C3 (Cinta
Chandra dan Citra)
Memiliki seorang
sahabat itu rasanya memang sangat indah. Terlebih karena sudah bersahabat
sangat lama, yaitu dari mereka terlahir. Yang satu merupakan anak yang
berkepribadian pemberani sedangkan yang satu laginya kurang memiliki sifat
berani. Si pemberani ini namanya Chandra. Cowok berpostur tinggi 178 cm nan
gagah ini sering sekali berpergian dan bergaul dengan banyak orang. Gak heran
kalau dia banyak memiliki teman.
Chandra
memliki seorang sahabat yang bernama Dicky. Dia memiliki postur lebih rendah 20
cm dari Chandra. Namun hal ini tidak membuat Dicky menjadi rendah diri. Mereka
terus berteman sampai pada akhirnya Chandra menemukan pujaan hatinya. Dia
sering cerita pada Dicky. Karena apa? Ya.. karena mereka bersahabat lama.
Setiap hal yang terjadi pada Chandra pasti Dicky selalu tahu lebih dahulu dari
orang lain. Begitu juga sebaliknya.
Gadis yang
kini menjadi pujaan hati Chandra itu bernama Citra. Gadis ini tidak terlalu
tinggi dari Chandra, dengan menggunakan jilbab dan kulit yang sawo matang.
Gadis ini mampu mengalihkan dunianya. Banyak hal yang mereka lalui bersama.
Mengerjakan hal hal positif, pergi jalan untuk menenangkan fikiran. Setiap
masalah mereka lalui bersama. Ketika Citra mulai lelah dengan hidupnya yang
sunyi sepi, Chandra selalu memberikan semangat dengan warna warni kasih
sayangnya. Hal itu yang membuat Citra terus merasa nyaman untuk tetap
bersamanya.
Namun
dibalik sifatnya yang peduli, Chandra memiliki sifat yang sangat posesif. Dia
tak ingin Citra menjadi milik orang lain. Dia selalu melarang Citra untuk
berteman lebih luas terutama pada cowok. Hal ini membuat Citra semakin menjadi
gadis yang tertutup. Pernah Citra berusaha mengingatkan Chandra untuk tidak
terlalu seperti itu. Namun hanya bertahan sebentar dan Chandra kembali pada
sifatnya yang sebenarnya.
Citra
mencoba untuk tetap bertahan karena rasa cinta dan sayangnya lah yang
memberikan alasan kuat untuk dia tetap bertahan. Mereka berhubungan sangat lama
dengan banyak cobaan dalam hubungan mereka. Berkali-kali hubungan mereka retak
dan selalu mengambil jalan untuk bersama kembali. Mereka memang jarang bersama,
karena Citra tidak menyukai menjalin hubungan terlalu dekat selain malu ia juga
tidak ingin merasakan sakit nantinya. Semua itu karena ia tahu gak selamanya
cinta itu indah dan bisa memiliki.
Terlalu
banyak yang akan dikenang nantinya. Mulai dari banyaknya sesuatu yang Chandra
berikan. Dari awal ibu Citra telah mengingatkan bahwa jika ia diberikan sesuatu
jangan pernah diterima. Tapi ini keadaan yang mendesak. Hatinya bimbang.. Jika
ia tidak menerima apa yang diberikan oleh Chandra, Chandra merasa tidak
dihargai Apa boleh buat Citra menerima saja apa yang Chandra berikan. Kemudian
kejadian anniversary mereka yang pertama. Hal yang sangat sulit untuk mereka
lupakan. Saat itu mereka betiga pergi makan makan. Dunia serasa milik mereka.
Bahagia yang sangat luar biasa terpancar di raut wajah gadis manis itu.
Citra hadir
bersama saudaranya yang bernama Hidayah. Berbagai hal mereka lewati. Tetapi hal
yang gak pernah mereka inginkan terjadi kembali. Hubungan mereka retak kembali
tepat setelah beberapa minggu setelah anniversary mereka. Sakit memang rasanya.
Tapi itu lah kenyataannya, Citra berusaha menerima kenyataan walaupun ini
sangat sakit baginya.
Beberapa waktu sebelum hari kelahiran Citra, Chandra hadir kembali di hidupnya dengan sesuatu yang membuat hatinya sakit. Setelah putus beberapa waktu yang lalu Chandra pernah berjanji bahwa dia memang menyayangi Citra dan akan tetap mencintainya sampai dia benar-benar telah bisa melupakan Citra baru dia akan berhubungan dengan yang lain. Tapi kini dia hadir dengan sesuatu yang membuat Citra merasa sangat tersakiti. Chandra membuat pernyataan bahwa dirinya sudah bersama orang lain.
Rasanya hati
Citra hancur dan tangisnya pecah tak tertahan. Ya tentu itu yang ia lakukan
karena ia tak mampu menahan sakit itu. Ia pun tak mampu menahan sakit di
kepalanya yang selalu timbul disaat ia menangis terlalu lama. Penyebabnya
karena orang yang ia percaya dan ia sayangi berani melanggar janjinya sendiri.
Dan semua berubah karena itu semua hanya fiktif belaka. Raut wajah mulai
berubah hati mulai tenang, sakit kepala yang ia rasakan beberapa hari terakhir
kini tak ia rasakan lagi. Tepat 1 hari setelah ulang tahunnya mereka kembali
bersama lagi.
Awalnya
hubungan mereka baik-baik saja tetapi karena hal sepele hubungan itu kembali
retak. Tapi kali ini berbeda.. seakan tidak ada lagi jalan untuk bersama lagi.
Konflik mereka semakin memuncak, tak ada lagi komunikasi yang baik, mereka
saling dingin. Seakan ada yang ditutupi. Citra berusaha mencari kebenaran dari
orang orang terdekatnya. Karena baginya hal ini tak masuk akal. Citra begitu
mempercayai bahwa Chandra tulus menyayanginya bukan karena main main. Citra pun
memulai dari orang yang menjadi sahabat Chandra.
Memang
setelah Chandra tidak berhubungan dengan Citra Dicky mulai dekat dengan Citra.
Hal ini tidak begitu mengherankan karena setiap Chandra datang ke rumah Citra
ia selalu datang dengan Dicky juga. Mereka bertiga juga sudah saling mengenal.
Namun ini ditanggapi buruk oleh Chandra. Sebenarnya tidak ada hal khusus di
antara Citra dan Dicky. Apakah mungkin itu menunjukkan bahwa Chandra masih
memiliki rasa yang sama terhadap Citra? Entahlah.. masih dipertanyakan.
Dicky memang
seperti menaruh perhatian kepada Citra. Namun hal ini ditanggapi biasa oleh
Citra. Tak ingin rasa sayangnya terhadap Chandra hilang begitu saja. Dan juga
tak ingin menghancurkan persahabatan mereka. Citra berada di posisi yang sangat
sulit. Di satu sisi rasa sayangnya masih begitu besar dan Chandra sendiri
memintanya untuk cepat berpaling. Apakah semudah itu melupakan orang yang
awalnya tidak ia sukai tapi karena rasa sayang dan perhatiannya itu membuat
hatinya luluh lalu dilupakan begitu saja? Tentu tidak kata hati kecilnya.
Pilihan yang
sangat sulit. Citra begitu yakin Chandra masih menyayanginya tetapi Chandra
hanya berpura-pura tidak perduli dengannya. Tetapi kenyataannya Chandra masih
memberi kepedulian terhadapnya. Walaupun Citra tak tahu apa maksud dari semua
itu. Sakit memang sakit tetapi hal itu tidak menghilangkan rasa sayangnya.
Justru disaat ia berusaha untuk membenci rasa sayang itu semakin kuat.
Kini Citra
hanya mampu menunggu hingga Chandra jujur pada dirinya. Sebab disaat Chandra
ditanya, ia tak mampu memberikan alasan yang pasti. Kini komunikasi itu telah
hilang. Mungkin ini jalan terbaik untuk saat ini. Walaupun hati masih belum
bisa menerima. Pasti ini semua akan indah pada waktunya.
PESAN: Jujur
lah pada orang yang kamu sayang, Jangan pernah bohongi perasaanmu. Karena 1
kebohongan akan memberikan kebohongan lainnya. Dan akhirnya orang yang kamu
sayang akan merasa tersakiti oleh kebohongan yang kamu berikan disaat kamu
membohongi untuk kebahagiaan bukankah berkata jujur tetapi menyakitkan di awal
lebih baik daripada membohongi tetapi menyakitkan di akhir!
ESE Gabriel Hutan Saga USU |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar