H.O.R.A.S

Selamat Datang buat anda yang mengunjungi blog ini, Segala informasi dalam blog ini merupakan bantuan dari buku-buku, majalah, dan lain-lain
Semoga blog ini bermanfaat bagi anda ^^.


Minggu, 21 Juni 2020

Iman

UMUR BERAPA IMAN KITA?

Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihan bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
1 Korintus 3:3 (TB) 

Manusia duniawi juga adalah manusia yang belum dewasa dalam Kristus. Telah menerima dan percaya Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat namun, pemahaman dan sikapnya masih kekanak-kanakan di dalam imannya. Kalau kita perhatikan anak-anak kita dalam permainan dengan teman-temannya selalu ingin menang sendiri, kalau boleh hanya dirinya saja yang mendapat keuntungan yang lain jangan sampai. Demikian juga dengan makanannya, semakin anak-anak maka semakin tidak kuat untuk memakan makanan keras.

Sudahkah kita dewasa di dalam Kristus, atau kita masih saja kanak-kanak dalam rohani kita? Sebaiknya mari kita sesuaikan usia yang Dia berikan kepada kita dengan tingkat kedewasaan iman kita. Seorang yang dewasa dalam iman hidupnya tidak akan lagi berfokus pada dirinya sendiri, semakin dewasa maka semakin bergeser fokusnya bagi kepentingan dan kebaikan banyak orang di dalam prinsip hidupnya untuk melayani Tuhan. Di dalam pelayanan yang dilakukan selalu mencari cara bagaimana supaya nama Allah tetap dipermuliakan. Sehingga bila ada perbedaan pendapat, tidak menjadikannya sebagai konflik atau perselisihan melainkan tetap mengusahakan perdamaian dalam mencari jalan keluar yang sesuai dengan kehendak Allah. Dia akan memiliki hati yang tulus mengasihi setiap orang dengan kasih Allah sehingga masalah apapun yang terjadi, tidak ada terselip iri hati melihat kelebihan orang lain, dan tidak menganggap diri selalu lebih baik dari yang lain, sehingga enggan untuk memuji keberhasilan orang lain.

Mari cek usia kita, sudah samakah dengan usia kedewasaan iman kita? Atau kita masih bayi dan balita rohani yang harus selalu makan makanan lembek? Sedikit tersinggung harga diri kita langsung ngambek? Tapi kalau nama Tuhan dikesampingkan di depan mata kita, semisal kita melihat nama manusia lebih dipuja-puji asalkan kita tetap mendapat keuntungan di dalamnya, kita tenang-tenang saja?

Oh, Tuhan terlalu bobrok kami di hadapanMu. Engkaulah yang menilik setiap hati kami. Dewasakanlah iman kami dari ke hari, berikanlah kami makanan rohani yang cukup dan sesuai menurut kasih karuniaMu, sehingga semakin tua usia kami, semakin dewasa juga pengenalan kami akan Engkau, dan hidup kami semakin memberkati dimanapun Engkau menempatkan kami.
Amin

#erbs160620

Tidak ada komentar:

Posting Komentar