Slmt pg buat kita semua..
😊😊
2 Korintus 9:8 (TB) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
🙏🙏🙏
SALIB MEMPERMALUKAN DUNIA
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1 Korintus 1:27-29 (TB)
Suatu ironi bukan? Lucu dan aneh jika kita pikir secara manusia, mengapa Allah yang begitu sempurna malahan memilih dan memanggil yang bodoh dan lemah di hadapan dunia, bahkan dipilih untuk mempermalukan yang berhikmat dan yang kuat menurut pandangan dunia.
Kita patut berbangga memiliki Allah seperti ini, karena dengan prinsip yang berbanding terbalik dengan pandangan dunia ini, maka semakin nyatalah kuat kuasaNya Allah yang sungguh hidup dan Sang Pemilik hidup seluruh dunia ini.
Dengan ini tidak perlu ada kekhawatiran lagi akan keberadaan kita di hadapan Allah, karena Ia sungguh hanya melihat ketulusan dan kerendahan hati kita, apakah kita memang sungguh mengasihiNya atau kita hanya mengasihi diri sendiri, membanggakan keberadaan kita atau apa saja yang sedang melekat pada kita ketika mengikuti dan melayaniNya.
Allah juga menghendaki kita memiliki cara pandang yang sama ketika kita memandang siapa pun di sekitar kita. Dia yang sempurna memandang dengan penuh kasih kita yang tidak sempurna dengan mengutus AnakNya sendiri Tuhan Yesus Kristus untuk berkorban bagi dunia.
Hal ini menjadi kebodohan bagi orang-orang yang tidak percaya namun menjadi kuat kuasa Allah bagi manusia yang dipanggilNya menjadi anak-anakNya. Biarlah kita juga dapat memandang sesama kita manusia dimana pun kita berada dengan penuh kasih Allah, memandang mereka dengan penuh hormat dan penghargaan apapun reputasi dan keberadaan yang mereka miliki.
Kiranya kita mau terus belajar seperti Allah untuk melihat ke kedalaman hati, untuk mengasihi mereka yang terhilang, yang membutuhkan sentuhan dan perlindungan Kasih Allah sebagaimana kita telah merasakannya terlebih dahulu.
Kita mau terus belajar untuk tidak menyanjung keberadaan manusia yang indah kelihatan bagi dunia, melainkan mau menjadi alat menaikkan kepercayaan dan memperindah keberadaan sesama kita manusia yang terlihat buruk atau kurang indah bagi dunia ini.
Segala kemuliaan bagi Allah kita,
yang Maha Kuasa dan Sempurna.
#erbs140620
😊😊
2 Korintus 9:8 (TB) Dan Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kamu, supaya kamu senantiasa berkecukupan di dalam segala sesuatu dan malah berkelebihan di dalam pelbagai kebajikan.
🙏🙏🙏
SALIB MEMPERMALUKAN DUNIA
Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat,
dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Allah, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Allah untuk meniadakan apa yang berarti,
supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Allah.
1 Korintus 1:27-29 (TB)
Suatu ironi bukan? Lucu dan aneh jika kita pikir secara manusia, mengapa Allah yang begitu sempurna malahan memilih dan memanggil yang bodoh dan lemah di hadapan dunia, bahkan dipilih untuk mempermalukan yang berhikmat dan yang kuat menurut pandangan dunia.
Kita patut berbangga memiliki Allah seperti ini, karena dengan prinsip yang berbanding terbalik dengan pandangan dunia ini, maka semakin nyatalah kuat kuasaNya Allah yang sungguh hidup dan Sang Pemilik hidup seluruh dunia ini.
Dengan ini tidak perlu ada kekhawatiran lagi akan keberadaan kita di hadapan Allah, karena Ia sungguh hanya melihat ketulusan dan kerendahan hati kita, apakah kita memang sungguh mengasihiNya atau kita hanya mengasihi diri sendiri, membanggakan keberadaan kita atau apa saja yang sedang melekat pada kita ketika mengikuti dan melayaniNya.
Allah juga menghendaki kita memiliki cara pandang yang sama ketika kita memandang siapa pun di sekitar kita. Dia yang sempurna memandang dengan penuh kasih kita yang tidak sempurna dengan mengutus AnakNya sendiri Tuhan Yesus Kristus untuk berkorban bagi dunia.
Hal ini menjadi kebodohan bagi orang-orang yang tidak percaya namun menjadi kuat kuasa Allah bagi manusia yang dipanggilNya menjadi anak-anakNya. Biarlah kita juga dapat memandang sesama kita manusia dimana pun kita berada dengan penuh kasih Allah, memandang mereka dengan penuh hormat dan penghargaan apapun reputasi dan keberadaan yang mereka miliki.
Kiranya kita mau terus belajar seperti Allah untuk melihat ke kedalaman hati, untuk mengasihi mereka yang terhilang, yang membutuhkan sentuhan dan perlindungan Kasih Allah sebagaimana kita telah merasakannya terlebih dahulu.
Kita mau terus belajar untuk tidak menyanjung keberadaan manusia yang indah kelihatan bagi dunia, melainkan mau menjadi alat menaikkan kepercayaan dan memperindah keberadaan sesama kita manusia yang terlihat buruk atau kurang indah bagi dunia ini.
Segala kemuliaan bagi Allah kita,
yang Maha Kuasa dan Sempurna.
#erbs140620
Tidak ada komentar:
Posting Komentar