H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Jumat, 05 Februari 2016

Inspiratif : Cinta



C3 (Cinta Chandra dan Citra)

Memiliki seorang sahabat itu rasanya memang sangat indah. Terlebih karena sudah bersahabat sangat lama, yaitu dari mereka terlahir. Yang satu merupakan anak yang berkepribadian pemberani sedangkan yang satu laginya kurang memiliki sifat berani. Si pemberani ini namanya Chandra. Cowok berpostur tinggi 178 cm nan gagah ini sering sekali berpergian dan bergaul dengan banyak orang. Gak heran kalau dia banyak memiliki teman.

Chandra memliki seorang sahabat yang bernama Dicky. Dia memiliki postur lebih rendah 20 cm dari Chandra. Namun hal ini tidak membuat Dicky menjadi rendah diri. Mereka terus berteman sampai pada akhirnya Chandra menemukan pujaan hatinya. Dia sering cerita pada Dicky. Karena apa? Ya.. karena mereka bersahabat lama. Setiap hal yang terjadi pada Chandra pasti Dicky selalu tahu lebih dahulu dari orang lain. Begitu juga sebaliknya.

Gadis yang kini menjadi pujaan hati Chandra itu bernama Citra. Gadis ini tidak terlalu tinggi dari Chandra, dengan menggunakan jilbab dan kulit yang sawo matang. Gadis ini mampu mengalihkan dunianya. Banyak hal yang mereka lalui bersama. Mengerjakan hal hal positif, pergi jalan untuk menenangkan fikiran. Setiap masalah mereka lalui bersama. Ketika Citra mulai lelah dengan hidupnya yang sunyi sepi, Chandra selalu memberikan semangat dengan warna warni kasih sayangnya. Hal itu yang membuat Citra terus merasa nyaman untuk tetap bersamanya.

Namun dibalik sifatnya yang peduli, Chandra memiliki sifat yang sangat posesif. Dia tak ingin Citra menjadi milik orang lain. Dia selalu melarang Citra untuk berteman lebih luas terutama pada cowok. Hal ini membuat Citra semakin menjadi gadis yang tertutup. Pernah Citra berusaha mengingatkan Chandra untuk tidak terlalu seperti itu. Namun hanya bertahan sebentar dan Chandra kembali pada sifatnya yang sebenarnya.

Citra mencoba untuk tetap bertahan karena rasa cinta dan sayangnya lah yang memberikan alasan kuat untuk dia tetap bertahan. Mereka berhubungan sangat lama dengan banyak cobaan dalam hubungan mereka. Berkali-kali hubungan mereka retak dan selalu mengambil jalan untuk bersama kembali. Mereka memang jarang bersama, karena Citra tidak menyukai menjalin hubungan terlalu dekat selain malu ia juga tidak ingin merasakan sakit nantinya. Semua itu karena ia tahu gak selamanya cinta itu indah dan bisa memiliki.

Terlalu banyak yang akan dikenang nantinya. Mulai dari banyaknya sesuatu yang Chandra berikan. Dari awal ibu Citra telah mengingatkan bahwa jika ia diberikan sesuatu jangan pernah diterima. Tapi ini keadaan yang mendesak. Hatinya bimbang.. Jika ia tidak menerima apa yang diberikan oleh Chandra, Chandra merasa tidak dihargai Apa boleh buat Citra menerima saja apa yang Chandra berikan. Kemudian kejadian anniversary mereka yang pertama. Hal yang sangat sulit untuk mereka lupakan. Saat itu mereka betiga pergi makan makan. Dunia serasa milik mereka. Bahagia yang sangat luar biasa terpancar di raut wajah gadis manis itu.

Citra hadir bersama saudaranya yang bernama Hidayah. Berbagai hal mereka lewati. Tetapi hal yang gak pernah mereka inginkan terjadi kembali. Hubungan mereka retak kembali tepat setelah beberapa minggu setelah anniversary mereka. Sakit memang rasanya. Tapi itu lah kenyataannya, Citra berusaha menerima kenyataan walaupun ini sangat sakit baginya.

Beberapa waktu sebelum hari kelahiran Citra, Chandra hadir kembali di hidupnya dengan sesuatu yang membuat hatinya sakit. Setelah putus beberapa waktu yang lalu Chandra pernah berjanji bahwa dia memang menyayangi Citra dan akan tetap mencintainya sampai dia benar-benar telah bisa melupakan Citra baru dia akan berhubungan dengan yang lain. Tapi kini dia hadir dengan sesuatu yang membuat Citra merasa sangat tersakiti. Chandra membuat pernyataan bahwa dirinya sudah bersama orang lain.

Rasanya hati Citra hancur dan tangisnya pecah tak tertahan. Ya tentu itu yang ia lakukan karena ia tak mampu menahan sakit itu. Ia pun tak mampu menahan sakit di kepalanya yang selalu timbul disaat ia menangis terlalu lama. Penyebabnya karena orang yang ia percaya dan ia sayangi berani melanggar janjinya sendiri. Dan semua berubah karena itu semua hanya fiktif belaka. Raut wajah mulai berubah hati mulai tenang, sakit kepala yang ia rasakan beberapa hari terakhir kini tak ia rasakan lagi. Tepat 1 hari setelah ulang tahunnya mereka kembali bersama lagi.

Awalnya hubungan mereka baik-baik saja tetapi karena hal sepele hubungan itu kembali retak. Tapi kali ini berbeda.. seakan tidak ada lagi jalan untuk bersama lagi. Konflik mereka semakin memuncak, tak ada lagi komunikasi yang baik, mereka saling dingin. Seakan ada yang ditutupi. Citra berusaha mencari kebenaran dari orang orang terdekatnya. Karena baginya hal ini tak masuk akal. Citra begitu mempercayai bahwa Chandra tulus menyayanginya bukan karena main main. Citra pun memulai dari orang yang menjadi sahabat Chandra.

Memang setelah Chandra tidak berhubungan dengan Citra Dicky mulai dekat dengan Citra. Hal ini tidak begitu mengherankan karena setiap Chandra datang ke rumah Citra ia selalu datang dengan Dicky juga. Mereka bertiga juga sudah saling mengenal. Namun ini ditanggapi buruk oleh Chandra. Sebenarnya tidak ada hal khusus di antara Citra dan Dicky. Apakah mungkin itu menunjukkan bahwa Chandra masih memiliki rasa yang sama terhadap Citra? Entahlah.. masih dipertanyakan.

Dicky memang seperti menaruh perhatian kepada Citra. Namun hal ini ditanggapi biasa oleh Citra. Tak ingin rasa sayangnya terhadap Chandra hilang begitu saja. Dan juga tak ingin menghancurkan persahabatan mereka. Citra berada di posisi yang sangat sulit. Di satu sisi rasa sayangnya masih begitu besar dan Chandra sendiri memintanya untuk cepat berpaling. Apakah semudah itu melupakan orang yang awalnya tidak ia sukai tapi karena rasa sayang dan perhatiannya itu membuat hatinya luluh lalu dilupakan begitu saja? Tentu tidak kata hati kecilnya.

Pilihan yang sangat sulit. Citra begitu yakin Chandra masih menyayanginya tetapi Chandra hanya berpura-pura tidak perduli dengannya. Tetapi kenyataannya Chandra masih memberi kepedulian terhadapnya. Walaupun Citra tak tahu apa maksud dari semua itu. Sakit memang sakit tetapi hal itu tidak menghilangkan rasa sayangnya. Justru disaat ia berusaha untuk membenci rasa sayang itu semakin kuat.

Kini Citra hanya mampu menunggu hingga Chandra jujur pada dirinya. Sebab disaat Chandra ditanya, ia tak mampu memberikan alasan yang pasti. Kini komunikasi itu telah hilang. Mungkin ini jalan terbaik untuk saat ini. Walaupun hati masih belum bisa menerima. Pasti ini semua akan indah pada waktunya.

PESAN: Jujur lah pada orang yang kamu sayang, Jangan pernah bohongi perasaanmu. Karena 1 kebohongan akan memberikan kebohongan lainnya. Dan akhirnya orang yang kamu sayang akan merasa tersakiti oleh kebohongan yang kamu berikan disaat kamu membohongi untuk kebahagiaan bukankah berkata jujur tetapi menyakitkan di awal lebih baik daripada membohongi tetapi menyakitkan di akhir!



ESE Gabriel Hutan Saga USU

Tidak ada komentar:

Posting Komentar