Slmt pg buat kita semua...
😊😊
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
🙏🙏🙏
Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Pengkhotbah 7: 23-29
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Apa yg dikatakan FT ini?
1) Salomo mengatakan, bhw setelah dia berjuang mencari hikmat, ttp tidak mendapatkannya (23-24).
Ini kelihatannya hasil evaluasi Salomo terhadap dirinya sendiri yg sudah semakin berumur.
Ini jadi pelajaran jg bagi kita, spy sebelum kita melanjutkan hidup kita hari ini, kita perlu mengadakan evaluasi diri dgn objektif.
Hasil evaluasi yg objektif itu bisa membawa kita menjadi lbh bijak menjalani hidup kita ke depan, shg kita lebih mempermuliakan Tuhan & lebih memberkati umat Tuhan.
2) Salomo juga mengatakan, bhw kefasikan itu kebodohan & kebebalan itu kedegilan serta yg paling parah perempuan menjerat & membelenggu org berdosa.
Apa yg dikatakan Salomo ini bisa kita terima & bila kita lebih cepat mengevaluasi diri, mk hasilnya akan berbeda, dibandingkan bila kita sudah tua seperti Salomo mengevaluasu diri.
Saat muda misalnya dari hasil evaluasi diri, shg kita sejak muda sdh menjauhi kefasikan, kebebalan & jerat2 antek2 si iblis, mk kita pasti lebih mempermuliakan Tuhan & memberkati umat Tuhan, sebagai org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus.
3) Salomo juga mengatakan, bhw Allah menjadikan manusia itu jujur, ttp manusia punya alasan utk tidak menjadi seperti maunya Tuhan, jd manusia jujur & baik.
Kelihatannya apa yg dikatakan Salomo terjadi nyata juga pd zaman kita ini, termasuk bagi kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus. Mestinya kita apalagi hidup jujur & baik.
Namun sama seperti pembelajaran Salomo, kita punya segudang alasan utk tdk jujur, utk tdk baik, pd hal kita sdh jd anak2 & ahli waris Tuhan.
Mestinya kita, seperti kata pepatah "like father like son" sebagai org percaya & beriman kpd Yesus. Kita mestinya semakin hari semakin seperti Bapa kita itu, bukan menjadi semakin serupa dengan musuhnya.
Mestinya kita membuang semua alasan & dalih yg ada serta berjuang utk hidup jujur & baik, sesuai dgn status kita sebagai anak2 & ahli waris-Nya.
Tekad & doa kita.
Sebagai org percaya & beriman kpd Yesus, mari kita berjuang mencapai rencana Tuhan bagi kita, menjadi org yg jujur & baik, spy kita bisa menjadi saksi-Nya, bisa menjadi garam & terang dunia di zaman ini.
Semoga Tuhan YMK menolong, menghibur & menguatkan kita masing2. Amin.
Selamat pagi, selamat berkegiatan dengan mentaati aturan yg berlaku di masa covid 19 ini. TQ & GBus. (PB).
😊😊
Filipi 4:8 (TB) Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
🙏🙏🙏
Berbagi renungan dari bahan Santapan Harian (Scripture Union Indonesia) Pengkhotbah 7: 23-29
Lihatlah, hanya ini yang kudapati: bahwa Allah telah menjadikan manusia yang jujur, tetapi mereka mencari banyak dalih.
Apa yg dikatakan FT ini?
1) Salomo mengatakan, bhw setelah dia berjuang mencari hikmat, ttp tidak mendapatkannya (23-24).
Ini kelihatannya hasil evaluasi Salomo terhadap dirinya sendiri yg sudah semakin berumur.
Ini jadi pelajaran jg bagi kita, spy sebelum kita melanjutkan hidup kita hari ini, kita perlu mengadakan evaluasi diri dgn objektif.
Hasil evaluasi yg objektif itu bisa membawa kita menjadi lbh bijak menjalani hidup kita ke depan, shg kita lebih mempermuliakan Tuhan & lebih memberkati umat Tuhan.
2) Salomo juga mengatakan, bhw kefasikan itu kebodohan & kebebalan itu kedegilan serta yg paling parah perempuan menjerat & membelenggu org berdosa.
Apa yg dikatakan Salomo ini bisa kita terima & bila kita lebih cepat mengevaluasi diri, mk hasilnya akan berbeda, dibandingkan bila kita sudah tua seperti Salomo mengevaluasu diri.
Saat muda misalnya dari hasil evaluasi diri, shg kita sejak muda sdh menjauhi kefasikan, kebebalan & jerat2 antek2 si iblis, mk kita pasti lebih mempermuliakan Tuhan & memberkati umat Tuhan, sebagai org yg sdh percaya & beriman kpd Yesus.
3) Salomo juga mengatakan, bhw Allah menjadikan manusia itu jujur, ttp manusia punya alasan utk tidak menjadi seperti maunya Tuhan, jd manusia jujur & baik.
Kelihatannya apa yg dikatakan Salomo terjadi nyata juga pd zaman kita ini, termasuk bagi kita yg sdh percaya & beriman kpd Yesus. Mestinya kita apalagi hidup jujur & baik.
Namun sama seperti pembelajaran Salomo, kita punya segudang alasan utk tdk jujur, utk tdk baik, pd hal kita sdh jd anak2 & ahli waris Tuhan.
Mestinya kita, seperti kata pepatah "like father like son" sebagai org percaya & beriman kpd Yesus. Kita mestinya semakin hari semakin seperti Bapa kita itu, bukan menjadi semakin serupa dengan musuhnya.
Mestinya kita membuang semua alasan & dalih yg ada serta berjuang utk hidup jujur & baik, sesuai dgn status kita sebagai anak2 & ahli waris-Nya.
Tekad & doa kita.
Sebagai org percaya & beriman kpd Yesus, mari kita berjuang mencapai rencana Tuhan bagi kita, menjadi org yg jujur & baik, spy kita bisa menjadi saksi-Nya, bisa menjadi garam & terang dunia di zaman ini.
Semoga Tuhan YMK menolong, menghibur & menguatkan kita masing2. Amin.
Selamat pagi, selamat berkegiatan dengan mentaati aturan yg berlaku di masa covid 19 ini. TQ & GBus. (PB).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar