk mengikat log kayu
yang akan disarad.
78.
Sedangkan sling adalah untuk menggulung
kawatnya.
79.
Traktor dengan winch dan sling akan
menyarad kayu menempel pada tanah seluruhnya.
80.
Traktor unimog digunakan di hutan rawa
tropika basah untuk menyarad log-log kayu.
81.
Traktor unimog dilengkapi grapple
(semacam garpu yang bisa menjepit log).
82.
Lori di Perhutani biasanya ditarik oleh
”panther” (mesin bertenaga diesel).
83.
RIL kependekan dari Reduce Impact
Logging artinya Pemanenan Secara Lestari.
84.
Sistem RIL mirip dengan konvensional
pada metode pembuatan jalan saradnya.
EKONOMI SUMBER DAYA HUTAN
1. LIHAT BUKU
CATATAN
2. LIHAT KULIAH
7 CONTOH ANALISIS FINANSIAL
SIFAT FISIS DAN MEKANIS
1.
Sebuah batang tarik memiliki ukuran
penampang 5 cm x 10 cm, terbuat dari kayu meranti kelas kuat II dan menggunakan
alat sambung baut dengan perlemahan 25%. Bila beban tarik yang diberikan
sebesar 3000 kg dan tegangan ijinnya sebesar 85 kg/cm2, sanggupkah
batang tersebut menahan beban yang diberikan?
2.
Buatlah diagram gaya lintang dan momen
lentur dari gambar balok di bawah ini!
61. Apa yang dimaksud dengan sifat fisika kayu? Dan apa pula
yang dimaksud dengan sifat fisis kayu? Berikan contohnya
msing-masing!
62. Pada umumnya papan tangensial relatif lebih indah
dibanding papan radial. Mengapa? Coba anda gambarkan sketsa
papan tangensial!
63. Kayu memiliki sifat anisotropis dan ortotropis. Apa
maksudnya?
64.
Mengapa kayu daun jarum dikatakan kayu
tidakberpori sementara kayu daun lebar disebut kayu berpori? Jelaskan dan sebutkan 2 spesies (dengan nama latinya)
untuk masing-masing jenis kayu!
65. Tuliskan
rumus perhitungan: kadar air, kerapatan kayu, dan berat jenis kayu
66. Mengapa
pada pengukuran kadar air kayu digunakan suhu (103±2)˚C? Kemukakan alasan anda!
67. Apakah
kadar air kayu nilainya bisa lebih dari 100%? berikan alasannya
68.
Gambarkan
dan beri keterangan empat kondisi air yang terdapat pada sel kayu!
69.
Jika
diketahui sampel kayu beratnya 42,3 gram dan volumenya 48,75 cm3.
Stelah dioven beratnya menjadi 19,5 gr dan volumenya 41,98 cm3.
Hitung kerapatan dan berat jenisnya!
70.
Antara
kayu teras dan kayu gubal. Manakah yang memiliki kerapatan lebih tinggi?
71.
Antara
kayu awal dan kayu akhir. Manakah yang memiliki kerapatan lebih tinggi?
72.
Jika
pada atlas kayu tertuli Dryobalanops aromatica 0,81 (0,63 – 0,94)II-I. Apa
artinya?
73. Jika diketahui ukuran papan 5 cm x 10 cm x 50 cm
beratnya 1,5 kg dan setelah dioven beratnya jadi 1,3kg. Hitunglah
kadar air, berat jenis dan kerapatannya?
74. Nilai
BJ kayu adalah bebeda-beda untuk setiap spesies kayu sebaliknya nilai BJ zat
kayu adalah sama untuk setiap spesies kayu. benar atau salahkah pernyataan di
atas? Jelaskan?
75.
Sebuah batang tarik memiliki ukuran
penampang 5 cm x 10 cm, terbuat dari kayu meranti kelas kuat II dan menggunakan
alat sambung baut dengan perlemahan 25%. Bila beban tarik yang diberikan
sebesar 3000 kg dan tegangan ijinnya sebesar 85 kg/cm2, sanggupkah
batang tersebut menahan beban yang diberikan?
76.
Buatlah diagram gaya lintang dan momen
lentur dari gambar balok di bawah ini!
77.
Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang
mempengaruhi kekuatan kayu!
78.
Jelaskan tentang tegangan dasar dan tegangan ijin!
79.
Gambarkan dan jelaskan kurva stress-strain!
80.
Jelaskan tentang tegangan serat pada
batas proporsi!
81.
Tentukan resultan gaya yang bekerja dan
juga hitung sudutnya!
82.
Tentukan resultan dari R1 dan
R2 dengan menggunakan polygon gaya dan garis!
83.
Gambarkan sistem rangka pada atap
bangunan secara lengkap dan tuliskan nama setiap bagiannya!
84.
Sebutkan beban apa saja yang bekerja
pada kuda-kuda atap!
II. Benar - Salah
85.
Sifat yang berhubungan dengan ukuran
kemampuan kayu untuk menahan gaya dalam yang bekerja pada kayu disebut sifat
mekanis kayu.
86.
Pengujian sifat mekanis kayu dapat
dilakukan dengan uji merusak (destructive test) dan tanpa merusak (non
destructive test).
87.
Mesin uji plank sorter (panter)
dapat digunakan untuk menguji kekuatan kayu dengan cara merusak (destructive
test) maupun tanpa merusak (non destructive test).
88.
Nilai tegangan dasar (basic stress)
kayu diperoleh dari pengujian contoh uji small clear specimens dengan
mempertimbangkan strength ratio.
89.
Variasi kekuatan kayu dapat disebabkan
oleh perbedaan jenis kayu dan lokasi tempat tumbuh.
90.
Tegangan yang terjadi pada kayu yang
mendapatkan pembebanan pada batas proporsi atau tegangan yang terbesar sebelum
kayu mengalami perubahan bentuk yang tetap (kayu masih bersifat elastis)
disebut tegangan serat pada batas proporsi.
91.
Kekuatan tarik kayu pada arah sejajar serat
adalah yang paling kecil dibandingkan pada arah radial dan tangensial.
92.
Salah satu contoh aplikasi yang terkait
dengan kekuatan tekan tegak lurus serat adalah pemakaian balok untuk bantalan
kereta api.
93.
Kekuatan tiang lebih ditentukan
kekakuannya bukan oleh kekuatan tekan semata.
94.
Kekuatan geser tegak lurus serat lebih
kecil daripada kekuatan geser sejajar serat dan antar serat.
95.
Bila balok dibebani pada arah tegak
lurus sumbu memanjangnya, maka akan timbul tegangan normal (tegangan lentur)
dan tegangan geser.
96.
Sifat kekakuan kayu (stiffness)
biasa disimbolkan dengan MOE (Modulus of Elasticity) yang dihitung
dengan rumus: MOE = (PL3)/(4Ybh3).
97.
Sifat keuletan (toughness/shock
resisting ability) adalah ukuran kemampuan kayu untuk menahan indentasi (indentation)
atau tekanan setempat pada permukaan kayu.
98.
Kayu dengan ”interlocked grain”
lebih kuat menahan belahan karena selain arah serat menjadi lebih sejajar
terhadap belahan, juga masing-masing serat saling mengikat erat satu sama lain.
99.
Mata kayu merupakan cacat yang sangat
mempengaruhi kekuatan kayu namun hanya mata kayu lepas dan sudah berlubang yang
mengurangi kekuatan tarik kayu.
100.Retak
dan pecah sangat berpengaruh pada kekuatan tarik tegak lurus serat karena
terpisahnya sel-sel kayu, tetapi kurang berpengaruh terhadap kekuatan tarik
sejajar serat.
101.Jamur
pewarna kayu sangat mempengaruhi kekuatan kayu karena merusak susunan dinding
sel.
102.Compression
failures dan cross breaks merupakan jenis cacat yang
sangat mengurangi kekuatan kayu, karena sebenarnya kayu sudah mengalami
kerusakan.
103.Semakin
tinggi kerapatan dan kadar air kayu, maka semakin tinggi pula kekuatannya.
104.Kemampuan
kayu menahan beban pada jangka waktu singkat lebih kecil dibandingkan bila
jangka waktu pembebanan lebih panjang.
Essay
105.Sebutkan pengertian dari: kadar air
maksimum, kembang, adsorpsi, dan higroskopis!
106.Sebuah papan tangensial dikeluarkan
dari gudang ber-KA 40% dan akan diletakkan pada ruang ber-AC dengan KA 15%.
Jika diketahui ukuran papan 3 x 20 x 400 cm, BKT 4000 gr/papan, TJS 28% (susut
Tg = 8%, R = 4%, L = 0,1%).
a.
Berapa berat awal papan tersebut saat
dikeluarkan dari gudang?
b.
Berapa berat air papan tersebut pada
saat di ruang ber-AC?
c.
Berapa persen susut papan tangensial
tersebut?
d.
Berapa besar susut dimensi papan pada
arah lebar?
e.
Berapa besar susut dimensi papan pada
arah tebal?
107.Dari hasil ekstraksi melalui
pengukuran destilasi diperoleh berat serbuk kering tanur 80 gr, berat air 50
gr, berat zat ekstraktif 20 gr.
a.
Berapa KA kayu dengan cara destilasi?
b.
Berapa KA kayu dengan cara gravimetri?
c.
Berapa KA zat ekstraktif?
108.Susut tangensial 2 x lebih besar
dari susut radial, hal ini disebabkan oleh:
a.
…
b.
…
c.
…
109.Besarnya kembang susut arah: L = …,
R = …, T = …
110.Sebutkan cara mengukur KA dengan
cara gravimetri dan kelebihan serta kelemahan metode pengukuran gravimetri!
111.Sebutkan cara mengukur KA dengan
cara destilasi, bahan kimia apa yang digunakan, dan apa kelebihan serta
kelemahannya?
112.Sebutkan 6 faktor yang mempengaruhi
kembang susut dan beri penjelasan!
113.Sebutkan 5 macam KA dan gambarkan
kondisi air di rongga dan dinding sel!
114.Jika sepotong kayu KA 25% ukuran 5
x 5 x 5 cm mempunyai berat awal 150 gr dimasukkan ke oven selama 24 jam,
sehingga dimensi panjang menjadi 4,98 cm, lebar menjadi 4,65 cm dan tebal
menjadi 4,35 cm.
a.
Berapa BKT kayu tersebut?
b.
Berapa susut dimensi tebal, lebar, dan
panjang?
c.
Berapa susut volume kayu?
115.Sebutkan apa saja yang termasuk
dalam sifat fisik kayu!
116.Jelaskan pengertian dari
higroskopis, anisotropis, kerapatan, berat jenis, dan berat jenis zat kayu.
117.Sebutkan dan jelaskan macam-macam
kadar air!
118.Sebutkan cara apa saja yang dapat
dilakukan untuk meningkatkan stabilitas dimensi kayu!
119.Jelaskan pada kondisi bagaimana
kayu akan mengalami perubahan bentuk!
120.Jika diketahui BJ kayu 0,6; kadar
air 12%, hitunglah:
a.
Proporsi zat kayu
b.
Proporsi rongga sel
c.
Berat kayu
METIL
13.
Apa
yang dimaksud dengan penelitian?
14.
Jelaskan
apa yang dimaksud dengan Penelitian Dasar dan Penelitian Terapan!
15.
Mengapa
dikatakan bahwa PERMASALAHAN ADALAH HULU DARI SUATU PENELITIAN?
16.
Sebutkan
berbagai sumber yang dapat digunakan untuk mencari/menggali permasalahan
penelitian!
17.
Apakah
setiap jenis penelitian HARUS ada hipotesis? Jelaskan!
18.
Masalah
yang dipilih untuk penelitian selain mempunyai nilai ilmiah serta fisibel, juga
harus sesuai dengan kualifikasi si peneliti. Mengapa masalah penelitian harus
sesuai dengan kualifikasi peneliti? Jelaskan!
19.
Sebagai
calon sarjana, skripsi dibuat sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kehutanan di Fakultas Pertanian USU. Untuk itu skripsi yang dihasilkan
haruslah memenuhi standard penulisan ilmiah yang berlaku di institusi terkait.
Susunlah judul,
pendahuluan (latar belakang, tujuan, manfaat, dan hipotesis), tinjauan pustaka
(3 alinea saja), dan daftar pustakanya yang kiranya merupakan rencana
penelitian saudara. Maksimum 2 halaman folio.
Tuliskan sebaik mungkin
isi berikut tanda-tanda baca yang telah diajarkan pada kertas double folio yang
telah disediakan. Perhatikan tanda-tanda baca karena penilaian banyak mengarah
pada tata cara penulisan ilmiah tersebut.
20.
Jelaskan
apa yang dimaskud dengan teleology, pengetahuan, dan ilmu pengetahuan (sains)?
21.
Mohr
(1977) menyatakah bahwa sains sebagai suatu usaha akal manusia yang tekun dan
teratur untuk menemukan pengetauan yang benar. Jelaskanlah pendapat Mohr
tersebut!
22.
Buatlah
secara skematis langkah-langkah penelitian dan beri penjelasannya!
23.
Ada
4 sarana berpikir yang diperlukan, sebutkan dan jelaskanlah keempatnya!
24.
Jawaban
atas penelitian ilmiah harus dapat dipertanggungjawabkan. Untuk mendapatkan
jawaban tersebut harus menggunakan sistem. Keingintahuan akan penjelasan yang
benar merupakan cikal bakal sains (Mohr, 1977). Jelaskanlah pernyataan Mohr
(1977) tersebut!
Sumber : HIMAS USU ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar